Connect with us

Berita

3 Letnan Jenderal Termuda yang Bertugas di TNI, Nomor 1 Jebolan Akmil 1993 Eks Danjen Kopassus

Published

on

Widi Prasetijono merupakan Letjen TNI termuda yang dimiliki TNI AD saat ini. Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur 4 Juni 1971 ini baru berusia 53 tahun. (Foto/TNI AD, @nasional.sindonews.com)

Jakarta, goindonesia.co – Sejumlah perwira tinggi (Pati) TNI AD tercatat memiliki usia yang masih muda menyandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen) . Mereka menempati posisi penting di Markas Besar TNI dan Markas Besar TNI AD. Tiga sosok tersebut merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 dan 1993.

Dua nama genap berusia 55 tahun pada tahun ini, sementara yang satunya baru berusia 53 tahun.

Total ada 20 Pati TNI AD yang menyandang pangkat Letjen TNI saat ini. Sebanyak enam nama bertugas di Kementerian/Lembaga, 4 Letjen bertugas di Markas Besar TNI, dan 10 nama bertugas di Markas Besar TNI AD.

Daftar 3 Letnan Jenderal Termuda yang Betugas di TNI

1. Letjen TNI Widi Prasetijono

Letjen TNI Widi Prasetijono (Foto : IG Kodiklatad)

    Widi Prasetijono merupakan Letjen TNI termuda yang dimiliki TNI AD saat ini. Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur 4 Juni 1971 ini baru berusia 53 tahun beberapa waktu yang lalu.

    Ia aktif bertugas menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatad) sejak 24 Desember 2023 lalu. Widi bahkan sudah menyandang pangkat Letjen saat berusia 52 tahun.

    Abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kesatuan Infanteri Kopassus ini merupakan jenderal bintang tiga yang memiliki karier cemerlang di militer. Dia menduduki banyak jabatan strategis selama berkarier di Korps Baret Merah maupun di institusi TNI.

    Widi Prasetijono mengawali karier militernya dari Kopassus. Mulai dari Pama Pussenif kemudian, Danunit Grup 2, Danunit Yon 22 Grup 2 Kopassus Dansubtim Yon 22 Grup 2 Kopassus, Dantim Yon 22 Grup 2 Kopassus, Kasilog Grup 1 Kopassus Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus.

    Selain itu, Widi juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta 2011-2012. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi Wali Kota Solo. Kemudian, Widi juga ditunjuk menjadi Pabandya-1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad.

    Selanjutnya, pada awal Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Widi diangkat menjadi ajudan Presiden Jokowi. Kariernya di dunia militer semakin cemerlang, Widi kemudian diangkat menjadi Komandan Rindam (Danrindam) III/Siliwangi pada 2016-2017, kemudian diangkat menjadi Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama pada 2017-2018.

    Selanjutnya, Widi diangkat menjadi Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma 2018-2020, Kasdam IV/Diponegoro 2020-2022, hingga akhirnya diangkat menjadi Danjen Kopassus pada Januari 2022.

    Hanya empat bulan menjabat Danjen Kopassus, Widi kemudian mendapat promosi menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro pada 8 April 2022. Jabatan territorial itu diembannya lebih satu tahun setengah lamanya.

    Kariernya semakin bersinar ketika ditunjuk menjadi Dankodiklatad pada 24 Desember 2023 menggantikan Letjen TNI Arif Rahman yang dimutasi menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) kala itu. Posisi baru tersebut sekaligus menambah bintang di pundak Widi menjadi Jenderal bintang tiga (Letjen TNI).

    2. Letjen TNI Erwin Djatniko

    Letjen TNI Erwin Djatniko (Foto : TNI-AD)

      Berikutnya ada nama Letjen TNI Erwin Djatniko. Pria kelahiran 6 Juni 1969 yang baru genap berusia 55 tahun ini aktif bertugas sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad).

      Melihat ke belakang, posisi Irjenad didapat pada Februari 2024. Dia menggantikan Letjen TNI Hilman Hadi yang memasuki masa pensiun.

      Erwin Djatniko merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1992. Predikat ini membuatnya berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.

      Pada sepak terjangnya di militer, sederet posisi strategis pernah diduduki Erwin. Sempat menjadi Waasrena KSAD Bidang Perencanaan (2020-2021), dia beralih tugas sebagai Irdam IX/Udayana (2021-2022) hingga Wagub Akmil (2022-2023).

      Kariernya semakin cemerlang ketika ditunjuk menjadi Gubernur Akmil pada April 2023. Namun, tak lama menjabat, Erwin mendapat tugas baru sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi (2023-2024).

      Kurang dari setahun menjadi Pangdam III/Siliwangi, Erwin diangkat menjadi Irjenad pada Februari 2024. Sejalan dengan posisi barunya, dia mendapat kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (bintang 3).

      3. Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon

      Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon (Foto : TNI-AD)

        Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992. Saat ini, ia menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.

        Pada riwayatnya, Richard lahir pada 24 Mei 1969. Mengacu tahun kelahirannya, ia sudah menginjak usia 55 tahun pada 2024 ini.

        Berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus), jenderal bintang tiga ini memiliki banyak pengalaman dinas di Korps Baret Merah. Beberapa di antaranya seperti Asintel Danjen Kopassus (2014), Dan Grup 2/Kopassus (2014-2015), Dan Grup 3/Kopassus (2015) hingga Wadanjen Kopassus (2017-2018).

        Selain itu, Richard juga sudah banyak menyandang posisi penting lain di TNI. Sempat menjadi Kasdam VI/Mulawarman (2018-2019), setelahnya Richard menempati jabatan Kaskogabwilhan I (2019-2020) hingga Dankoopsus TNI (2020-2021).

        Namanya semakin dikenal ketika menjadi Pangdam XVI/Pattimura (2021-2022). Pada Juni 2022, Richard diberikan tugas baru sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad). Baca Juga 4 Letjen TNI Kelahiran Tahun 1969, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa

        Melalui posisi ini, pangkatnya naik satu tingkat menjadi Letnan Jenderal alias bintang 3. Sekitar setahun menjadi Irjenad, Richard dirotasi menjadi Pangkogabwilhan III. Waktu itu, dia menggantikan Letjen TNI Agus Suhardi. (***)

        *@nasional.sindonews.com

        Continue Reading
        Advertisement Berita Vaksin Penting

        Berita

        Menpora RI Buka Resmi Rakernas KONI 2024, Matangkan Kesiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024

        Published

        on

        Rakernas KONI Tahun 2024 (Foto : @koni.or.id)

        Jakarta, goindonesia.co – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2024 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo pada 3 Juli 2024 di Hotel Pullman Podomoro City, Jakarta. Pemukulan gong menjadi simbol telah resmi dibukanya Rakernas bertema “Dengan Semangat Bersatu Kita Juara, Sukseskan PON XXI/2024 Aceh-Sumut”.

        Hari ini merupakan Rakernas pertama pada periode kedua kepemimpinan Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

        “Pada Rakernas kali ini, kami berharap penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 menjadi fokus bersama antara pemerintah, KONI dan juga seluruh cabang olahraga. Dua minggu lalu saya bersama dengan Pak Marciano hadir dalam Rapat Terbatas memberikan jaminan kepada Bapak Presiden bahwa PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 tetap berjalan sesuai waktu dan juga sukses penyelenggaraan,” jelas Menpora RI pasca membuka resmi Rakernas KONI 2024.

        PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 merupakan PON pertama di dua Provinsi sejak PON I/1948 di Kota Surakarta, dan menjadi PON pertama yang diikuti oleh Provinsi terbanyak yakni 38 Provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan juga ditambah kehadiran Ibu Kota Negara (IKN). Multievent nasional terbesar ini juga menjadi momentum bersatunya Bangsa Indonesia pasca rangkaian pemilu dengan mengusung semangat ‘Bersatu Kita Juara’.

        Makna penting PON XXI juga sebagai pesta akbar perpisahan masyarakat olahraga prestasi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang akan mengakhiri masa baktinya beberapa hari setelah PON XXI selesai.

        Dalam upaya mengawasi persiapan PON XXI, Menpora sampaikan adanya Satgas Pengawalan Penyelenggaraan PON XXI yang dipimpin dirinya dan Ketua Harian dijabat oleh Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Komjen Pol. Purn. Drs.Rudy Sufahriadi. Ada juga Satgas Tata Kelola, yang dipimpin Jaksa Agung RI Prof.Dr.H.Sanitiar Burhanuddin.

        Pada pelaksanaannya nanti, Menpora berpesan agar Field of Play tidak boleh ada kesalahan. Di samping itu, Dito juga tegaskan agar memberikan perhatian terhadap medis. “Tenaga medis di setiap venue harus dipersiapkan dengan matang agar reaksi cepat/ tindakan cepat jika ada kondisi yang tidak kita inginkan,” pesannya.

        Menpora juga sampaikan arahan agar pembinaan atlet usia dini semakin diberikan atensi. “Tadi saya sudah sampaikan beberapa poin krusial dimana pada Rakernas ini kita harap, pertama KONI mendorong agar federasi nasional olahraga fokus pembinaan usia dini dimana nantinya bisa kolaborasi menggunakan Cibubur Youth Elite Sport Center yang tahun ini siap digunakan,” tambah Menpora. Rencananya, fasilitas olahraga tersebut rampung pada Oktober mendatang.

        Menanggapi arahan Menpora RI, Ketum KONI Pusat menjelaskan bahwa pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 harus dipersiapkan dengan maksimal.

        “Dari penekanan Menpora tadi, kami ingin menekankan dengan pimpinan cabang olahraga, dengan KONI Provinsi yang mengirimkan atletnya ke Aceh dan Sumatera Utara serta Panitia Besar (PB.) PON XXI Aceh dan Sumatera Utara agar pada 8 September hingga 20 September 2024 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” Tegas Ketum KONI Pusat.

        “Kami berharap PON XXI yang pertama ini lebih baik dari PON-PON sebelumnya dan akan terjadi pemecahan rekor-rekor internasioal, yang mana ini adalah atlet-atlet yang disiapkan ke depan untuk mewakili Indonesia pada single/multi event internasional.,” pesan Marciano.

        Kepada media, Ketum KONI Pusat juga mengajak untuk turut sukseskan PON XXI, tidak hanya dengan publikasi namun juga memberikan kritik agar pelaksanaan PON XXI tercapai sukses, baik penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan perekonomian.

        PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 mempertandingkan 33 cabang olahraga di Aceh. Total 43 disiplin, 515 nomor pertandingan dihelat pada venuenya tersebar di 10 kabupaten/kota. Nantinya sekitar 6854 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.

        Sedangkan di Sumut mempertandingkan 34 cabang olahraga, dengan 46 disiplin, 527 nomor pertandingan di 37 venue di 10 kabupaten/kota. Sekitar 6281 atlet, 3142 ofisial dan 5600 panitia pelaksana yang tersebar di Kota Binjai, Kota Medan, Kab. Langkat, Kab. Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kab. Toba, Kab. Simalungun, Kab. Karo, Kab. Samosir. (***)

        *KONI

        Continue Reading

        Berita

        Alasan Backup Pusat Data Nasional Hanya 2% Akhirnya Terungkap

        Published

        on

        Server (Foto : REUTERS/Heinz-Peter Bade, @www.cnbcindonesia.com)

        Jakarta, goindonesia.co – Pemulihan layanan pemerintah akibat serangan terhadap Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya membutuhkan waktu berhari-hari karena sebagian besar data tidak di-backup. Kementerian Komunikasi dan Informatika membeberkan alasan hanya sekitar 2 persen data di PDN Surabaya yang punya backup.

        Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memaparkan bahwa Kominfo bekerja sama dengan Telkom dan Lintasarta sebagai pengelola Pusat Data Nasional (PDN) sudah menyediakan infrastruktur backup data yang memadai.

        Namun, hanya sebagian kecil dari kementerian dan lembaga sebagai pemilik data di PDN Sementara yang memanfaatkan kapasitas backup tersebut.

        Dalam sistem PDN Sementara, tersedia 1.630 virtual machine (fasilitas penyimpan data) yaitu 28,5% dari 5.709 virtual machine yang saat ini digunakan untuk menyimpan data.

        “Jumlah virtual machine kami ada 1.630, itu 28,5% dari 5.709. Kenapa hanya sedikit yang melakukan backup pada fasilitas PDNS. Fasilitas backup ini ada di PDNS 1 dan 2,” ia menjelaskan.

        Dia memaparkan bahwa peran Kominfo terbatas hanya sebagai pengelola yang tidak berhak mengakses data yang ada di PDN. Oleh karena itu, hanya kementerian dan lembaga pemilik data yang bisa melakukan backup.

        Pihaknya tidak menyalahkan kementerian/lembaga pemilik data karena regulasi yang berlaku masih belum mewajibkan backup data di PDN. Oleh karena itu, Kominfo segera mengubah aturan sehingga semua data di PDN harus ada cadangannya.

        “Ke depan kami akan buat wajib, karena ini penting,” kata Budi Arie.

        Menkominfo kemudian memaparkan penyebab tidak semua kementerian/lembaga melakukan backup data serta alasan regulasi sebelumnya belum mewajibkan backup data.

        “Kenapa enggak punya backup, persoalan terkait keterbatasan anggaran dan kesulitan menjelaskan ke keuangan dan auditor,” ia menjelaskan.

        Dia mengatakan bahwa banyak entitas kementerian/lembaga yang tidak memiliki anggaran untuk menggunakan infrastruktur backup. 

        “Anggaran backup data harus di-cover. [Auditor bertanya] kenapa ada dua, satu saja. Yakinkan ke auditor di masa depan keamanan data dianggap penting kita harus bantu dorong,” kata Budi Arie.

        Dirjen Aptika Kominfo Semuel A. Pangerapan menjelaskan bahwa peran Kominfo dalam pengelolaan PDN telah dibatasi oleh Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi.  

        Dalam aturan tersebut, prosesor data tidak boleh mengakses data yang disimpan di infrastruktur miliknya. Data hanya bisa diakses oleh penyewa fasilitas yang statusnya adalah pengendali data.

        “Kami ini processor, ada kontraknya. Pengguna wajib melakukan, ini bicara dalam tatanan backup,” kata Semmy. “[Untuk] keamanan, tidak terlindunginya [PDN] tanggung jawab kami.

        Kronologi Serangan Ke Pusat Data Nasional

        Dalam rapat yang sama, Badan Siber dan Sandi Negara memaparkan hasil sementara forensik digital atas kronologi peristiwa serangan siber di Pusat Dana Nasional Siber 2 di Surabaya.

        Kepala BSSN Hinsa Siburian memaparkan kronologi serangan siber ransomware selama 25-26 Juni 2024 yang membuat data PDNS 2 terkunci.

        Hasil forensik digital menyatakan tahap pertama serangan terjadi pada 18 Juni 2024 pada pukul 03.21 WIB hingga 19 Juni 2024 pada pukul 22.18 WIB. Sebuah alamat IP berupa perangkat yang ada di PDNS 2 melakukan serangan dan menambahkan pengguna baru.

        Kemudian pada 20 Juni 2024 pada pukul 00.54 WIB, Directory Backup dinonaktifkan oleh pengguna baru yang berada di PDNS 2.

        Ransomware kemudian dieksekusi pada 20 Juni 2024 pada pukul 00.57 WIB pada perangkat backup yang berada di PDNS 2. (***)

        *CNBC Indonesia, A Transmedia Company, @www.cnbcindonesia.com

        Continue Reading

        Berita

        Pemegang Password PDNS Terungkap, Fix Celah Serangan Ransomware?

        Published

        on

        Ilustrasi. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkap pemegang password PDNS yang diduga sebagai celah serangan ransomware. (Foto: AFP PHOTO / DAMIEN MEYER, @www.cnnindonesia.com)

        Jakarta, goindonesia.co – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengungkap pemegang password Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya yang diduga sebagai celah serangan ransomware. Benarkah demikian?
        Hadi, dalam konferensi pers usai rapat koordinasi dengan kementerian terkait pada Senin (1/7), mengatakan bahwa dari hasil forensik digital ada penggunaan kata sandi atau password yang terdeteksi dari salah satu user di PDNS 2 yang berada di Surabaya.

        “Dari hasil forensik pun kami sudah bisa mengetahui bahwa siapa user yang selalu menggunakan password-nya dan akhirnya terjadi permasalahan-permasalahan yang sangat serius ini,” kata Hadi dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/7).

        Menurut Hadi dengan temuan hasil forensik sementara itu, pihaknya menekankan agar ke depannya para user yang mengakses sistem PDNS 2 akan dimonitor langsung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Pemantauan ini khususnya berlaku untuk penggunaan password untuk mengakses PDNS.

        Menurut Hadi dengan temuan hasil forensik sementara itu, pihaknya menekankan agar ke depannya para user yang mengakses sistem PDNS 2 akan dimonitor langsung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Pemantauan ini khususnya berlaku untuk penggunaan password untuk mengakses PDNS.

        “Kita juga mengimbau kepada user, nanti akan kita berikan suatu edaran agar penggunaan password oleh para user ini juga harus tetap hati-hati tidak sembarangan dan akan dimonitor oleh BSSN,” ujar dia.

        Menurut dia pemantauan BSSN ini mencakup data hingga aktivitas pegawai di PDNS 2 dalam menerima notifikasi tertentu.

        Namun, apakah password yang bocor itu jadi celah para peretas untuk menyerang pusat data menggunakan ransomware?

        Pratama Persadha, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, mengatakan hal itu bisa saja memang benar terjadi, karena biasanya pintu masuk serangan siber adalah memanfaatkan kelalaian pengelola yang terkena phising atau social engineering.

        Dengan demikian, lanjut dia, peretas bisa mendapat kredensial tersebut, kemudian menggunakannya untuk mengambil alih akses akun dan melancarkan serangan ransomware.

        “Yang perlu dilakukan ke depan adalah simulasi phising kepada seluruh staf pengelola atau yang punya akses ke sistem sehingga bisa diukur kewaspadaannya dalam mengenali dan mencegah serangan siber,” kata Pratama, mengutip Antara.

        Selanjutnya, pihak terkait dan berwenang harus membuat kebijakan supaya menggunakan multifactor authentication (MFA), sehingga untuk dapat mengakses sistem PDNS tidak hanya dengan password, tapi juga melengkapi kata sandi kedua yang berupa token, kemudian mengirimkannya ke handphone staf pengelola maupun perangkat token generator.

        Selain itu, perlu juga dibuat kebijakan tentang penggunaan password yang kuat serta kata sandi akan kedaluwarsa dalam periode tertentu. Dengan demikian, pengguna dipaksa harus mengganti password secara rutin.

        Terduga hacker minta maaf

        Sebelumnya, PDNS 2 di Surabaya mengalami gangguan sejak 20 Juni. Imbasnya beberapa layanan publik lumpuh. PDNS diretas dengan memanfaatkan ransomware brain cipher.

        Menurut BSSN pintu pembobolannya dari upaya penonaktifan Windows Defender. Korban peretasan adalah 282 kementerian lembaga dan pemerintah daerah pengguna PDNS 2.

        Belakangan, terduga pelaku peretasan PDNS 2, ransomware gang Brain Chiper, menyampaikan permintaan maaf dan mengaku akan memberikan secara cuma-cuma pembuka (dekripsi) data yang dikunci imbas ransomware.

        “Masyarakat Indonesia, kami meminta maaf atas fakta bahwa [serangan] ini berdampak ke semua orang,” menurut keterangan akun pengguna forum gelap, brain chiper, dalam bahasa Inggris yang diunggah oleh akun perusahaan intelijen siber StealthMole, Selasa (2/7).

        “Kami juga mohon terima kasih dan kepastian masyarakat bahwa kami telah mengambil keputusan tersebut secara sadar dan mandiri.”

        Kelompok ini berharap peretasan PDNS tersebut mendorong pendanaan dan SDM yang lebih layak di sektor teknologi ini.

        “Kami harap serangan kami membuat jelas soal betapa pentingnya buat mendanai industri ini dan merekrut pakar yang layak,” kata mereka. (***)

        *@cnnindonesia.com

        Continue Reading

        Trending