Connect with us

Berita

Dukung Pengembangan Electric Vehicle, Menko Airlangga Dorong Investasi Sektor Industri Otomotif

Published

on

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan dalam kunjungan kerja ke PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Selasa (27/12). (Dokumentasi : @ekon.go.id)

Cikarang, goindonesia.co – Industri otomotif terus mencatatkan kinerja yang memuaskan dan menjadi salah satu sektor yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Meneruskan tren pemulihan dan mampu tumbuh hingga mencapai 10,26% pada kuartal ketiga 2022, sektor ini juga mampu menyerap tenaga kerja langsung dalam jumlah yang cukup besar.

Pemerintah juga memberikan dukungan bagi industri otomotif Indonesia untuk bertransformasi sebagai pemain global dalam industri kendaraan listrik serta terus mendorong investasi untuk mendukung peluang pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran CEO dan Pimpinan, Direksi dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia atas produksi mobil listrik di Indonesia. Ini dengan teknologi elektrifikasi tentu bisa menjadi salah satu cara untuk mencapai Net Zero Emission,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan dalam kunjungan kerja ke PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Selasa (27/12).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi atas penggunaan fasilitas latest VR technology untuk dapat mendukung pengembangan industri manufaktur di PT HMMI. Apresiasi juga diberikan Menko Airlangga atas keterlibatan PT HMMI yang telah mendukung pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia melalui penyediaan mobil listrik.

“Jadi kita mendorong agar elektrifikasi ini berhasil dan tentunya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Hyundai Motor dan saya lihat bahwa ini salah satu yang paling modern dan mementingkan terkait dengan kenyamanan pekerja,” ujar Menko Airlangga.

Usai menyampaikan sambutan, Menko Airlangga melakukan peninjauan perkembangan pabrik PT HMMI yang memiliki luas lahan sekitar 77,7 hektar. Selain itu, Menko Airlangga juga berkesempatan melakukan test drive salah satu mobil listrik keluaran Hyundai yakni Ioniq Prime Xtend Black.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya yakni Menteri Perindustrian, Presiden Hyundai Motor Asia Pacific, Perwakilan Duta Besar Korea Selatan, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, serta Staf Khusus Menko Perekonomian. (***)

*Sumber : Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

PWI Pusat Pastikan HPN 2025 Di Banjarmasin, Riau Resmi Batal Jadi Tuan Rumah

Published

on

Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, M. Harris Sadikin (Foto : @pwi.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, M. Harris Sadikin, memastikan bahwa tidak ada perubahan lokasi perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Sesuai keputusan Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) II yang digelar pada 21 Agustus 2024 di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, perayaan HPN 2025 akan tetap berlangsung di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami tetap berpegang pada hasil Konkernas II di Banjarmasin. HPN 2025 Kalsel akan dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Keputusan ini juga diperkuat dalam rapat pleno pengurus PWI Pusat pada awal September 2024,” ujar Harris dalam keterangan dari Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Kamis, 19 September.

Menurut Harris, seluruh proses administrasi terkait HPN 2025 telah rampung. PWI Pusat juga telah mengirimkan surat resmi kepada Pemerintah Provinsi Riau yang mengonfirmasi pembatalan Riau sebagai tuan rumah HPN 2025. Di sisi lain, PWI Kalimantan Selatan telah menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah melalui surat resmi yang dikirimkan ke PWI Pusat. “Jadi, secara administrasi, semua sudah lengkap dan tidak ada masalah,” tegasnya.

Terkait pihak-pihak yang masih mengklaim bahwa Riau akan menjadi tuan rumah HPN 2025, Harris menegaskan bahwa itu bukan merupakan keputusan PWI Pusat. “PWI Pusat sudah menetapkan kepanitiaan HPN 2025 di Kalimantan Selatan. Klaim-klaim lain di luar keputusan organisasi ini hanyalah pernyataan dari oknum yang tidak sah,” jelasnya.

Harris juga menegaskan bahwa PWI Pusat yang sah di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hendry Ch Bangun dan Sekretaris Jenderal Iqbal Irsyad tidak mengenal dualisme dalam tubuh organisasi. “Tidak ada dualisme dalam PWI. Hanya ada satu organisasi PWI yang sah, dan itu dipimpin oleh Hendry Ch Bangun dan Iqbal Irsyad,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kepengurusan PWI Pusat sudah tercatat dalam Akta Notaris dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan nomer AHU-0000946.01.08. Tahun 2024 tanggal 9 Juli 2024.”Kalau ada yang mengaku sebagai PWI, silakan periksa apakah mereka terdaftar di Kemenkum HAM atau tidak. Jika tidak, berarti itu hanyalah ulah oknum yang mengaku-ngaku sebagai pengurus PWI Pusat,” tambah Harris.

Meski ada isu yang beredar, Harris menegaskan bahwa organisasi PWI Pusat tetap berjalan normal. Berbagai program penting seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), Anugerah Adinegoro, dan program-program lainnya terus berlanjut sesuai perencanaan.

“Kami meminta seluruh pengurus di provinsi tetap fokus pada program-program yang telah disusun dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dihembuskan oleh segelintir oknum. Fokus kita adalah membesarkan PWI demi kepentingan anggota,” pungkas Harris. (***)

*PWI

Continue Reading

Berita

Dorong Kesejahteraan Mustahik, Unit Pengumpulan Zakat PT Timah Serahkan Bantuan Modal dan Tenda ke Pelaku Usaha

Published

on

Penyerahan bantuan modal usaha dan tenda bagi 39 mustahik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) PT Timah di Masjid Al Furqon Komplek Timah Bukit Baru, Pangkalpinang (Foto : @timah.com)

Pangkalpinang, goindonesia.co – Maiti (64) tak mampu membendung air matanya saat menerima bantuan modal usaha dan tenda dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) PT Timah di Masjid Al Furqon Komplek Timah Bukit Baru, Pangkalpinang, Kamis (19/9/2024).

Penyerahan bantuan modal usaha dan tenda bagi 39 mustahik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur SDM PT Timah Hendra Kusuma Wardana, Ketua Baznas Bangka Belitung Mulyadi, Sekretaris UPZ PT Timah Tantra Pratama dan DKM Masjid Al Furqon.

Maiti sudah puluhan tahun ini menjajakan makanan anak-anak di kawasan Kampung Opas ini mengandalkan usahanya ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Bagi Maiti, ini merupakan bantuan pertama yang diterimanya untuk mengembangkan usaha makanan anak-anak yang dijualnya. Dirinya setiap hari harus mengangkat dagangannya di dekat sekolah dan setelah siang Ia menjual dagangannya di rumah.

“Syukur Alhamdullillah, ini sangat membantu saya untuk usaha. Saya sudah 30 tahunan lebih jual makanan anak-anak, pempek, tekwan. Dulu jualan di kantin sekolah, tapi sekarang karena tidak bisa bayar sewa hanya jualan di pinggir sekolah. Kalau siang jualan di rumah,” ceritanya.

Menurutnya, bantuan dari UPZ PT Timah ini akan digunakan untuk menambah modal usaha dirinya. Adanya bantuan tenda ini sangat sesuai dengan kebutuhan dirinya.

“Semoga PT Timah dan karyawan yang menyerahkan bantuan ini sehat terus, terima kasih sudah bantu nenek. Nenek tidak menyangka dapat rezeki hari ini,” ucapnya sambil berkaca-kaca.

Direktur SDM PT Timah, Hendra Kusuma Wardana mengapresiasi UPZ PT Timah yang telah menghimpun zakat profesi karyawan yang kemudian bisa disalurkan kepada para penerima.

Hendra berharap, nantinya akan semakin banyak Karyawan PT Timah yang menyalurkan zakat profesi melalui UPZ PT Timah. Sehingga nanti semakin banyak para mustahik yang bisa merasakan manfaat dari penghimpunan zakat.

“Saya mengajak juga karyawan PT Timah untuk menyalurkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat baik itu Baznas maupun UPZ. Ini adalah langkah kecil dan sedikit dari sekian banyak yang kita bisa lakukan. Terima kasih UPZ PT Timah yang telah menghimpun dana ini, karena saya analogikan sederhanya kalau anda dari luar daerah menggunakan jalan di daerah tersebut masak bayar pajak di daerah luar, tapi sebaiknya bayarlah zakatnya di daerah itu,” katanya.

Kedepan, Ia berharap para penerima zakat ini bisa mengembangkan usaha mereka sehingga bisa mandiri secara ekonomi dan menebar manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

“Saya juga berharap nantinya para mustahik atau rekan-rekan yang hari ini menerima bantuan nantinya akan menjadi muzaki atau pemberi zakat sehingga program ini bis berkesinambungan dan terus memberikan manfaat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Bangka Belitung Mulyadi mengapresiasi UPZ PT Timah yang telah menghimpun dana dan menyalurkan modal usaha ini kepada para mustahik dengan tujuan untuk memandirikan para mustahik secara ekonomi.

“Kami apresiasi kepada UPZ PT Timah yang telah menghimpun dana dan mendistribusikan kepada para mustahik. Kita harapkan pengumpulan, pendistribusian bisa terlaksana dan dari sisi ekonomi dapat mengangkat pendapatan para mustahik,” katanya.

Dirinya berpesan kepada para mustahik untuk menggunakan bantuan yang bersumber dari zakat ini betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan usaha bukan untuk memenuhi kebutuhan primer.

“Ini bantuan yang bersumber dari zakat, jadi semoga para pemberi amanah dan penerima amanah ini bisa sama-sama menjaga amanah. Manfaatkan ini untuk modal usaha agar bisa berkembang bukan untuk kebutuhan primer,” katanya.

Baznas Bangka Belitung kata dia juga memberikan pendampingan dan pembinaan bagi para penerima manfaat zakat. Sehingga bisa membantu mereka dalam mengembangkan ekonomi.

“Jangan nanti usahanya hanya tinggal plang saja,
saya berpesan pada para penerima manfaat tolong sama-sama menjaga amanah ini karena zakat tumbuh dan berkembang. Manfaatkan untuk modal usaha, harapannya tumbuh dan berkembang akan bermanfaat bagi para mustahik, dan mustahik lainnya dari tumbuh kembangnya harta zakat,” pesannya. (***)

*Timah 2024

Continue Reading

Berita

Kemenko PMK Serahkan Penghargaan ke Maestro Seni Tradisi di Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia

Published

on

Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) yang dilaksanakan di Hotel Tribrata Darmawangsa Jakarta (Foto : @www.kemenkopmk.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Deputi Bidang Pembangunan Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Warsito diberikan kehormatan untuk menyampaikan anugerah penghargaan pada Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) yang dilaksanakan di Hotel Tribrata Darmawangsa Jakarta, pada Selasa (17/09/2024).

AKI merupakan kegiatan pemberian penghargaan di bidang kebudayaan yang diberikan kepada Individu, komunitas/kelompok dan/atau lembaga yang berprestasi atau berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Deputi Warsito menyerahkan anugerah kepada Maestro Seni Tradisi yang merupakan salah satu kategori AKI yang diperuntukkan bagi individu berusia diatas 60 tahun, yang secara tekun dan gigih mengabdikan diri lebih dari 35 tahun pada jenis seni yang langka atau nyaris punah serta mewariskan kealihliannya kepada generasi muda bangsa.

Adapun para penerima penghargaan AKI 2024 untuk kategori Maestro Seni Tradisi, diantaranya Temu Misti (Seniman Tari Gandrung Banyuwangi), Kartolo (Seniman Ludruk), Rusini (Penyusun dan Penari Tradisi), Tatang Setiadi (Seniman Tradisi), dan Baiya (Pendendang Nyanyian Sastra Lisan Panjang).

Selain itu, terdapat kategori lain yang terdapat pda AKI 2024, seperti Pelestari, Pelopor dan/atau Pembaru, Lembaga dan Perorangan Asing dan Kategori Anak. Terdapat juga tiga orang penerima tanda kehormatan, yakni Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma pencipta Shalawat Badar (Alm) Ali Manshur Shiddiq dan (Alm) Djauhar Zaharsyah Fahrudin Roesli (Harry Roesli) dalam perannya menjadikan seni musik sebagai ruang inkusif dan tanda kehormatan Satyalancana Kebudayaan yang pada kesempatan itu diberikan kepada (Alm) Henricus Supriyanto sebagai tokoh budayawan sekaligus pegiat dan pelestari kesenian ludruk.

AKI 2024 yang digelar sebagai persembahan istimewa bagi penggerak budaya ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memajukan budaya secara bersama-sama, sehingga kekayaan budaya dapat terjaga dan lestari sebagaimana tema yang diusung “Persembahan Istimewa bagi Penggerak Budaya”. (***)

*Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Continue Reading

Trending