Anies Baswedan (Foto: Dok. screenshoot video)
Jakarta, goindonesia.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi membuka soft launching Jakarta International Stadium (JIS). Soft launching JIS ditandai oleh laga final antara Atletico Madrid vs Barcelona U18 dalam International Youth Championship.
Anies hari ini menghadiri pertandingan final dua klub asal Spanyol itu di JIS. Meskipun begitu, dia menyampaikan sambutannya melalui rekaman video yang ditayangkan melalui layar videotron.
Dalam sambutannya, Anies mengklaim pembangunan stadion JIS adalah karya kolosal yang setara dengan karya terbaik lainnya di dunia. Anies lantas mengungkapkan JIS menegaskan posisi Jakarta di kancah global.
“Karya ini membuktikan ucapan Bung Karno pada waktu dulu, kami menggoyangkan langit menggemparkan darat, menggelorakan samudera agar tidak menjadi bangsa yang hidup hanya dari 2,5 sen sehari. Kami bangsa yang rela bekerja keras demi pembelian cita-cita,” kata Anies dalam rekaman video, Selasa (19/4/2022).
“Stadion ini menegaskan posisi Jakarta di kancah global, kota megapolitan terbesar di belahan bumi bagian selatan dan kota yang menjadi Ibu Kota ASEAN bagi Jakarta yang menjadi tempat dari begitu banyak kejadian sejarah penting bagi bangsa ini dan stadion ini memberikan masa depan di dalamnya kita harapkan akan bermunculan kejadian-kejadian bersejarah berikutnya,” sambung Anies.
Anies mengungkap JIS dibangun dengan tingkat kerumitan serta kecanggihan tertinggi dengan semangat mengejar kesempurnaan. Di sisi lain, pembangunan JIS tak boleh menjadi beban bagi alam maupun lingkungan serta tak melupakan karakter budaya Betawi di dalamnya.
“Tapi JIS harus menjadi contoh sebuah bangunan yang tidak mengorbankan pelestarian tapi justru menopang pelestarian alam,” ungkapnya.
Eks Mendikbud itu juga menjamin ribuan pekerja yang terlibat dalam pembangunan JIS merupakan anak bangsa. Bahkan, dia percaya stadion ini akan dibanggakan oleh anak cucu para pekerja di masa depan.
“Ribuan insan yang terlibat dalam pembangunan stadion ini adalah anak-anak bangsa yang kelak nanti mereka bisa menceritakan keluarganya, bisa menceritakan kepada anak-anaknya dan anaknya dari anak-anaknya bahwa di bangunan ini ada jejak keberanian mereka, ada jejak kerja keras mereka pada mahakarya ini bahwa mereka ikut meninggikan kota ini, mereka ikut meninggikan bangsa ini di hadapan bangsa-bangsa lainnya,” kata Anies.
Terakhir, Anies berpesan rampungnya pembangunan JIS bukan akhir dari segalanya. Justru, melalui momen soft launching ini Anies menyatakan kesiapannya menjamu warga dunia.
“JIS dibangun bukan sebagai karya akhir yang dikagumi saat dia selesai, yang dikagumi saat hari ini, tapi sebaliknya JIS dibangun sebagai awalan, dia dibangun menjadi inspirasi, dia dibangun menjadi sarana kemunculan karya prestasi baik di bidang olahraga, seni, budaya, sosial, dan bidang lainnya,” imbuhnya.
“Seluruh warga Indonesia bahkan siap menjamu warga dunia. Stadion ini juga harus kita jaga bersama, tapi yang lebih penting stadion ini harus kita manfaatkan sebanyak banyaknya, tempat ini harus menjadikan kebermanfaatan pada kita semua,” sambungnya. (***)