Berita

Anies Baswedan Ajak Kerja Sama Bloomberg Realisasikan Bus Listrik Transjakarta

Published

on

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama penyedia sekaligus produsen bus berbasis listrik, Switch Mobility Limited di UK, London pada hari Jumat, 13 Mei 2022. Foto: Twitter/Transportasi Jakarta

Jakarta, goindonesia.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak Bloomberg New Energy Finance (BNEF) bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Anies berencana merealisasikan program bus listrik bagi seluruh armada badan usaha milik daerah (BUMD) itu.

BNEF dan Transjakarta telah menandatangani perjanjian kerja sama tentang program bus listrik itu. Penandatanganan kerja sama antara Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya dengan Global Head of Client Relations at BNEF Benji Kafri ini langsung disaksikan oleh Anies dan CEO Bloomberg Finance John Moore.

“Transjakarta telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Bloomberg New Energy Finance, di London, Inggris, Jumat, 13 Mei waktu setempat,” kata Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Iwan Samariansyah melalui keterangan tertulis, Senin, 16 Mei 2022.

Sebelum acara penandatangan berlangsung, Anies bertemu dengan Chief Editor of BNEF Ben Vickers. Pada kesempatan itu dia menyampaikan bahwa Jakarta memiliki target untuk mencapai nett zero emissions pada 2050. Salah satunya soal mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.

“Kami bertukar pikiran tentang langkah-langkah mitigasi perubahan iklim. Tentu ini jadi kesempatan menjelaskan yang sedang dan akan dikerjakan di Jakarta,” ucap Anies.

Bus listrik TransJakarta yang baru diluncurkan terparkir di Plaza Selatan Monas, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

Anies menganggap, BNEF merupakan penyedia penelitian strategis tentang pasar komoditas global dan teknologi disrupsi. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon dan target capaian nett zero emission melalui elektrifikasi bus Transjakarta.

“Kaitannya dengan Transjakarta adalah target elektrifikasi 50 persen armada Transjakarta pada tahun 2025 dan elektrifikasi seluruh armada Transjakarta pada tahun 2030 termasuk kebijakan sustainable mobility tersebut,” kata Anies.

Transisi bus konvensional menjadi bus listrik Transjkarta dengan target sebanyak 50 persen bus pada 2025 dan secara menyeluruh 2030 itu merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen Pemprov DKI untuk berpartisipasi pada pencapaian peta jalan bebas bahan bakar fosil yang diinisiasi C40 Cities.

“Kerja sama Transjakarta dengan BNEF untuk mengelola data dan riset untuk mendukung adaptasi transisi energi dalam bentuk bus listrik ini,” ucap Anies Baswedan. (***)

Trending

Exit mobile version