Berita

Bangun Semangat Wirausaha Lewat Gebyar UMKM Ngampilan  

Published

on

Gebyar UMKM di wilayah kemantren seperti di Kemantren Ngampilan pada 18-19 Maret 2023 di sepanjang Jalan Suronatan. (Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, @warta.jogjakota.go.id)

Ngampilan, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong  para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk semangat berwirausaha. Salah satunya dengan memfasilitasi kegiatan gebyar UMKM di wilayah kemantren seperti di Kemantren Ngampilan pada 18-19 Maret 2023 di sepanjang Jalan Suronatan.

Menurut Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya kegiatan gebyar UMKM Kemantren Ngampilan menunjukan semangat para pelaku UMKM sudah bersatu menunjukan semangat usaha kepada masyarakat. Hal itu sejalan dengan langkah pertama Pemkot Yogyakarta untuk menguatkan UMKM dengan membangun semangat kewirausahaan.

“Membangun semangat kewirausahaannya, artinya semangat yang terus tangguh berjuang kendati naik turun dalam usahanya,” kata Aman usai membuka Gebyar UMKM Ngampilan di Jalan Suronatan, Sabtu (18/3/2023).

Aman mengucapkan atas nama Pemkot Yogyakarta berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut dan tumbuh. Termasuk mendorong pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya. Oleh sebab itu dalam kegiatan gebyar UMKM perlu membangun jaringan dengan pelaku atau kelompok usaha yang lebih kuat dan membuat kolaborasi.

“Sehingga harapan kita tidak hanya memamerkan dan menjual tapi kita temukan dengan  pelaku-pelaku yang lebih kuat untuk dibangun kolaborasi. Ini yang kita dorong agar kegiatan ekspo ini bisa lebih berkembang dan berkelanjutan,” terang Aman.

Gebyar UMKM Kemantren Ngampilan menampilkan sekitar 70 stan UMKM dari Kelurahan Ngampilan dan Notoprajan. Sebagian besar UMKM menjual produk kuliner seperti aneka kue, roti, keripik sampai dimsum. Di samping itu ada produk dari bank sampah berupa kerajinan dari daur ulang sampah anorganik serta kerajinan rajut dan kain ecoprint. Kegiatan juga dimeriahkan dengan karnaval prajurit bregodo, drumband dari sekolah-sekolah sekitar Suronatan.

“Kami setiap tahun menganggarkan untuk menampilkan produk-produk potensi wilayah. Semakin tahun semakin meningkat jadi orang mempunyai jiwa wirausaha,” papar Mantri Pamong Praja Ngampilan Endah Dwi Dinyastuti.

Pihaknya menegaskan lewat kegiatan itu juga untuk membangkitkan semangat para pelaku UMKM di Ngampilan yang beberapa tahun lalu terdampak pandemi Covid-19. Termasuk semangat untuk memperbanyak jenis produk UMKM. Selain itu mengenalkan potensi UMKM di Ngampilan tidak hanya bakpia.

“Banyak kuliner karena diwadahi Gandeng Gendong. Selama ini instansi (pemkot) pesan lewat Gandeng Gendong sehingga memberikan semangat motivasi. Ada juga kerajinan seperti rajut dan batik,” ucapnya. (***)

 *Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, @warta.jogjakota.go.id

Trending

Exit mobile version