Berita

BPOM Serahkan Arsip Statis, Bukti Pertanggungjawaban Nasional untuk Informasi Bangsa

Published

on

Penyerahan arsip bernilai guna permanen/statis kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) oleh Sekretaris Utama BPOM, Rita Mahyona kepada Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, Kandar, melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Arsip Statis pada Jumat, (28/07/2023). (Foto : @www.pom.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Dalam rangka penyelamatan arsip lembaga, BPOM serahkan arsip bernilai guna permanen/statis kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Utama BPOM, Rita Mahyona kepada Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, Kandar, melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Arsip Statis pada Jumat (28/07/2023).

“Arsip statis menjadi bukti dokumentasi kinerja BPOM. Tidak hanya untuk dijadikan rujukan pada masa kini, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh generasi Indonesia yang akan datang,” ungkap Rita Mahyona di awal sambutannya.

“Dengan dukungan ANRI, BPOM terus berupaya untuk meningkatkan kinerja pengelolaan arsip, termasuk juga arsip statis, dari tahun ke tahun,” tambahnya kembali.

Dalam kegiatan ini, BPOM menyerahkan arsip statis berupa 12 nomor arsip buku metode analisis milik Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (P3OMN) dan 88 nomor arsip Keputusan BPOM yang sudah tidak berlaku dari Biro Hukum dan Organisasi. Diharapkan arsip statis ini dapat memperkaya khazanah ketersediaan arsip bernilai tinggi yang dimiliki bangsa Indonesia ke depannya.

“Luar biasa. Sudah ke-6 kalinya BPOM menyerahkan Arsip statis ke ANRI sebagai bukti pertanggungjawaban nasional dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama,” ucap Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, Kandar.

BPOM sendiri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan arsip dengan menetapkan empat instrumen pokok pengelolaan arsip, yaitu tata naskah dinas, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip, serta sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis. Selain itu, transformasi digital dalam penyelenggaraan kearsipan juga telah berjalan di lingkungan BPOM, salah satunya penggunaan aplikasi persuratan SRIKANDI yang digulirkan ANRI.

Di sisi lain, hasil penilaian kualitas pengelolaan arsip BPOM oleh ANRI terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sejak tahun 2019-2022, penilaian kualitas pengelolaan arsip BPOM telah meningkat menjadi kategori “Sangat Memuaskan”. Terakhir dengan nilai 96,38 pada tahun 2022. BPOM kemudian mendapatkan pengakuan atas upaya peningkatan ini dengan didapatkannya Penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Terbaik ke-1 Tingkat Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dengan kategori “Sangat Memuaskan” pada Hari Kearsipan ke-52 tahun 2023.

“Semoga acara serah terima arsip statis BPOM pada hari ini terus berkelanjutan hingga dapat melengkapi Arsip Statis Nasional yang profesional dan terpercaya,” harap Kandar.  (***)

*Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat

Trending

Exit mobile version