Berita

Buah Inovasi Tiada Henti, Kasad dan Mentan Panen Raya di Ciemas Sukabumi

Published

on

Mentan RI, Amran Sulaiman dan Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. melakukan panen raya jagung dan singkong, serta penanaman cabai di lahan Ketahanan Pangan (Hanpangan) Kostrad, di Desa Neglasari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Foto : @tniad.mil.id)

Sukabumi, goindonesia.co – Buah dari inovasi tiada henti, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Amran Sulaiman, melakukan panen raya jagung dan singkong, serta penanaman cabai di lahan Ketahanan Pangan (Hanpangan) Kostrad, di Desa Neglasari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (4/6/2024).

Panen raya ini merupakan bagian dari program unggulan Hanpangan TNI AD, disamping program unggulan lainnya yaitu Manunggal Air dan pompanisasi. Pilot Project Hanpangan di Ciemas Sukabumi ini juga menjadi salah satu contoh keberhasilan kolaborasi Kementan RI dengan TNI AD. Dimana lahan tidur yang semula tidak produktiif, berhasil diubah menjadi lahan produktif penghasil pangan.

“Kami berharap ini (lahan Hanpangan Sukabumi) ke depannya akan menjadi contoh pilot project di daerah-daerah lain. Jadi, lahan yang awalnya semak belukar semua, kini bisa menghasilkan (produk pertanian),” ujar Kasad seraya mengungkap bahwa dirinya telah menyurvei beberapa daerah potensial lain untuk lahan Hanpangan berikutnya.

Dari 980 hektare lahan kerja sama TNI AD dengan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN), saat ini lahan yang dikelola untuk tanaman singkong seluas 250 hektare, 130 hektare untuk tanaman jagung, dan 100 hektare lahan lainnya dipergunakan untuk penggemukan dan peternakan sapi dan ayam. Dari lahan yang dikelola bersama itu, dihasilkan sekitar 6 ton jagung pipil, yang ke depan akan terus diupayakan meningkat hasilnya.

Menurut Kasad pula, melalui pemberdayaan lahan dengan pelibatan masyarakat dalam pengelolaannya, sebagaimana yang terjadi di Sukabumi ini, akan sangat membantu masyarakat sekitar dari sisi ekonomi dan kesejahteraan. Bahkan TNI AD siap membantu masyarakat dalam hal transportasi pemasaran komoditas yang dihasilkan.

Sementara itu, Mentan RI mengungkapkan apresiasinya atas upaya TNI AD dalam membantu pemerintah mewujudkan program Hanpangan di tanah air.

“Ini Pak Kasad luar biasa. Sejak beliau Danrem, inovasinya sangat banyak. Saya berterima kasih, sampai beliau bintang empat, tetap memikirkan kesejahteraan rakyat. Ciemas ini tempat yang paling sulit, kalau di tempat ini saja bisa, apalagi di tempat yang mudah dijangkau. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Kasad dan TNI AD,” ujar Amran Sulaiman.

Mentan juga berjanji akan memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada daerah-daerah yang dapat dijadikan lumbung pangan, dan berjanji akan memberikan bantuan lebih kepada wilayah yang antusias dalam meningkatkan Hanpangan di daerahnya.

Pada kesempatan tersebut, Mentan, Kasad, Wakasad, dan Pangkostrad, mengunjungi fasilitas breeding sapi milik PT Asia Beef, serta berkunjung ke SMK Pertanian TNI AD, dan meninjau proyek pipanisasi di Puncak Manik.

Kegiatan Panen Raya juga dirangkaikan dengan acara penyerahan bantuan tali asih berupa 500 paket sembako dan santunan kepada 275 anak yatim, dari TNI AD dan PT. Pupuk Kaltim. Ada pula penyerahan bantuan dari Kementan RI berupa satu unit Pompa Diesel Yanmar, enam unit Pompa Bensin Honda, satu unit Hand Traktor Kubota 8,5 PK, benih padi 548 ton, dan benih jagung 147 ton, dengan nilai bantuan mencapai Rp. 14.870.433.000,-. (***)

*(Dispenad)

Trending

Exit mobile version