Upacara serah terima jabatan Wakil KSAD dan 14 jabatan strategis di lingkungan TNI AD yang digelar di Mabesad, Jakarta Pusat . (FOTO/DOK.TNI, @nasional.sindonews.com)
Jakarta, goindonesia.co – Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) yang menyandang pangkat Letjen TNI mendapat jabatan baru di awal 2024. Salah satunya di antaranya peraih Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) 1992.
Letnan Jenderal (Letjen) merupakan pangkat TNI yang masuk dalam kategori Perwira Tinggi. Pangkat ini juga dikenal sebagai jenderal bintang 3 , satu tingkat di atas Mayor Jenderal (bintang 2) dan satu tingkat di bawah Jenderal TNI (bintang 4).
Saat ini terdapat belasan Pati yang menyandang pangkat Letjen TNI aktif bertugas. Beberapa di antaranya mendapatkan jabatan baru di awal 2024. Siapa saja mereka?
Letjen TNI yang Mendapat Jabatan Baru di Awal 2024 :
1. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa – Danpussenif
Letjen TNI Teguh Muji Angkasa merupakan salah seorang Pati TNI Angkatan Darat. Pada Jumat (8/3/2024) pekan lalu, ia baru saja melaksanakan upacara serah terima jabatan (sertijab) untuk posisi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif).
Pada posisi barunya sebagai Danpussenif, Teguh menggantikan Letjen TNI Anton Nugroho. Sebelum itu, ia lebih dulu menjadi Danpusterad sejak September 2022.
Melihat riwayatnya, Teguh adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) 1989. Pada catatan kariernya di TNI, ia juga pernah menyemat jabatan penting lain seperti Danjen Kopassus (2021-2022) hingga Pangdam XVII/Cenderawasih (2022).
2. Letjen TNI Tandyo Budi Revita – Wakil KSAD
Berikutnya ada Letjen TNI Tandyo Budi Revita. Baru-baru ini, ia ditunjuk menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD).
Pada tugas barunya sebagai Wakil KSAD, Tandyo Budi menggantikan Letjen TNI Arif Rahman. Sejalan dengan pengangkatannya ini, pangkatnya pun akan naik satu tingkat lebih tinggi menjadi Letnan Jenderal atau bintang 3.
Tandyo Budi Revita diketahui sebagai lulusan Akmil 1991. Sebelum ditunjuk menjadi Wakil KSAD, ia sempat menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro sejak Desember 2023.
Selain itu, sejumlah posisi strategis lain juga pernah ditempati Tandyo Budi. Di antaranya Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan (2019-2021) dan Kabadiklat Kemhan (2021-2023).
3. Letjen TNI Erwin Djatniko – Irjenad
Letjen TNI Erwin Djatniko adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1992. Predikat tersebut juga membuatnya berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.
Pada mutasi TNI terbaru beberapa waktu lalu, Erwin ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad). Ia menggantikan posisi Letjen Hilman Hadi yang memasuki masa pensiun.
Sebelum menjadi Irjenad, Erwin tengah menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi dengan pangkat Mayor Jenderal (bintang dua).
Sejalan dengan tugas barunya, ia mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Letnan Jenderal (bintang 3).
4. Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno – Danpusterad
Berikutnya ada nama Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno. Ia baru saja mendapat tugas baru sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad).
Pada posisi barunya, jebolan Akmil 1990 ini menggantikan Letjen Teguh Muji Angkasa yang menjadi Danpussenif.
Sebelum itu, sejumlah posisi penting lain juga sempat diduduki Syafei Kasno. Sebut saja seperti Pa Sahli Tk. III Bidang Komsos Panglima TNI (2021), Pangdam XIV/Hasanuddin (2021-2022) hingga Aster Panglima TNI (2022-2024).
Itulah deretan Pati berpangkat Letjen TNI yang mendapat tugas baru pada awal 2024. (***)
Tiga Kepala KUA dibTakalar kembalikan gratifikasi (Foto : @kemenag.go.id)
Takalar, goindonesia.co – Kasubdit Bina Kepenghuluan Kementerian Agama, M. Afief Mundzir, mengapresiasi langkah tiga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengembalikan uang gratifikasi kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kementerian Agama Takalar.
Afief mengatakan, langkah tersebut menunjukkan komitmen ASN dalam menjaga integritas dan profesionalisme. “Apa yang dilakukan para Kepala KUA di Takalar menjadi teladan yang menunjukkan komitmen ASN terhadap integritas dan profesionalisme,” ujar Afief di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Menurut Afief, praktik pemberian uang kepada penghulu atau kepala KUA kerap disampaikan sebagai ungkapan “terima kasih” atau “uang transport.” Namun, tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai gratifikasi. “Pengembalian uang tersebut adalah langkah yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini juga menjadi pengingat bahwa tugas pelayanan publik tidak boleh dikompromikan dengan imbalan,” tegasnya.
Sebelumnya, tiga Kepala KUA di Takalar mengembalikan uang gratifikasi yang diterima saat menjalankan tugas. Uang tersebut diserahkan kepada UPG Kementerian Agama Takalar setelah upacara peringatan Hari Guru Nasional 2024 di halaman Kantor Kementerian Agama Takalar, Senin (25/11/2024).
Kepala KUA Polongbangkeng Utara, Murdani Sandja, dan Kepala KUA Pattallassang, Muhammad Thahir, mengembalikan uang pemberian dari keluarga pengantin usai melaksanakan akad nikah. Hal serupa dilakukan Kepala KUA Galesong Selatan, Husain Sarujin.
Murdani dan Thahir menjelaskan, awalnya mereka menolak uang tersebut. Namun, karena adanya desakan dari keluarga pengantin yang menyebutnya sebagai “uang transport,” mereka terpaksa menerimanya untuk menghindari potensi kegaduhan di lokasi.
Afief menambahkan, tindakan Kepala KUA di Takalar merupakan bukti nyata komitmen menjaga integritas dalam pelayanan. “Kami mendorong langkah seperti ini menjadi contoh bagi seluruh jajaran Kementerian Agama,” ujarnya.
Ia menegaskan, KUA harus menjadi representasi negara yang hadir di tengah masyarakat untuk memberi layanan yang bersih dan profesional. “Kepercayaan publik adalah target utama kinerja Kementerian Agama. Jika profesionalitas layanan keagamaan dilakukan secara konsisten, kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di Indonesia akan meningkat,” pungkasnya. (***)
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan penghormatan mendalam kepada para guru dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, pada Kamis, 28 November 2024. Presiden menekankan bahwa guru adalah pilar utama pembangunan bangsa, dan pendidikan adalah kunci kebangkitan Indonesia.
“Bagi saya, guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia. Guru bagi kita semua adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil,” ujar Presiden di hadapan ribuan guru yang hadir.
Presiden Prabowo turut membagikan pengalaman pribadinya sebagai seorang murid. Meskipun pernah menjadi murid yang bandel, namun ia tetap dibimbing dengan sabar oleh para gurunya.
“Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk murid yang agak bandel begitu, tapi karena guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya, akhirnya hari ini saya berdiri di hadapan rakyat Indonesia sebagai Presiden Indonesia,” ungkapnya sambil tersenyum.
Presiden Prabowo menekankan peran guru sebagai pelopor pembangunan bangsa. Ia menyebutkan bahwa sejarah perjuangan Indonesia tak lepas dari peran guru, seperti Ki Hajar Dewantara hingga Panglima TNI pertama yang juga seorang guru.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru atas dedikasi dan pengabdian mereka. Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memperbaiki kualitas hidup mereka.
“Kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” ucap Presiden Prabowo dengan suara bergetar penuh haru.
Presiden pun optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara yang lebih maju dengan pendidikan sebagai pondasinya. Oleh karena itu, Presiden menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk mendukung terciptanya pendidikan berkualitas.
“Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan pencurian dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti,” tegas Presiden. (***)
Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta (Foto : @dephub.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan perlunya peningkatan kerja sama dengan Kejaksaan Agung RI dalam kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya yang berkaitan dengan bidang hukum terhadap seluruh jajaran Kemenhub. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan selama ini kerja sama antara Kemenhub dan Kejaksaan Agung telah terjalin dengan baik.
Menhub Dudy menegaskan kesadaran hukum dan tata kelola tidak hanya terletak pada para jajaran pemimpin di Kementerian Perhubungan, namun di semua lini yang ada. Apalagi, kata Menhub, tantangan permasalahan hukum ke depan tentunya lebih berat.
“Kami berharap bantuan dari Kejaksaan Agung RI untuk memberikan pembekalan dan pelatihan secara berkala kepada seluruh instansi Kementerian Perhubungan,” kata Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (28/11).
Dengan demikian, jelas Menhub, langkah ini dapat menumbuhkan maupun meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum seluruh insan di Kementerian Perhubungan, dalam menjalankan keseluruhan proses kerja yang dilakukan dan menjaga amanah rakyat.
“Selain itu, besar harapan kami, legal assistance yang telah diberikan oleh Kejaksaan Agung RI tidak hanya terbatas pada pendampingan di tahap pelaksanaan suatu proyek, namun pendampingan Kejaksaan Agung RI dapat dilakukan sedini mungkin, sejak proses perencanaan, pengadaan/pelelangan, kontruksi, serta selesainya suatu proyek,” kata Menhub Dudy.
Kementerian Perhubungan selalu membuka diri terhadap saran, kritik, dan masukan dari Kejaksaan Agung RI sebagai mitra strategis Kementerian Perhubungan. Menurut Menhub, pendampingan dari Kejaksaan Agung merupakan langkah preventif untuk mendorong perubahan orientasi, bahwa pencegahan lebih baik dari pada mengobati.
Turut hadir dalam pertemuan ini, para pejabat utama Kejagung serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenhub. (***)