Kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tegal, Jawa Tengah pada Kamis (21/3). (Foto : BPBD Kota Tegal, @bnpb.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Hujan dengan itensitas tinggi sebabkan banjir di tiga kecamatan yang ada di Kota Tegal, Jawa Tengah pada Kamis (21/3). Drainase yang tersumbat serta kondisi tanah yang rendah menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir melanda permukiman warga tersebut.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB dalam laporannya yang dikeluarkan pada Kamis (21/3) pukul 23.28 WIB menyebutkan tiga kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Tegal Selatan, Tegal Barat dan Tegal Timur. Sebanyak 5.924 KK atau 16.129 jiwa diperkirakan terdampak kejadian ini. Kondisi terkini banjir telah surut dibeberapa titik.
Peristiwa ini juga akibatkan sejumlah infrastruktur terendam air dengan ketinggian 20 sampai 60 centimeter, yaitu 4.086 unit rumah, 15 unit fasilitas pendidikan, empat unit fasilitas peribadahan, satu unit fasilitas Kesehatan dan enam unit gedung perkantoran.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal dan tim gabungan telah melakukan penyedotan air di sejumlah titik fasilitas umum. Selain itu BPBD juga melakukan pendataan dan pendistribusian logistik bagi warga.
BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah terkait dan masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir di wilayah permukiman dikarenakan saat ini masih dalam musim hujan. Adapun yang bisa dilakukan adalah mengembalikan fungsi drainase dan saluran air dengan cara rutin membersihkan drainase disekitar rumah agar tidak terjadi penyumbatan yang berakibat meluapnya air hingga permukiman warga, jika diperlukan dapat memperbesar dan memperdalam drainase untuk memperbanyak volume air yang dapat mengalir. (***)
*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB