Anies menaiki kereta kencana menuju rumah adat Sesat Agung Bumi Gayo. (Foto: Instagram Polres Tubaba)
Bupati Umar Ahmad juga mengatakan kedatangan Anies membawa semangat baru di Tubaba dan menjadi saksi akan tumbuhnya kebaikan dan kemajuan di Tubaba. “Kami juga mendukung penuh langkah langkah ke depan Pak Anies,” ucap Umar.
Lampung, goindonesia.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menerima gelar kehormatan “Tuan Penata Negara” dari Pemerintah Daerah dan Penyeimbang Adat Marga Empat (Marga Pak) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, Minggu 8 Mei 2022.
Orang nomor satu di Jakarta tersebut pun tampak mengenakan baju adat Lampung Pepadun lengkap dengan sarung khas Lampung dan kopiah emas.
Seperti dilansir RMOLLampung, Anies menaiki kereta kencana berkepala Burung Garuda dan disambut arak-arakan masyarakat menuju rumah adat Sesat Agung Bumi Gayo.
Teriakan Anies Presiden bergema menyambut kedatangan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut. Masyarakat juga langsung menyapa Anies Baswedan dengan salam khas Lampung “Tabik Pun”.
“Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama,” bunyi yel-yel yang dinyanyikan masyarakat dan Guru Penggerak sebelum Anies Baswedan masuk ke Sesat Agung Bumi Gayo.
Pemberian gelar adat tersebut tertuang dalam surat bernomor SK.007/FAM.IV/TBB/2022 ditandatangani Ketua Federasi Adat Marga Pak, dan Sekretarisnya, Abdullah Tuan Tehang Ratu dan diketahui oleh Bupati Tubaba Umar Ahmad.
Karena itu prosesi pemberian gelar adat dilakukan secara adat dengan disaksikan Bupati Tubaba Umar Ahmad, para pejabat pemerintahan kabupaten Tulangbawang Barat, para tokoh adat dan undangan yang hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Tubaba Umar Ahmad mengucapkan selamat datang dan selamat ber-Tubaba kepada Anies Rasyid Baswedan.
“Selamat datang di Tubaba. Terima kasih atas kedatangannya. Terima kasih telah mengawal Kabupaten Tulang Bawang Barat pulang ke masa depan menuju Tubaba,” ujar Umar Ahmad.
Dia juga mengatakan dengan kedatangan Anies membawa semangat baru di Tubaba dan menjadi saksi akan tumbuhnya kebaikan dan kemajuan di Tubaba. “Kami juga mendukung penuh langkah langkah ke depan Pak Anies,” ucap Umar.
Mendapat giliran menyampaikan sambutan, Anies mengucapkan kebanggaannya bisa kembali ke Tubaba. Anies mengenang pertama kali ke Tubaba saat mengantar puluhan sarjana berprestasi dalam program Indonesia Mengajar.
“Atas penganugerahan gelar adat kehormatan ini saya mengucapkan terima kasih, terima kasih, semoga ini bukan akhir dari segalanya,” ucapnya.
Anies juga menyampaikan doa dan apresiasi semoga kelak Bupati Umar Ahmad selalu sehat, panjang umur dan kelak dapat terus mengabdi dan berkiprah baik di Tubaba maupun Lampung, bahkan Indonesia.
Apalagi menurutnya, Umar Ahmad adalah bupati visioner yang mau menerima dan mendukung dunia pendidikan.
“Ini sejarah yang tidak dapat saya lupakan. Semoga ini adalah suatu kebaikan untuk kami berdua. Doakan kami dapat mengakhiri masa jabatan dengan baik, husnul khatimah,” demikian Anies. (***)