Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dan kali ini memperoleh predikat “The Best Island” dalam DestinAsian Readers’ Choice Awards, Penghargaan ini diterima oleh Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf , Yohanes De Brito Titus Haridjati beberapa waktu lalu (Foto : @kemenparekraf.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dan kali ini memperoleh predikat “The Best Island” dalam DestinAsian Readers’ Choice Awards. Penghargaan ini diterima oleh Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Yohanes De Brito Titus Haridjati di Four Seasons Hotel Singapura, Rabu (13/3/2024).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Pariwisata (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Jumat (15/3/2024) mengapresiasi penghargaan tersebut dan menilai hal ini menunjukkan bahwa Bali masih menjadi top of mind wisatawan untuk berwisata di Indonesia.
“DestinAsian Readers’ Choice Awards merupakan penghargaan yang langsung dipilih oleh para pembaca setia majalah DestinAsian dan ini menjadi bukti untuk kesekian kalinya bahwa Bali merupakan destinasi unggulan yang wajib dikunjungi oleh wisatawan,” kata Sandiaga.
DestinAsian merupakan majalah traveling internasional yang terbit pertama kali sejak tahun 2021 yang sebaran dan sirkulasinya menjangkau negara-negara Asia Pasifik seperti Singapura, Indonesia, Thailand, Hongkong, Malaysia, Australia, dan lainnya.
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, Bali memang merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Berdasarkan kajian Kemenparekraf, Bali memiliki agregat untuk mampu menyumbang 50 persen dari target 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Secara agregat (kunjungan wisatawan) Bali ini menyumbang 50 persen (dari target kunjungan wisman secara nasional). Jadi sekitar tujuh juta,” katanya.
Sehingga untuk mengakselerasi pencapaian tersebut, Menparekraf Sandiaga akan mengupayakan untuk memperbanyak aksesibilitas ke Bali, di antaranya dengan memperbanyak penerbangan internasional ke Bali dan menghadirkan paket-paket wisata yang unik dan menarik tanpa mengakibatkan overtourism. Sehingga pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan bisa tetap terjaga di Bali.
“Perlu penambahan jumlah penerbangan dan penambahan paket-paket perjalanan yang lebih
mendistribusikan wisatawan yang lebih berkualitas dan lebih lama tinggal di Bali sehingga dampak ekonominya lebih dirasakan masyarakat setempat tanpa terlalu membebani dan mengakibatkan overtourism,” ujar Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga juga berharap penghargaan ini nantinya mampu menginspirasi destinasi-destinasi wisata lain di Indonesia untuk terus berbenah diri.
“Dengan seringnya Bali mendapatkan penghargaan, diharapkan Bali bisa menjadi pengumpan bagi 5 DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas) di Indonesia. Ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri. Kita berharap ke depan berkembang destinasi lain di Indonesia selain Bali,” kata Sandiaga. (***)
*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI