Ilustrasi / Prajurit TNI AD sedang apel di Monas beberapa waktu lalu (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI yang diajukan untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan purnabakti. Siapa akan menggantikan Jenderal Agus?
Komisi I DPR RI mengungkapkan ada tiga nama yang dinilai kuat sebagai calon KSAD. Ketiganya merupakan perwira tinggi (pati) TNI AD berpangkat letnan jenderal (letjen).
Tiga nama itu adalah Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Nama-nama itu disebutkan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat ditanya soal kandidat kuat pengganti KSAD Jenderal Agus Subiyanto nanti.
“Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, ada Pak Suharyanto Kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantiasa,” kata Meutya Hafid kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Meutya mengatakan masih terbuka kemungkinan ada nama-nama lain yang masuk bursa calon KSAD, yang nantinya ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Nggak tertutup kemungkinan ada lagi yang lain,” imbuh dia.
Sebagai informasi, Laksamana Yudo Margono akan memasuki masa purnabakti pada 26 November mendatang.
Ketua DPR Puan Maharani secara langsung mengumumkan nama Agus sebagai calon Panglima TNI berdasarkan surat presiden (surpres) yang diterima DPR beberapa hari lalu.
Dengan begitu, KSAD Jenderal Agus Subiyanto akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI di DPR. Fit and proper test terhadap Agus akan dilakukan oleh Komisi I DPR, yang membidangi pertahanan. (***)
*@news.detik.com