Latihan Bersama TNI AD dengan SAF di Karawan, Jawa Barat merupakan kerja sama yang sudah terjalin sejak 1989. Foto/ist
Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman menutup latihan bersama (Latma) Safkar Indopura-34/2022 di Dawuan, Klari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2022). Dalam amanatnya Dudung menyebut Latma Safkar Indopura bukan sekadar latihan melainkan wujud persahabatan antar Indonesia-Singapura serta AD kedua negara yang telah terjalin sejak 1989.
“Saya merasa bangga kepada para perajurit kedua Angkatan Darat yang cakap mengolah taktik dan strategi, terampil mengoperasikan berbagai Alutista canggih, serta tidak gagap menghadapi skenario latihan yang berkembang, dinamis dan penuh tantangan,” kata Dudung dalam keterangan tertulis.
“Melalui latihan bersama ini kita saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan teknik bertempur, karena kita memiliki visi yang sama, yang terjalin dari ikatan persaudaraan dan kemitraan strategis yang penting di Asia Tenggara,” imbuhnya.
Dudung juga memastikan, perbedaan doktrin, teknik, dan taktik tempur di antara dua kontingen bukanlah halangan dalam latihan. Ia menilai kondisi tersebut justru dapat menambah khasanah pengetahuan kedua Angkatan Darat.
“Nantinya akan sangat berguna saat kita harus bekerja sama dalam tugas-tugas yang akan datang, baik dalam forum bilateral, regional, bahkan di tingkat internasional,” ucapnya.
Dudung turut mengapresiasi Chief Of Singapura Army, Mayor Jenderal David Neo Chin Wee beserta jajaran atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan latihan bersama. Ia berharap Latma Safkar Indopura dapat terus dilanjutkan sebagai wahana meningkatkan kemampuan dan profesionalisme perajurit.
Pada kesempatan yang sama, Chief Of Singapura Army Mayor Jenderal David Neo Chin Wee dalam amanatnya menyampaikan persahabat TNI AD dan SAF tetap erat dan semakin kuat.
“Saya sebagai lulusan Seskoad, Indonesia punya tempat khusus di hati saya. Saya senang sekali dapat berada di tempat latihan bersama banyak sahabat dari TNI AD, Saya ingin menyatakan terima kasih kepada bapak Kasad untuk menjadi tuan rumah hari ini serta kunjungan kehormatan saya ke Indonesia pada bulan Maret yang lalu. Ini mencerminkan bahwa persahabatan antara TNI AD dan SAF tetap erat dan semakin kuat,” jelasnya.
Mayjen David Neo Chin Wee menyatakan Latma Safkar Indopura ke-34 tahun 2022 menunjukkan keeratan hubungan pertahanan yang berlangsung sejak lama dan tidak pernah berhenti berkomitmen, bekerjasama antara TNI AD dan SAF.
Dalam Latma Safkar Indopura-34/2022 tidak hanya melaksanakan latihan tempur saja, tetapi juga kegiatan olahraga bersama, penampilan budaya dan pengenalan tempat wisata.
Di akhir amanatnya Mayor Jenderal David Neo Chin Wee memberikan ucapan selamat kepada peserta latihan, yang telah sukses melaksanakan latma ini dengan baik dan berhasil, serta ucapan terima kasih kepada Brigif Mekanis 1 dan Yonif Mekanis 202 dari TNI AD dan Brigif 3 dan Yonif 3 dari Singapura.
Upacara penutupan Latma Safkar Indopura -34/2022 diakhiri dengan penanggalan tanda peserta latihan dari kedua negara dan dilanjutkan dengan penyerahan obor serta bendera Safkar Indopura, dan dilanjutkan yel yel dari kedua pasukan serta foto bersama.
Sebagai informasi, Latma Safkar Indopura-34/2022 sendiri digelar selama 10 hari, beberapa materi telah dilatihkan, di antaranya Pengenalan Satuan dan Display Persenjataan, Profesional Exchange tentang Teknik, Taktik dan Prosedur Operasi Purkota, Pengenalan Rantis Anoa, Live Firing Excercise, Command Post Excercise tingkat Brigade dan Batalyon, serta Field Training Excercise tingkat Batalyon dalam Operasi Purkota. (***)
Menhan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, saat memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua (Foto : @www.kemhan.go.id)
Timika, Papua, goindonesia.co – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua. Kegiatan ini berlangsung di Lanud Yohanis Kapiyau pada hari Kamis (21/11). Menhan Sjafrie menegaskan pentingnya Papua dalam konteks geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam briefing tersebut, Menhan Sjafrie menekankan bahwa Papua memiliki posisi strategis dan sangat vital. “Papua adalah bagian integral dari kedaulatan NKRI yang memiliki nilai strategis tak ternilai dari berbagai aspek. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa Papua memiliki sistem pertahanan yang tangguh dan siap menghadapi segala potensi ancaman,” ujar Menhan.
Menhan mengatakan bahwa penguatan sistem pertahanan di Papua bukan hanya tentang menjaga wilayah, tetapi juga memastikan stabilitas dan keamanan yang berdampak pada keseluruhan kawasan. Ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Kegiatan briefing ini dihadiri oleh para panglima dan komandan kesatuan militer di wilayah Papua, yang berperan penting dalam mengimplementasikan strategi pertahanan di wilayah tersebut. Menhan Sjafrie berharap, dengan adanya sinergi yang kuat antara komando pusat dan daerah, keamanan dan kedaulatan di Papua dapat terpelihara dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut Menhan mengajak seluruh jajaran TNI untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Papua.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menhan ke wilayah timur Indonesia, yang bertujuan memperkuat koordinasi dan implementasi kebijakan pertahanan negara di daerah-daerah strategis. (***)
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Inggris untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
Dalam sambutannya, Wakil Perdana Menteri Angela Rayner menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo. Ia juga mengungkapkan harapannya untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Inggris di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Harapannya kita dapat mengembangkan hubungan (bilateral) di masa mendatang dengan pemerintahan ini,” ujar Angela Rayner dalam pengantarnya.
Dalam suasana santai dan hangat, keduanya mendiskusikan berbagai isu penting, termasuk kerja sama di bidang pangan dan gizi anak-anak. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya menjelaskan rencana pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak, yang mendapat perhatian serius dari pihak Inggris.
“Dengan Wakil Perdana Menteri, kita membahas beberapa masalah tentang bagaimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita. Mereka sangat terkesan dan juga ingin mencari cara serta bentuk untuk membantu kita,” ucap Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media.
Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa diskusi ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang. Mulai dari kesejahteraan sosial dan pengelolaan isu-isu global, termasuk perubahan iklim.
“Jadi banyak sekali yang kita diskusikan,” tutur Presiden Prabowo.
Jamuan santap siang tersebut menandai komitmen Inggris untuk terus mendukung Indonesia dalam mewujudkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam jamuan santap siang tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Andi
London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia-Inggris.
Presiden Prabowo tiba di Downing Street sekitar pukul 12.35 waktu setempat dan disambut langsung oleh PM Keir Starmer di depan pintu utama kantor PM. Dalam sambutannya, PM Starmer menyampaikan apresiasi atas kedatangan Presiden Prabowo ke kantornya.
“Suatu kehormatan besar dapat menerima Anda di sini. Kita memang sudah bertemu awal pekan ini, tetapi menjadi suatu kebanggaan dapat menyambut Anda di Downing Street. Terima kasih banyak,” ujar PM Starmer dalam pengantarnya.
Selain itu, PM Starmer juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kerja sama Indonesia-Inggris. Menurut PM Starmer, saat ini kerja sama Indonesia-Inggris sudah berjalan dengan baik.
“Kita sudah banyak bekerja sama sebagai negara, dan saya yakin ada banyak hal strategis yang bisa kita bahas di sini,” ucap PM Starmer.
Presiden Prabowo pun turut menyampaikan apresiasinya dapat bertemu langsung dengan PM Starmer di kantornya. “Merupakan kehormatan besar bagi saya akhirnya dapat melihat bagian dalam Downing Street,” tutur Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa PM Starmer menyatakan minat pemerintahannya untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup beberapa sektor.
“Mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor, sektor ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di kesempatan terpisah.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)