Berita

Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Utara

Published

on

Foto : Warga beraktivitas di depan rumahnya yang porak poranda terdampak banjir di Jalan Raya Bailang, Lingkungan 1, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1). (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin)

Jakarta, goindonesia.co – Banjir dan longsor melanda Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat pagi (27/1). Peristiwa ini turut menyebabkan kerusakan serta korban jiwa. Pemerintah Kota Manado menetapkan status keadaan darurat dengan nomor 27/KEP/B.06/BPBD/2023 tertanggal 27 Januari 2023 terhitung sejak tanggal 27 Januari 2023 hingga 2 Februari 2023.

BNPB memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk Kota Manado sebesar 500 juta dan logistik 250 juta serta peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3×4 dan 25 tenda ukuran 4×4. Kemudian untuk Provinsi Sulawesi Utara sebesar 700 juta dan logistik 300 juta serta peralatan meliputi selimut 3.000 lembar, matras 3.000 buah, terpal 3.000 unit, 50 buah tenda ukuran 3×4 dan 50 buah tenda ukuran 4×4.

Terakhir kepada Kabupaten Sangihe untuk operasional dan penanganan banjir sebesar 500 juta dan logistik 250 juta serta peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 buah tenda ukuran 3×4 dan 25 buah tenda ukuran 4×4. (***)

(Sumber : Komunikasi Kebencanaan BNPB, @bnpb.go.id)

Trending

Exit mobile version