Connect with us

Berita

Dorong Kesejahteraan Mustahik, Unit Pengumpulan Zakat PT Timah Serahkan Bantuan Modal dan Tenda ke Pelaku Usaha

Published

on

Penyerahan bantuan modal usaha dan tenda bagi 39 mustahik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) PT Timah di Masjid Al Furqon Komplek Timah Bukit Baru, Pangkalpinang (Foto : @timah.com)

Pangkalpinang, goindonesia.co – Maiti (64) tak mampu membendung air matanya saat menerima bantuan modal usaha dan tenda dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) PT Timah di Masjid Al Furqon Komplek Timah Bukit Baru, Pangkalpinang, Kamis (19/9/2024).

Penyerahan bantuan modal usaha dan tenda bagi 39 mustahik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur SDM PT Timah Hendra Kusuma Wardana, Ketua Baznas Bangka Belitung Mulyadi, Sekretaris UPZ PT Timah Tantra Pratama dan DKM Masjid Al Furqon.

Maiti sudah puluhan tahun ini menjajakan makanan anak-anak di kawasan Kampung Opas ini mengandalkan usahanya ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Bagi Maiti, ini merupakan bantuan pertama yang diterimanya untuk mengembangkan usaha makanan anak-anak yang dijualnya. Dirinya setiap hari harus mengangkat dagangannya di dekat sekolah dan setelah siang Ia menjual dagangannya di rumah.

“Syukur Alhamdullillah, ini sangat membantu saya untuk usaha. Saya sudah 30 tahunan lebih jual makanan anak-anak, pempek, tekwan. Dulu jualan di kantin sekolah, tapi sekarang karena tidak bisa bayar sewa hanya jualan di pinggir sekolah. Kalau siang jualan di rumah,” ceritanya.

Menurutnya, bantuan dari UPZ PT Timah ini akan digunakan untuk menambah modal usaha dirinya. Adanya bantuan tenda ini sangat sesuai dengan kebutuhan dirinya.

“Semoga PT Timah dan karyawan yang menyerahkan bantuan ini sehat terus, terima kasih sudah bantu nenek. Nenek tidak menyangka dapat rezeki hari ini,” ucapnya sambil berkaca-kaca.

Direktur SDM PT Timah, Hendra Kusuma Wardana mengapresiasi UPZ PT Timah yang telah menghimpun zakat profesi karyawan yang kemudian bisa disalurkan kepada para penerima.

Hendra berharap, nantinya akan semakin banyak Karyawan PT Timah yang menyalurkan zakat profesi melalui UPZ PT Timah. Sehingga nanti semakin banyak para mustahik yang bisa merasakan manfaat dari penghimpunan zakat.

“Saya mengajak juga karyawan PT Timah untuk menyalurkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat baik itu Baznas maupun UPZ. Ini adalah langkah kecil dan sedikit dari sekian banyak yang kita bisa lakukan. Terima kasih UPZ PT Timah yang telah menghimpun dana ini, karena saya analogikan sederhanya kalau anda dari luar daerah menggunakan jalan di daerah tersebut masak bayar pajak di daerah luar, tapi sebaiknya bayarlah zakatnya di daerah itu,” katanya.

Kedepan, Ia berharap para penerima zakat ini bisa mengembangkan usaha mereka sehingga bisa mandiri secara ekonomi dan menebar manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

“Saya juga berharap nantinya para mustahik atau rekan-rekan yang hari ini menerima bantuan nantinya akan menjadi muzaki atau pemberi zakat sehingga program ini bis berkesinambungan dan terus memberikan manfaat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Bangka Belitung Mulyadi mengapresiasi UPZ PT Timah yang telah menghimpun dana dan menyalurkan modal usaha ini kepada para mustahik dengan tujuan untuk memandirikan para mustahik secara ekonomi.

“Kami apresiasi kepada UPZ PT Timah yang telah menghimpun dana dan mendistribusikan kepada para mustahik. Kita harapkan pengumpulan, pendistribusian bisa terlaksana dan dari sisi ekonomi dapat mengangkat pendapatan para mustahik,” katanya.

Dirinya berpesan kepada para mustahik untuk menggunakan bantuan yang bersumber dari zakat ini betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan usaha bukan untuk memenuhi kebutuhan primer.

“Ini bantuan yang bersumber dari zakat, jadi semoga para pemberi amanah dan penerima amanah ini bisa sama-sama menjaga amanah. Manfaatkan ini untuk modal usaha agar bisa berkembang bukan untuk kebutuhan primer,” katanya.

Baznas Bangka Belitung kata dia juga memberikan pendampingan dan pembinaan bagi para penerima manfaat zakat. Sehingga bisa membantu mereka dalam mengembangkan ekonomi.

“Jangan nanti usahanya hanya tinggal plang saja,
saya berpesan pada para penerima manfaat tolong sama-sama menjaga amanah ini karena zakat tumbuh dan berkembang. Manfaatkan untuk modal usaha, harapannya tumbuh dan berkembang akan bermanfaat bagi para mustahik, dan mustahik lainnya dari tumbuh kembangnya harta zakat,” pesannya. (***)

*Timah 2024

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri Dipimpin Menko PMK

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rakor Tingkat Menteri di Jakarta (Foto : @tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Pratikno, bertempat di ruang Rapat Kemenko PMK RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 3 Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Pada rapat tersebut membahas tentang kesiapan menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024-2025) serta puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 24 Desember 2024 dan puncak arus balik 2 Januari 2025. Selain itu dalam rapat juga dibahas bagaimana mengelola dan mengantisipasi terkait adanya beberapa hari yang kejepit pada libur Nataru.

Turut hadir pada rapat tersebut diantaranya Menko PMK Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Dudy Pirwagandhi, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo serta perwakilan Menteri dan Lembaga lainnya.(***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Berita

Jelang Pilkada 2024, MUI Ingatkan Umat Islam Memilih Pemimpin Hukumnya Wajib

Published

on

Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia pada 27 November 2024. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan umat Islam bahwa memilih pemimpin hukumnya wajib. 

“Memilih pemimpin (nashu al-imam) dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan kepemimpinan (imamah) dan pemerintahan (imarah) dalam rangka menjaga keberlangsungan agama dan kehidupan bersama,” kata MUI dalam Tausiyah Kebangsaan yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar dan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan pada Kamis, 21/11/2024). 

Oleh karena itu, MUI menekankan, keterlibatan umat Islam dalam pemilihan kepala daerah hukumnya wajib. Selain itu, MUI juga memberikan himbauan kepada umat Islam dalam keterlibatan tersebut untuk senantiasa berpegang teguh terhadap ketentuan, sebagaimana berikut. 

Pertama, pilihan didasarkan atas keimanan, ketaqwaan kepada Allah Subhanu wa Ta’ala, kejujuran, amanah, kompetensi, dan integritas. 

Kedua, bebas dari suap (risywah), politik uang (money politik), kecurangan (khida’), korupsi (ghulul), oligarki, dinasti politik, dan hal-hal yang terlarang secara syar’i. 

Dalam menggunakan hak pilihnya, MUI menyampaikan, umat Islam wajib menentukan calon pemimpin yang mampu mengemban tugas amar ma’ruf nahi mungkar.

 Dengan memilih calon pemimpin yang beriman, bertakwa, jujur, terpercaya, aktif, dan aspiratif, mempunyai kemampuan dan memperjuangkan kepentingan umat Islam, serta kemaslahatan bangsa.

“Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat-syarat di atas, atau sengaja tidak memilih padahal ada calon yang memenuhi syarat atau ada yang mendekati syarat ideal, adalah haram,” tegasnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Sejalan Visi Presiden, Balai Kemenperin Ciptakan Inovasi Pendukung Industri Hijau

Published

on

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perindustrian berkomitmen mengakselerasi penerapan industri hijau untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, industri perlu  memanfaatkan inovasi teknologi dan sumber daya nasional secara optimal, sehingga dapat berkontribusi terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan.

“Dengan fokus pada sasaran tersebut, diharapkan terciptanya pengembangan ekosistem yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Bapak Presiden, yakni pentingnya mewujudkan swasembada energi sebagai langkah strategis untuk memastikan kedaulatan bangsa dan keberlanjutan pembangunan ekonomi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/11).

Sejalan upaya itu, Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin menandatangani nota kesepahaman dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  Tujuan MoU ini guna menjaga sinergi dan objektivitas pemantauan dan pengendalian dampak lingkungan di sektor industri sehingga mendorong daya saing industri nasional.

“Unit pelayanan teknis (UPT) di lingkungan BSKJI harus senantiasa memberikan kontribusi nyata dalam menguatkan industri hijau dan mengoptimalkan jasa layanan industri serta sumber daya yang telah dimiliki,” ungkap Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi pada kegiatan Knowledge Hub Electricity Connect 2024 di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Industri Hijau BSKJI Kemenperin, Apit Pria Nugraha menyampaikan, pentingnya sektor manufaktur memegang prinsip industri hijau yang berfokus pada efisiensi dan efektivitas sumber daya, fungsi lingkungan, dan bermanfaat bagi masyarakat. “Implementasi prinsip industri hijau oleh industri mengacu pada Standar Industri Hijau (SIH) yang berlaku dengan perolehan sertifikasi dapat diproses di UPT BSKJI,” tutur Apit.

Menanggapi peluang tersebut, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) Semarang sebagai salah satu UPT BSKJI berkomitmen memperluas akses pasar jasa layanan yang dimiliki sehingga semakin dikenal dan berkontribusi dalam memajukan industri berkelanjutan.

“BBSPJPPI terus mengembangkan inovasi layanan, menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, memastikan standar kualitas layanan tetap terjaga, dan memasuki potensi pasar luas dengan mengikuti beragam aktivitas promosi efektif,” papar Kepala BBSPJPPI, Sidik Herman.

Dalam rangkaian ajang Electricity Connect 2024 yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) pada tanggal 20-22 November 2024, BBSPJPPI turut serta sebagai exhibitor pada booth B-34. BBSPJPPI berkesempatan membuka diri kepada pengunjung dan exhibitor lainnya dengan konsep booth yang berfokus pada layanan utama dan menjadi kebutuhan sektor industri yang bergerak di bidang energi.

Adapun beragam layanan jasa yang ditawarkan BBSPJPPI, antara lain adalah audit Continuous Emission Monitoring System (CEMS), Verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Sertifikasi Industri Hijau, Pengujian, Kalibrasi, Bimbingan dan Pendampingan Teknis Industri, Konsultansi, serta penjualan produk Adaptive Monitoring Systems (AiMS).

“Menjadi exhibitor pada berbagai ajang pameran bergengsi seperti Electricity Connect 2024 ini adalah langkah strategis dalam membuka akses potensi pasar jasa layanan yang lebih besar dan diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk menampilkan keunggulan dan melejitkan kontribusi BBSPJPPI kepada industri,” pungkas Sidik. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading

Trending