Dr Musfardi Rustam, SKM, M.Epid dan Ns Rajunitrigo, S.Kep, M.Epid. (Dokumentasi : Mediacenter Riau, @www.riau.go.id)
Pekanbaru, goindonesia.co – Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Riau berhasil mengikuti short course epidemiologi tuberkulosis internasional yang dimulai 16 Januari 2023 sampai dengan 10 Maret 2023 di Thailand. Keduanya terpilih setelah mengikuti seluruh persyaratan administrasi dan lulus wawancara dengan tim Epidemiologi Prince of Songkla University (PSU) Thailand.
Kedua ASN tersebut yakni Dr Musfardi Rustam, SKM, M.Epid dan Ns Rajunitrigo, S.Kep, M.Epid. Dikatakan Dr Musfardi, kegiatan ini merupakan beasiswa penuh PSU dan National Institute of Health (NIH) untuk menghasilkan peneliti tuberkulosis berkualitas tinggi di asia.
“Setelah selesai mengikuti kursus, diharapkan kami mampu menjelaskan ukuran masalah kesehatan, determinan dan intervensi terkait TB dan manajemen data,” kata Dr Musfardi.
Kegiatan ini menunjang ASN dalam peningkatan kompetensi Fungsional Epidemiolog Kesehatan khususnya riset, pengendalian penyakit dan surveilans tuberkulosis.
Kegiatan dilaksanakan melalui tatap muka di kelas dan praktik selama dua bulan dengan harapan mampu mewujudkan sumber daya manusia kesehatan khususnya fungsional epidemiolog Kesehatan yang unggul dan terjui.
Untuk diketahui, berikut ini profil ASN yang mengikuti kegiatan tersebut yang pertama Dr Musfardi Rustam, SKM, M.Epid merupakan Doktor Epidemiologi Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Tahun 2020.
Ia merupakan Putra Riau Kelahiran Pekanbaru 42 tahun yang lalu dan sekarang aktif bekerja sebagai fungsional Epidemiolog Kesehatan Muda di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.
Selain itu ia juga aktif di komite mutu rumah sakit, vaksinasi, mengajar di berbagai kampus, peneliti dan aktif melakukan pengabdian masyarakat.
Dalam short course epidemiologi tersebut Musfardi akan melaksanakan penelitian Kohort restrospektif yang berjudul Analisis survival komorbid DM tipe2 dengan keberhasilan pengobatan tuberkulosis sensitif obat (TB-SO) sebelum dan era pandemik COVID-19 tahun 2015-2022 di Provinsi Riau.
ASN yang kedua adalah Ns Rajunitrigo, S.Kep, M.Epid. Putra Riau kelahiran Dumai 38 tahun lalu ini merupakan alumnus Magister Epidemiologi FKM Universitas Indonesia.
Pada tahun 2021, ia pernah mendapat penghargaan dari Gubernur Riau sebagai PNS berprestasi peringkat IV Kategori Jabatan Fungsional Tertentu di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Saat ini, ia aktif bekerja sebagai fungsional Epidemiolog Kesehatan Muda di Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Selain itu, ia juga aktif meneliti dan satu dari karya ilmiahnya pernah terbit di Jurnal BMC dengan indeks Scopus Q1.
Pada short course ini, Rajunitrigo akan melaksanakan penelitian hasil pengobatan dan karakteristik di antara pasien tuberkulosis yang menerima pengobatan selama era COVID-19: studi cross-sectional di Provinsi Riau, 2020-2022. (***)
(Sumber : Mediacenter Riau, @www.riau.go.id)