Connect with us

Berita Kota

BEM UI Gelar INNOVARE 2024, Akselerator Ciptakan Dampak Positif pada Bidang Kewirausahaan

Published

on

Suasana seminar yang bertajuk INNOTalks si Balairung UI. (Foto : Dokumentasi Narasumber, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Departemen Pemberdayaan Inovasi Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) 2024 berhasil menggagas acara INNOVARE Tahun 2024. 

Berlangsung di Balairung UI pada Sabtu 28 September, acara ini digelar untuk mendukung ide kreatif mahasiswa dan berperan sebagai akselerator dalam menciptakan dampak positif pada bidang kewirausahaan serta bisnis.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menghadirkan peluang dan ide bisnis mahasiswa melalui digitalisasi dengan berbagai kegiatan didalamnya seperti seminar, mentoring dan Bazaar.

Direktur Utama INNOVARE UI, Atthar Lamta mengatakan, untuk penyelenggaraan INNOVARE tahun ini mengusung tema Empoweringinnovation With Reinventing Bussines Dynamic, dengan tagline Unlock Your Potential.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta melatih kemampuan teman-teman sekalian, terutama dalam pengetahuan dasar tentang bisnis,” ujarnya kepada berita.depok.go.id. 

Dirinya menambahkan, pada sesi seminar yang bertajuk INNOTalks menghadirkan empat narasumber.

Masing-masing narasumber memberikan materi terkait inovasi dalam berbisnis dan marketing, bagaimana cara menghadapi tantangan dan resiko bisnis serta kolaborasi dan hubungan dengan mitra.

“Seluruh narasumber memaparkan materi terkait sudut pandang mereka dalam menjalankan brand dengan berinovasi mengikuti zaman,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Kunjungi Rumah Perlindungan Sosial, Mensos Apresiasi Kecepatan Penanganan Pemkot Tangerang

Published

on

Kunjungan Mensos, Saifullah Yusuf bersama jajaran KPAI, Polres Metro Tangerang Kota dan Pemkot Tangerang melakukan peninjauan langsung ke TKP Panti Asuhan dan Rumah Perlindungan Sosial (Foto : @www.tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, goindonesia.co – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bersama jajaran Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Polres Metro Tangerang Kota dan Pemkot Tangerang melakukan peninjauan langsung ke TKP Panti Asuhan dan Rumah Perlindungan Sosial (RPS). 

Peninjauan tersebut terkait dugaan kasus pelecehan di panti asuhan, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (8/10/24). 

Pantauan di lapangan, Mensos melakukan komunikasi secara langsung pada anak-anak. Melihat kesehatan dan aktivitas mereka seperti bermain dan belajar bersama. Dalam kunjungannya, Mensos juga memberikan bingkisan yang berisi mainan untuk anak-anak. 

Mensos Saifullah mengaku, penanganan yang dilakukan pada kasus ini melalui Pemerintah Kota Tangerang sudah bagus. Yakni, terlihat dari koordinasi seluruh elemen dan penyampaian data yang lengkap tanpa ada yang ditutup-tutupi. 

“Kinerja Pemkot Tangerang sudah bagus, semua disampaikan apa adanya, kerja sama dengan kepolisiannya juga sudah bagus dan terbuka. Buktinya, semua data anak-anak dicari begitu juga data Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) disampaikan secara terbuka. Di Kota Tangerang ada 72 yang terdaftar,” ungkap Saifullah, usai melakukan tinjauan di RPS Dinsos Kota Tangerang. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mengucapkan terima kasih atas seluruh jajaran yang sudah bergerak cepat, mulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Polres Metro Tangerang Kota untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan baik, cepat dan tepat. 

“Selanjutnya, ini menjadi perhatian khusus untuk dilakukan pendataan dan pengawasan pada keberadaan LKS di Kota Tangerang. Selain itu, mengaktifkan Satgas PPA untuk terus memonitoring wilayahnya dengan aktif,” tegas Herman. 

“Kami juga mengajak seluruh perangkat Pemkot Tangerang melalui elemen masyarakat untuk sama-sama memonitor dan mengawasi seluruh lembaga yang ada di Kota Tangerang. Ini menjadi perhatian khusus untuk merumuskan kebijakan terbaik demi kepentingan masyarakat, dalam hal ini mereka yang berada di dalam lingkungan yayasan atau panti,” tambahnya. 

Sebagai informasi, sebelumnya Pemkot Tangerang menerima laporan adanya dugaan pelecehan di panti asuhan yang selanjutnya lewat DP3AP2KB dilakukan asesmen hingga terbukti adanya korban untuk dilakukan pelaporan ke pihak kepolisian. 

Setelah dilakukan pendalaman, Pemkot Tangerang pun sigap melakukan pengamanan dan pengangkutan pada 12 anak yang tersisa di dalam panti asuhan tersebut ke RPS Dinsos Kota Tangerang, pada Jumat (4/10) malam. 

Pemkot Tangerang terus mengawal dan memfasilitasi secara penuh pengusutan kasus dugaan pelecehan di panti asuhan. Mulai dari kebutuhan makanan atau pakaian anak-anak, pencarian keluarga atau orang tua, proses tes kesehatan, konseling psikis, visum, trauma healing hingga memastikan pemindahan anak-anak pascakasus ini selesai. (***)

*Pemerintah Kota Tangerang

Continue Reading

Berita Kota

Sambut Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkot Mojokerto Gelar Gerakan Serentak OPD Peduli Stunting

Published

on

Pj.Wali Kota Mojokerto saat turun ke lapangan menyerahkan bantuan kepada balita stunting (Foto : dok.humas, @gemamedia.mojokertokota.go.id)

Kota Mojokerto, goindonesia.co – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya Gerakan Serentak OPD Peduli Stunting, yang berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, bersama seluruh jajaran kepala OPD, kepala bagian, dan camat turun langsung ke lapangan untuk menyambangi 59 balita stunting dari keluarga kurang mampu. Mereka memberikan bantuan berupa paket nutrisi tambahan sebagai upaya mendukung perbaikan gizi anak-anak.

“Hari ini sangat istimewa, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Provinsi Jawa Timur, kami bersama-sama melakukan gerakan untuk membantu 59 balita stunting di Kota Mojokerto dengan memberikan bantuan nutrisi tambahan,” ujar Ali Kuncoro, Selasa (8/10/2024).

Menurutnya, gerakan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkot Mojokerto dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kota Mojokerto.

“Gerakan ini juga sebagai wujud komitmen kami untuk memastikan setiap anak di Kota Mojokerto mendapatkan gizi yang cukup agar dapat tumbuh sehat dan optimal,” lanjut sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut

Selain Gerakan Serentak OPD Peduli Stunting, dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, Pemkot Mojokerto juga menggelar kegiatan kerja bakti serentak di seluruh lingkungan, dan bakti sosial untuk penyandang disabilitas yang dijadwalkan pada tanggal 11 Oktober.

Dilanjutkan dengan upacara bendera yang diikuti oleh jajaran pemerintahan Kota Mojokerto, serta menyaksikan upacara di Gedung Negara Grahadi Surabaya melalui siaran langsung pada 12 Oktober.

Tak ketinggalan, akan ada pemecahan rekor MURI untuk mewarnai batik terpanjang dengan panjang kain 5.053 meter, dan dengan jumlah peserta terbanyak yakni 10.106 orang yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober.

Rangkaian kegiatan ini akan ditutup dengan City Tour “Wisata Keliling Kota Mojokerto” (WIKA) yang dilaksanakan pada 19 Oktober.

Sebagaimana diketahui, HUT ke-79 Provinsi Jatim pada tahun ini mengangkat tema “Jawa Timur Bersatu, Bersama untuk Maju”. Ali Kuncoro berharap rangkaian kegiatan yang digelar Pemkot Mojokerto akan menambah semarak sekaligus memperkuat persatuan dan kebersamaan demi kemajuan Jawa Timur.

“Kami berharap seluruh rangkaian acara ini dapat menambah semarak perayaan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, sekaligus memperkuat kebersamaan serta kepedulian sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Ali Kuncoro. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto

Continue Reading

Kabupaten

Buleleng Raih Penghargaan Pemerintah Daerah Cerdas Berkarakter 2024

Published

on

Acara apresiasi kategori Pemerintah Daerah Cerdas Berkarakter tahun 2024.(Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Buleleng menerima apresiasi kategori Pemerintah Daerah Cerdas Berkarakter tahun 2024.

Mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Apresiasi tersebut diterima langsung Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd.,M.M diserahkan oleh Staf Ahli Kemdikbudristek Bidang Talenta sekaligus Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed.,Ph.D di Gedung A lantai 1 Kemdikbudristek, Senin (7/10) malam.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M., seusai acara mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk mengimplementasikan kebijakan penguatan pendidikan karakter profil pelajar pelajar Pancasila, pencegahan dan penanganan di lingkungan satuan pendidikan serta penguatan iklim inklusifitas dan kebinekaan. Atas dasar itu,  Pemerintah Pusat melalui Kemendikbudristek memberikan anugerah kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. saat memberikan sambutan secara virtual menyampaikan terima kasih dan mengucapkan  apresiasi kepada Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten / Kota atas komitmen dalam upaya pencegahan terhadap bentuk kekerasan sehingga mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman baik di satuan pendidikan maupun di perguruan tinggi.

“Ini bukan hal yang mudah, namun berkat kerja keras semua pemangku kepentingan akhirnya bisa mewujudkan sekolah dan perguruan tinggu yang aman dan nyaman.Semoga kedepan dengan adanya apresiasi ini bisa semakin memicu semua pihak untuk konsisten dalam mencegah segala bentuk kekerasan, baik kekerasan seksual, perundungan dan diskriminasi.” jelasnya.

Perlu diketahui bersama bahwa, kegiatan Pekan Untuk Sahabat Karakter (PUSAKA) yang ke – 5 di tahun 2024 ini digelar dalam rangka memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan ekosistem pendidikan yang telah melakukan program/kebijakan strategi dan implementasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman dari segala bentuk kekerasan demi mewujudkan profil pelajar Pancasila. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Trending