Wakil Ketua Baznas RI, H. Mokhamad Mahdum (Foto : @mui.or.id)
Jakarta, goindonesia.co -Wakil Ketua Baznas RI, H. Mokhamad Mahdum mengajak umat Islam berdonasi untuk membantu Palestina melalui Program Safari Ramadhan MUI.
Hal ini ia sampaikan saat peresmian dimulainya Safari Ramadhan MUI bekerja sama dengan Baznas RI di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat, Ahad (10/3/2024).
Mahdum menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan intensifikasi kepedulian terhadap rakyat Palestina. Terutama bagi mereka yang selama ini telah membagikan sebagian hartanya untuk rakyat Palestina.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk membantu rakyat Palestina. Dengan demikian, melalui kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah penduduk Indonesia yang berdonasi untuk Palestina.
Mahdum mengungkapkan, hingga saat ini, penghimpunan donasi Palestina telah mencapai Rp 230 M. Jumlah ini di luar dari komitmen yang belum masuk. Sebagian dana ini, kata Mahdum telah disalurkan dengan dua cara.
Pertama, dikirimkan melalui pesawat TNI AU melalui Mesir yang upacara keberangkatannya dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdana Kusuma.
“Selain itu, juga ada yang telah dikirim menggunakan kapal laut TNI AL ke Mesir yang upacara keberangkatannya dipimpin oleh Menhan RI Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Kedua, Baznas melakukan pengiriman bantuannya bekerja sama dengan lembaga filantropi internasional, yakni Bayt Zakat wa
As-Shadaqat (Mesir), Mishr Al Khair Foundation (Mesir), Egyptian Red Crescent atau Hilal Ahmar (Mesir), Women Center Althouri Silwan (Palestina), Shunaul Hayah (Palestina).
Menurut Mahdum, kegiatan BAZNAS di bulan Ramadhan terdiri dari kegiatan
dalam negeri dan luar negeri. Kegiatan dalam negerinya adalah Safari Ramadhan yang bertajuk: Membasuh Luka Palestina.
Sedangkan pada kegiatan luar negeri, BAZNAS membuka dapur umum di Al-‘Arish, Mesir untuk buka puasa bersama dengan warga Palestina di perbatasan Mesir.
Mahdum menuturkan, dana yang terkumpul untuk Palestina dibagi tiga, yakni tanggap darurat/sosial-kemanusiaan, rehabilitasi, dan rekonstruksi kembali berbagai fasilitas Palestina.
“Kegiatan kemanusiaan Baznas tersebut adalah sesuai dengan semangat konstitusi Indonesia bahwa Indonesia mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa yang terjajah,” pungkasnya. (***)
*MUI – Majelis Ulama Indonesia