Connect with us

Berita

Penandatanganan Kerjasama Pusdiklat BNPB dengan 29 Perguruan Tinggi di Indonesia

Published

on

Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PB BNPB melakukan penandatanganan kerjasama dengan 29 Perguruan Tinggi di Indonesia.di Gedung INA DRTG Sentul, Bogor (Foto : Pusdiklat PB, @bnpb.go.id)

Bogor, goindonesia.co – Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penandatanganan kerjasama dengan 29 Perguruan Tinggi di Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan di Gedung INA DRTG Sentul, Bogor, pada Rabu (2/10). Kerja sama ini bertujuan untuk pemenuhan dan peningkatan kapasitas fasilitator kebencanaan melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi.

Kerjasama ini juga merupakan bagian dari upaya BNPB untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam bidang kebencanaan. Dalam sambutan Sekretaris Utama BNPB Bapak Dr Rustian.M.Kes yang dibacakan oleh Kepala Pusdiklat BNPB, Kheriawan, M.M., menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan akademisi dalam mempersiapkan tenaga fasilitator yang kompeten dan bersertifikasi guna menghadapi berbagai tantangan bencana yang terus berkembang.

Kedepannya, Perguruan Tinggi yang terlibat dalam kolaborasi ini akan mendukung BNPB dalam pelatihan, penelitian, dan sertifikasi tenaga ahli kebencanaan. Perguruan Tinggi yang terlibat antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Pertahanan, Universitas Budi Luhur, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Islam Jakarta, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Sari Mutiara, Universitas Papua, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Universitas Bentara, Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan, Universitas Bengkulu, Universitas Airlangga, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Universitas Otomo, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Respati Indonesia, Universitas Veteran Jakarta dan Jawa Timur, Poltekkes Palembang, Universitas Khairun Ternate, Himpunan Perguruan Tinggi Kebencanaan Indonesia, Politeknik Subang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sahid, Politeknik Akbara Surakarta, Universitas Mataram, dan Universitas Kristen Indonesia.

Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan fasilitator kebencanaan yang handal di Indonesia. Kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan kebencanaan di berbagai daerah, sehingga masyarakat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana.

Acara ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif mengenai strategi pengembangan kurikulum dan metode pelatihan kebencanaan yang lebih efektif dengan para perwakilan Perguruan Tinggi yang hadir. (***)

*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Perkuat Etika Digital, Ketua MUI Bidang Infokom Ungkap 4 Pilar Literasi Digital

Published

on

Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi (Foto : @mui.or.id)

Lampung, goindonesia.co – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) KH Masduki Baidlowi menyampaikan, digital etik sangat penting untuk masyarakat karena menjadi bagian penting dari 4 pilar literasi digital. 

Kiai Masduki mengungkapkan, 4 pilar tersebut yaitu etika digital, kecakapan digital, budaya digital, dan keamanan digital. 

“Empat pilar itu penting dilakukan karena masyarakat Indonesia masih begitu mudah terperangkap simpul berita-berita bohong dan hoax,” kata Kiai Masduki dalam Studium Generale Digital Ethic di Ruang Teater, Gedung Rektorat, UIN Raden Intan Lampung, Selasa (29/10/2024). 

Kiai Masduki menerangkan, hal itu dipengaruhi oleh sistem algoritma yang seringkali memberikan informasi yang sepihak, karena tidak ada pembandingnya. 

Lebih lanjut, jelasnya, informasi tersebut sangat rasional untuk dipercaya sehingga, menjadi kepercayaan. Hal inilah yang membuat adanya istilah bias informasi. 

“Kemudian menciptakan kepercayaan yang bohong. Kebohongan yang berulang akan dipercaya, itulah post truth. Kebenaran bukan karena fakta-fakta, hal-hal semestinya dipercaya, tapi diciptakan berdasarkan citra, berdasarkan keyakinan dan itu sekarang merajalela,” ungkapnya. 

Menurutnya, hal itu menjadi salah satu penyakit yang berbahaya yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Komisi Infokom MUI melakukan langkah-langkah penting untuk literasi digital. 

“Baik bagaimana cara media sosial yang etik, produktif, dan bisa membangun kebersamaan dan kolaboratif untuk dakwah dan lainnya,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Mahasiswi UHN Sugriwa Jadi Delegasi English Camp Kedubes AS

Published

on

Kadek Yukiana Dewi, Mahasiswi UHN I Gede Sugriwa, Bali (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan Kadek Yukiana Dewi, mahasiswi Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Bali.

Mahasiswi jurusan bahasa inggris ini berhasil terpilih menjadi salah satu delegasi dalam English Camp yang diselenggarakan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Kegiatan yang akan digelar di Bandung, mulai 4-16 November 2024 ini akan diikuti 55 peserta dari Indonesia dan Timor Leste.

“Saya bersyukur dapat terpilih menjadi peserta dalam kegiatan ini,” ungkap Kadek melalui pesan singkat, Rabu (30/10/2024).

“Saya berharap, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan saya, terutama dalam mengajar Bahasa Inggris,” sambungnya.

Kadek menjelaskan English Camp merupakan kegiatan yang didesain Kedubes AS bagi mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris tingkat akhir. Kegiatan bertajuk Camp EPIC (Empower, Prepared, Inspired, and Connected) ini sekaligus pelatihan guru pra-jabatan gratis yang disponsori sepenuhnya oleh Regional English Language Office (RELO), Kedutaan Besar AS di Jakarta.

“Jadi targetnya tentu memperdalam ilmu mengajar, menambah kemahiran berbahasa, dan memahami teknik mengajar terbarukan dengan konteks global,” tutur Kadek.

Sebelumnya, ia juga mengikuti tahapan seleksi penilaian portofolio. “Saya mengirimkan portofolio, termasuk di dalamnnya membuat essay serta surat rekomendasi dari Ketua Jurusan. Mohon doanya, agar bisa mengikuti program ini dengan lancar,” pinta Kadek. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Menhan Sjafrie Kunjungan Kerja ke Mabes AD

Published

on

Menhan Sjafrie dan Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat Kunjungan Kerja ke Mabes AD (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) di Jakarta pada Selasa (29/10). Kunjungan Menhan Sjafrie ini dilaksanakan setelah kunjungan ke Mabes TNI.

Sekitar pukul 14.00 WIB Menhan Sjafrie tiba di Mabes AD, dan disambut langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Wakasad dan Pejabat Utama Mabesad. Selanjutnya, Menhan Sjafrie menerima upacara penyambutan dan secara simbolis melakukan pemeriksaan pasukan yang didampingi oleh Kasad.

Setelah melaksanakan upacara, Menhan Sjafrie yang didampingi Kasad turut menuliskan pesan yang ditujukan kepada jajaran TNI AD, “Teruslah mengabdi melanjutkan pewarisan nilai perjuangan generasi Angkatan 45”.

Di ruang Bina Yudha II, Menhan Sjafrie menerima paparan Kasad. Dalam sambutan awal, Menhan Sjafrie memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penyambutan dan kunjungannya ke Mabes AD.

“Saya pikir upacara tradisi ini, mempunyai makna yang sangat dalam baik dalam rangka kita meningkatkan rasa jiwa korsa kita dan juga menunjukkan bahwa kita adalah tentara yang bermartabat. Dan saya menaruh perhatian khusus dari laporan satuan yang diberikan pak Kasad kepada saya,” ujar Menhan Sjafrie.

Dalam paparannya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan laporan kegiatan TA. 2024, rencana kegiatan, serta saran kegiatan. “Kunjungan ini saya yakin sangat bermanfaat buat kami, untuk pengembangan Angkatan Darat khususnya,” ungkap Kasad.

Turut hadir dalam pertemuan silaturahmi ini yaitu Wakil Menteri Pertahanan, Plt. Sekjen Kemhan, Plt. Irjen Kemhan, serta beberapa pejabat di lingkungan Kemhan dan Mabes TNI. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Trending