Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto beserta keluarga menghadiri kegiatan pameran dan lelang lukisan yang diselenggarakan oleh MUI yang merupakan bagian dari rangkaian acara milad ke-49 MUI (Foto : @mui.or.id)
Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto beserta keluarga menghadiri kegiatan pameran dan juga lelang lukisan yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara milad ke-49 MUI.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud bakti MUI kepada masyarakat, pasalnya dalam penyelenggaraannya MUI melibatkan beberap unsur dari masyarakat seagai peserta yang karyanya dipamerkan pada hari ini.
“Pameran dan lelang lukisan Bagimu Negeri yang bernafaskan Islam ini merupakan bentuk nyata bahwa MUI mengangkat nilai-nilai di masyarakat yang dapat dinilai dari hasil karya para pelukis. Para pelukis ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya saat memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan pameran dan lelang lukisan di Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu (27/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut Agus menegaskan bahwa melalui pameran yang diselenggarakan oleh MUI, dengan mengususng tema “Bagimu Negeri” ini, maka mempertegas bahwasannya para seniman juga memiliki peran dalam keberlangsungan negara.
“Pameran ini adalah pernyataan tegas bahwa para seniman dan seluruh komponen bangsa memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi bagi kemajuan dan kejayaan negeri melalui tema lukisan kaligrafi dan non kaligrafi,” kata dia menjelaskan.
Dia sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh MUI ini, karena disuguhkan dengan perpaduan dan keharmonisan antra capaian artistik, spiritual, dan corak kedaerahan yang beragam, sebagaimana ciri khas negara Indonesia yang penuh dengan kebhinekaan.
“Sebagai pribadi yang mencintai seni, saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras, dedikasi, juga totalitas yang Bapak/Ibu curahkan dalam karya lukisan yang dipamerkan saat ini,” tuturnya.
“Saya percaya semua karya yang dihasilkan ini bukan hal yang mudah, tetapi adalah sesuatu yang harus diperjuangkan dengan hati dan juga pikiran,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Panglima juga memberikan ucapan milad kepada MUI yang telah memasuki usia hampir 50 tahun. Menurutnya, dalam usia yang cukup dewasaa MUI telah berhasil mengemban peran penting di masyarakat.
“Kita ketahui bersama bagaimana perjalanan panjang MUI sampai dengan saat ini. Keberadaan MUI sejak 26 Juli 1975 memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat ulang tahun ke 49 MUI yang mengusung tema MUI Berkhidmat untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonisan Bangsa,” pungkasnya. (***)
^MUI – Majelis Ulama Indonesia