Presiden AS Joe Biden dan Presiden Joko Widodo berjabat tangan sebelum pertemuan mereka di sela-sela KTT G20, Senin, 14 November 2022, di Bali, Indonesia. Foto: AP/Alex Brandon
Jokowi mengapresiasi kehadiran Biden di G20.
Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Bali, Senin (14/11/2022). Kepada Biden, Jokowi berharap KTT G20 ini dapat menghasilkan kerja sama yang konkret yang bisa membantu pemulihan ekonomi global.
“Saya berharap KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama yang konkret dengan dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global,” kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Presiden AS di Bali. Ia mengapresiasi kehadiran Joe Biden di forum KTT G20 ini. “Saya sangat menghargai kehadiran Presiden Biden di KTT G20 di Bali. Oleh karena itu, sekali lagi saya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Joe Biden dan justru kita akan memulai melakukan KTT G20,” ujar dia.
Sebelumnya, sejumlah pemimpin negara G20 telah tiba di Bali pada Ahad (13/11/2022) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Selain Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, sudah hadir pula Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Republik Korea Yoon Suk-yeol, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, dan Menteri Luar Negeri Mexico Marcelo Ebrard Casaubon.
Sejumlah pemimpin organisasi internasional pun juga sudah tiba di Bali, seperti Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab, Direktur Jenderal Organisasi Buruh Internasional (ILO) Gilbert F. Houngbo, dan Presiden Islamic Development Bank (ISDB) Muhammad Sulaiman Al Jasser.
Dalam keterangannya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai setelah mendarat dari Kamboja, Jokowi mengonfirmasi bahwa 17 pemimpin negara G20 akan hadir pada KTT kali ini. Jokowi juga memastikan penyelenggaraan KTT G20 sudah siap sepenuhnya.
“Ini sangat menggembirakan di tengah masa yang sangat sulit seperti sekarang ini, apalagi Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping juga akan hadir. Indonesia terus memperjuangkan perdamaian dunia serta menjadi bagian dari solusi berbagai krisis dan pemulihan ekonomi,” ujarnya. (***)