Walikota Ambon Richard Louhenapessy. (Foto – Istimewa)
Ambon, goindonesia.co –Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan per 9 Januari lalu, Satgas Covid-19 menetapkan secara resmi Kota Ambon, Provinsi Maluku, masuk zona hijau Covid-19.
Di Maluku, dari 11 Kabupaten/Kota, sembilan di antaranya sudah zona hijau, yakni Kota Ambon, Seram Bagian Timur, Kota Tual, Maluku Tengah, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, Maluku Tenggara, Buru, Kepulauan Aru. Sementara yang masih ada di zona kuning itu Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Seram Bagian Barat.
“Kita sudah lama berada di PPKM level 1, secara resmi tanggal 9 Januari kemarin, Kota Ambon sudah berada pada zona hijau, artinya paling tidak selama satu bulan penuh tidak ada yang terkonfirmasi dan dirawat,” kata Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada info-ambon.com, grup Siberindo.co di Ambon, Minggu (16/1/2022).
Dikatakan, yang patut kita syukuri atas kerja sama yang luar biasa dengan semua pihak, terutama semua yang terkait dalam pentahelix system.
“Kita tahu media dalam satu bagian dari pada pentahelix sistem yang digunakan untuk penanganan masalah Covid-19,” jelas Walikota.
Dijelaskan, target dari Pemerintah untuk penanganan Covid-19 di Kota Ambon baik sifatnya umum maupun yang anak-anak, seluruh total itu 35.978 itu target dari Pemerintah pusat yang terdiri dari kelompok umum 274.194, kelompok anak-anak usia 0-8 tahun 31.784 dari target itu maka Kota Ambon sudah mencapai hampir 95 persen untuk yang umum, sedangkan anak-anak tiga hari berturut-turut vaksinasi untuk usia 6-11 tahun itu kita sudah mencapai 47, 54 persen.
“Dalam kaitan dengan tingkat vaksinasi yang semakin positif, Pemerintah Kota telah mengambil kebijakan untuk sekolah tatap muka di mulai, yang mana 12 SMP di Kota Ambon. Seraya Walikota berharap, kedepan seluruh SMP sudah bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan yang sekarang laksanakan yaitu 50 persen,” demikian Walikota. (***)