Berita

BKN Teken Kerja Sama Dengan UNJ Dorong Mutu Kurikulum PIK

Published

on

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Sekretaris Utama BKN dan Dekan UNJ terkait Pendidikan Ilmu Kepegawaian (PIK) dengan Penyelenggaraan Program Studi Jenjang Sarjana (S-1) Manajemen, Konsentrasi Manajemen SDM Sektor Publik, Jumat (10/11/2023) di Kantor Pusat BKN Jakarta. (Dokumentasi : Humas BKN, @www.bkn.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Sebagai upaya mencetak lulusan yang berkualitas di bidang pengelolaan kepegawaian, Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Dekan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Pendidikan Ilmu Kepegawaian (PIK) dengan Penyelenggaraan Program Studi Jenjang Sarjana (S-1) Manajemen, Konsentrasi Manajemen SDM Sektor Publik, Jumat (10/11/2023) di Kantor Pusat BKN Jakarta.

Melalui kerja sama ini, Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah menggarisbawahi tantangan baru bagi ASN dengan disahkannya UU ASN Nomor 20 Tahun 2023, di mana salah satunya menyangkut pengembangan kompetensi. BKN bisa dikatakan berhasil jika pegawai ASN paham akan regulasi kepegawaiannya. “Kami berharap Lulusan Pendidikan Ilmu Kepegawaian (PIK) memiliki kualitas dan integritas mumpuni. Mereka diharapkan memiliki wawasan global, terutama dalam konteks perkembangan IT yang menjadi basis utama saat ini. Termasuk kemampuan berbahasa asing juga menjadi hal yang penting,” imbuhnya.

Dalam penjelasan singkatnya, Kepala Pusat Pengembangan ASN Satya Pratama menyebutkan sebelumnya pada tahun 2007 PIK melakukan kerja sama dengan Universitas Terbuka untuk program studi administrasi publik bidang administrasi kepegawaian. PIK sendiri merupakan program beasiswa S1 kepada PNS dengan masa studi 4 tahun. Sampai dengan saat ini ada 16 angkatan, di mana setiap angkatan berjumlah 30 hingga 35 mahasiswa.

Terhitung lulusan PIK sudah ada 411 alumni di seluruh Indonesia dan saat ini terdapat 133 mahasiswa aktif dalam 4 angkatan yang masih bekerja sama dengan Universitas Terbuka. “Melalui PKS ini nantinya UNJ memiliki peran penting dalam penyusunan kurikulum
Manajemen Konsentrasi Manajemen SDM, kolaborasi peningkatan kualitas dosen sehingga PIK dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman,” terangnya.

Terkait kurikulum yang menjadi salah satu lokus PKS dengan PIK BKN, Dekan Fakultas Ekonomi UNJ Prof. Usep Suhud, Ph.D. memastikan sudah membahas soal kurikulum Manajemen Konsentrasi Manajemen SDM yang akan dipelajari oleh PNS dan terbuka adanya ruang dialog dengan BKN terkait apa saja yang perlu disesuaikan. Menurutnya kerja sama BKN dan UNJ ini terbuka adanya ruang dialog terkait apa pun yang bisa disesuaikan, termasuk jika ada yang bisa didiskusikan kembali

Penandatangan PKS ini juga dihadiri Wakil Dekan Bidang Akademik FE UNJ, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FE UNJ, Sekretaris Program Studi S3 Ilmu Manajemen FE UNJ, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Struktural, dan Pejabat Fungsional di lingkungan BKN. (***)

*Humas BKN

Trending

Exit mobile version