Berita

Apresiasi Acara The Juara Tennis, Menpora Dito Harap Sportaiment Terus Bergairah untuk Bangkitkan Industri Olahraga Indonesia

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberi apresiasi pada ajang The Juara Tennis yang membungkus pertandingan olahraga menjadi sportaiment. Hal itu disampaikan Menpora Dito usai menyaksikan pertandingan The Juara Tennis di Tenis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (29/11) malam. (foto:yayan/kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberi apresiasi pada ajang The Juara Tennis yang membungkus pertandingan olahraga menjadi sportaiment. Hal itu disampaikan Menpora Dito usai menyaksikan pertandingan The Juara Tennis di Tenis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (29/11) malam.   

“Kita mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada jebreet media yang sudah menyelanggarakan ini dengan luar biasa serta ikut berpartisipasi dalam mempromosikan olahraga, khususnya hari ini tenis dimana partai puncaknya antara Raffi Ahmad melawan Taufik Hidayat. Saya melihat pertandinganya sangat serius dan menarik,” ujar Menpora Dito.  

Menpora Dito terus mendorong berbagai media ataupun selebritis untuk ikut berpartisipasi dengan mengadakan event-event seperti ini. “Semakin hari cabang olahraga yang mengemas seperti acara ini terus bertambah seperti golf, tinju, bulutangkis dan tenis sendiri. Kita akan mendorong lebh banyak cabang olahraga lagi untuk melakukan promosinya,” katanya.  

“Saya harap event ini akan menjamur agar terus mendaptkan perhatian masyarakat untuk antusiasnya, dan yang paling penting industrinya semakin berjalan,” harapnya             

  Pada pertandingan terakhir The Juara Tennis, legenda tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat kalah dua set langsung melawan publik figur Indonesia, Raffi Ahmad.  Di set pertama, Raffi memimpin 4-1. Variasi pukulan Raffi lebih banyak dibanding Taufik. Mengandalkan akurasi pukulan, Taufik lebih sering berjaga di bagian belakang lapangan. Taufik tak mampu mengimbangi serangan Raffi Ahmad dan kalah 1-6 di set pertama.

Menjalani set kedua, Taufik masih terus tertinggal. Peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena cabor bulu tangkis itu memberi perlawanan lebih keras di set kedua hingga kedudukan 2-4. Taufik tak juga menemukan pola main terbaiknya. Hingga laga berakhir dengan kemenangan mudah Raffi Ahmad 6-2. Dua set saja, Raffi menumbangkan jagoan bulu tangkis Indonesia.

Usai pertandingan, Raffi Ahmad menyampaikan apresiasinya pada Taufik Hidayat.”Taufik ini pukulannya aneh. Pukulannya bulu tangkis banget. Sebenarnya bahaya justru. Kalau dia dikasih waktu latihan lebih lama, kayaknya gue kalah juga,” kata Raffi memuji Taufik usai laga.

The Juara Tennis yang digelar Jebreeet Media menggelar lima laga. Turnamen ini juga menggelar penggalangan bantuan dana (charity) yang bekerja sama dengan Asosiasi Olimpian Indonesia (IOA). Dari acara ini, terkumpul Rp750 juta dana yang diserahkan kepada IOA.(***)

*Kementerian Pemuda dan Olahraga

Trending

Exit mobile version