Berita

Aksi Nyata GNRM Penanaman 10 Juta Pohon di Lombok Utara

Published

on

Aksi Nyata Penanaman 10 Juta Pohon Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di TPA Jugil, yang terdiri dari 100 pohon alpukat, petai, dan durian bibit pohon yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara, BPDASHL Dodokan Moyosari, NTB (Foto : @kemenkopmk.go.id)

Lombok Utara. goindonesia.co – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan Rapat Koordinasi Kolaborasi Pembudayaan Literasi, Inovasi Dan Kreativitas Di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (7/5/2024).

Rapat tersebut dipimpin oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra dan dihadiri secara langsung oleh Bupati Kabupaten Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, serta perwakilan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.

Aris Darmansyah menyampaikan bahwa Kegiatan Pembudayaan Literasi, Inovasi dan Kreativitas ini merupakan tindaklanjut dari Kolaborasi Pembudayaan Literasi, Inovasi dan Kreativitas yang telah dilaksanakan di beberapa kota sebelumnya. Aris menyampaikan, kegiatan Pembudayaan Literasi, Inovasi dan Kreativitas yang diselenggarakan hari ini juga mendapatkan sambutan dan dukungan yang sangat baik oleh perwakilan Kementerian/Lembaga.

“Literasi memiliki kontribusi positif membantu menumbuhkan kreativitas dan inovasi yang tentu saja dapat meningkatkan produktivitas. Saat ini kita memasuki masa milenial, dimana ilmu pengetahuan dan penemuan baru terus muncul setiap harinya. Dengan menggencarkan literasi, diharapkan kita dapat memacu hadirnya inovasi-inovasi baru,” ujar Aries.
 
Kegiatan Rapat Koordinasi kemudian dilanjutkan Aksi Nyata Penanaman 10 Juta Pohon Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di TPA Jugil, yang terdiri dari 100 pohon alpukat, petai, dan durian bibit pohon yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara, BPDASHL Dodokan Moyosari, NTB (Kemen LHK) guna menjaga kelestarian lingkungan.

Aris Darmansyah menyampaikan bahwa Penanaman 10 juta pohon ini bukan hanya sekadar upaya konservasi lingkungan, tetapi juga simbol dari komitmen bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

“Kegiatan penanaman tersebut tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga menjadi momentum bagi pembangunan ekonomi lokal,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pertanian, sehingga penanaman 10 juta pohon diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu menyampaikan bahwa pentingnya kegiatan penanaman sebagai bagian dari upaya pembudayaan khususnya dalam penanaman jenis tanaman buah, tentu bisa menghasilkan dan menambah pendapatan masyarakat.

“Kegiatan penanaman ini penting sebagai bagian dari upaya pembudayaan khususnya dalam penanaman jenis tanaman buah dan menjaga kelestarian lingkungan”, tutur Dhohan Sjamsu.

Dia mengatakan saat ini tanaman buah yang bisa mengangkat citra Kabupaten Lombok Utara salah satunya kurma. Kurma Lombok Utara berhasil dipamerkan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, ini menunjukkan potensi yang luar biasa.

“Tanah dan iklim di Kabupaten Lombok Utara sangat mendukung pertumbuhan tanaman yang dapat menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan,” Pungkas Djohan Sjamsu.

Selain itu, Aris Darmasyah mengapresiasi bahwa Kurma Lombok Utara berhasil dipamerkan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, ini menunjukkan potensi yang luar biasa Kabupaten Lombok Utara harus membuktikan diri sebagai pionir dalam memadukan pembangunan ekonomi keberlanjutan.

Dalam kegiatan tersebut hadir Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH didampingi Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng, Deputi Bidang Koordinasi dan Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Republik Indonesia, Aris Darmansyah Edisaputra, Kepala Badan Strategi Kebijakan dalam Negeri (BSKDN), Kemedagri, Yusharto Huntoyungo, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpusnas RI, Mohamad Kashuri, Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat, Kemendikbudristek,Sjamsul Hadi, dan perwakilan K/L dari BRIN, Kemenparekraf, BPOM, Kementan, KemenLHK, Setkab, Dinas Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara; dan Kemenko PMK

“Kemenko PMK mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya kepada Kementerian/Lembaga yang sudah bersedia berkolaborasi pada Rapat Koordinasi Kolaborasi Pembudayaan Literasi, Inovasi Dan Kreativitas dan Aksi Nyata Penanaman 10 Juta Pohon Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM),” ucap Aris. (***)

*Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Trending

Exit mobile version