Connect with us

Berita

Dongkrak Sektor Industri Batik, Kemenperin dan YBI Populerkan Bangga Berbatik

Published

on

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita( Foto : @ikm.kemenperin.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Sektor industri batik dan produk batik terbukti memiliki resiliensi di tengah tantangan ekonomi global yang terjadi beberapa tahun terakhir. Tak hanya itu, sektor industri ini dikategorikan sebagai industri padat karya yang mampu menyerap hingga 200 ribu tenaga kerja. 

Sebagai komitmen dalam menjaga daya tahan dan pertumbuhan industri batik tanah air, Kementerian Perindustrian melalui Ditjen IKMA bersama dengan Yayasan Batik Indonesia (YBI) secara rutin menggelar perayaan Hari Batik Nasional melalui berbagai rangkaian kegiatan. “Tahun ini perayaan Hari Batik Nasional bertajuk Bangga Berbatik untuk mendorong para perajin, pengusaha produk batik, dan masyarakat umum semakin sering membeli, menggunakan dan mempopulerkan batik di manapun dan kapanpun dalam setiap aktivitas,” ucap Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita di Jakarta, Kamis (26/9).  

Dalam perayaan Hari Batik Nasional tahun ini, Ditjen IKMA dan YBI akan menyelenggarakan Pameran Hari Batik Nasional 2024 pada 2-6 Oktober di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Ditjen IKMA memberikan fasilitasi  booth pameran secara gratis kepada pelaku IKM terkurasi yang dijaring sejak awal September lalu sebagai akses promosi kepada pelaku IKM batik dan produk batik. 

“Dari sekian banyak pendaftar, terpilih 24 IKM peserta pameran Hari Batik yang difasilitasi oleh Ditjen IKMA untuk tampil dan memamerkan produk terbaiknya. Ada pula dua pelaku wirausaha baru IKM batik binaan Lembaga Pemasyarakatan hasil pendampingan yang juga memeriahkan pameran ini. Para peserta terpilih ini mewakili 9 (sembilan) provinsi di Indonesia,” kata Reni.  

Sebagai rangkaian acara Hari Batik Nasional 2024, Ditjen IKMA juga turut melaksanakan fasilitasi pendampingan dalam rangka proses permohonan pelindungan Indikasi Geografis (IG) Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban. Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban ini kemudian telah ditetapkan sebagai ikon Hari Batik Nasional 2024. Batik Gedhog Tuban dianggap sebagai warisan budaya komunal yang menampilkan akulturasi budaya masyarakat pesisir Tuban dengan budaya Tiongkok yang memiliki ciri khas motif burung Phoenix. Proses pembuatan batik pun masih menggunakan alat tenun gedog sederhana dengan bahan baku benang katun dari pintalan kapas. 

Selain fasilitasi IG untuk Tenun Gedhog Tuban, Ditjen IKMA juga telah menggelar  focus group discussion  (FGD) Batik Berkelanjutan dengan topik Rantai Pasok Industri Batik dan Motif Batik pada 21 Mei lalu. Ditjen IKMA dan YBI juga menggelar pendampingan teknis produksi pewarna alam dan fasilitasi mesin dan/atau peralatan untuk 25 IKM batik di Sentra IKM batik Tasikmalaya, Jawa Barat pada 13-17 Juli 2024. 

Reni menyampaikan, Ditjen IKMA terus mendorong pengembangan industri batik melalui pelatihan dan pendampingan teknis lantaran sektor industri ini memiliki potensi pasar ekspor yang bisa dimaksimalkan. Menurut Reni, batik sebagai pakaian maupun aksesoris, produk kerajinan, dan dekorasi rumah, semakin menjadi tren di berbagai kalangan karena semakin fleksibel digunakan. 

‘’Potensi pasar ekspor batik dan produk batik cukup menjanjikan, terlihat dari capaian nilai ekspor batik dan produknya sepanjang tahun 2023 yang mencapai US$ 17,5 juta. Sedangkan semester pertama tahun ini saja sudah mencapai US$ 9,45 juta berdasarkan hitungan BPS,” ungkap Reni. 

Tak hanya mengembangkan kemampuan perajin batik dan produsen produk batik yang telah ada, lanjut Reni, tim Ditjen IKMA juga memberikan pendampingan teknis produksi batik kepada 25 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Jakarta Timur, demi menumbuhkan wirausaha baru di sektor industri batik. Kegiatan ini dilaksanakan pada 3-7 September 2024. Para warga binaan tersebut dilatih untuk memproduksi batik tulis dan batik cap sehingga keterampilan tersebut dapat menjadi jaring pengaman sosial saat warga binaan kembali ke masyarakat. 

Selama ini Ditjen IKMA rutin melakukan pengembangan industri batik melalui berbagai kegiatan seperti penyusunan buku “Mengenal Industri Batik Ramah Lingkungan” dan “Batik Berkelanjutan: Rantai Pasok Industri 4.0”, penumbuhan WUB di lapas dan pondok pesantren, penerapan  enterprise resource planning  (ERP) pada industri batik, restrukturisasi mesin dan/atau peralatan, promosi dan pameran, serta pembangunan dan revitalisasi sentra batik di daerah. Direktori Sentra Industri yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2020 menunjukkan terdapat 201 sentra industri batik yang tersebar di 11 provinsi. Sentra industri batik terbanyak berada di Provinsi Jawa Tengah dengan 72 sentra, kemudian disusul oleh Jawa Timur sebanyak 62 sentra. Adapun total industri batik dari seluruh provinsi mencapai 5.946 industri. 

Selanjutnya Ditjen IKMA akan menggelar pameran sekaligus  business matching , serta fasilitasi sertifikasi Batikmark dan  workshop proses produksi seragam batik Jemaah Haji, yang rencananya digelar pada November 2024. Kegiatan ini ditargetkan untuk IKM batik yang selama ini memproduksi seragam batik bagi jemaah haji. 

Adapun khusus pada perayaan Hari Batik Nasional 2024, para pecinta batik dan masyarakat luas dapat turut berpartisipasi menyaksikan peragaan busana,  talkshow sociopreneur tentang Inklusifitas Batik Berkelanjutan, rilis buku “Batik Berkelanjutan: Rantai Pasok Industri 4.0”, serta berbelanja di bazar yang menampilkan produk batik asli daerah karya 45 pelaku industri kecil dan menengah. Sebagai puncak acara akan diselenggarakan pula Batik  Fun Run and Walk pada Minggu, 6 Oktober 2024 sebagai upaya mengembangkan, mempopulerkan, dan melestarikan produk batik kepada masyarakat luas.  (***)

*Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Berikan Briefing kepada Panglima dan Komandan Satuan TNI di Papua

Published

on

Menhan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, saat memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua (Foto : @www.kemhan.go.id)

Timika, Papua, goindonesia.co – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua. Kegiatan ini berlangsung di Lanud Yohanis Kapiyau pada hari Kamis (21/11). Menhan Sjafrie menegaskan pentingnya Papua dalam konteks geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam briefing tersebut, Menhan Sjafrie menekankan bahwa Papua memiliki posisi strategis dan sangat vital. “Papua adalah bagian integral dari kedaulatan NKRI yang memiliki nilai strategis tak ternilai dari berbagai aspek. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa Papua memiliki sistem pertahanan yang tangguh dan siap menghadapi segala potensi ancaman,” ujar Menhan.

Menhan mengatakan bahwa penguatan sistem pertahanan di Papua bukan hanya tentang menjaga wilayah, tetapi juga memastikan stabilitas dan keamanan yang berdampak pada keseluruhan kawasan. Ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Kegiatan briefing ini dihadiri oleh para panglima dan komandan kesatuan militer di wilayah Papua, yang berperan penting dalam mengimplementasikan strategi pertahanan di wilayah tersebut. Menhan Sjafrie berharap, dengan adanya sinergi yang kuat antara komando pusat dan daerah, keamanan dan kedaulatan di Papua dapat terpelihara dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut Menhan mengajak seluruh jajaran TNI untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Papua.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menhan ke wilayah timur Indonesia, yang bertujuan memperkuat koordinasi dan implementasi kebijakan pertahanan negara di daerah-daerah strategis. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Santap Siang Bersama, Presiden Prabowo dan Wakil PM Angela Rayner Bahas Program Gizi untuk Anak-anak

Published

on

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Inggris untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.

Dalam sambutannya, Wakil Perdana Menteri Angela Rayner menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo. Ia juga mengungkapkan harapannya untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Inggris di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Harapannya kita dapat mengembangkan hubungan (bilateral) di masa mendatang dengan pemerintahan ini,” ujar Angela Rayner dalam pengantarnya.

Dalam suasana santai dan hangat, keduanya mendiskusikan berbagai isu penting, termasuk kerja sama di bidang pangan dan gizi anak-anak. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya menjelaskan rencana pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak, yang mendapat perhatian serius dari pihak Inggris.

“Dengan Wakil Perdana Menteri, kita membahas beberapa masalah tentang bagaimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita. Mereka sangat terkesan dan juga ingin mencari cara serta bentuk untuk membantu kita,” ucap Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media.

Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa diskusi ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang. Mulai dari kesejahteraan sosial dan pengelolaan isu-isu global, termasuk perubahan iklim.

“Jadi banyak sekali yang kita diskusikan,” tutur Presiden Prabowo.

Jamuan santap siang tersebut menandai komitmen Inggris untuk terus mendukung Indonesia dalam mewujudkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam jamuan santap siang tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo dan PM Starmer Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris

Published

on

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Andi

London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia-Inggris.

Presiden Prabowo tiba di Downing Street sekitar pukul 12.35 waktu setempat dan disambut langsung oleh PM Keir Starmer di depan pintu utama kantor PM. Dalam sambutannya, PM Starmer menyampaikan apresiasi atas kedatangan Presiden Prabowo ke kantornya.

“Suatu kehormatan besar dapat menerima Anda di sini. Kita memang sudah bertemu awal pekan ini, tetapi menjadi suatu kebanggaan dapat menyambut Anda di Downing Street. Terima kasih banyak,” ujar PM Starmer dalam pengantarnya.

Selain itu, PM Starmer juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kerja sama Indonesia-Inggris. Menurut PM Starmer, saat ini kerja sama Indonesia-Inggris sudah berjalan dengan baik.

“Kita sudah banyak bekerja sama sebagai negara, dan saya yakin ada banyak hal strategis yang bisa kita bahas di sini,” ucap PM Starmer.

Presiden Prabowo pun turut menyampaikan apresiasinya dapat bertemu langsung dengan PM Starmer di kantornya. “Merupakan kehormatan besar bagi saya akhirnya dapat melihat bagian dalam Downing Street,” tutur Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa PM Starmer menyatakan minat pemerintahannya untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup beberapa sektor.

“Mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor, sektor ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di kesempatan terpisah.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending