Connect with us

Berita Kota

Polres Pekalongan Kota Ringkus Pasutri Spesialis Curanmor Tanpa Dilengkapi Kunci Pengaman Ganda

Published

on

Barang bukti belasan sepeda motor kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya (Foto : @pekalongankota.go.id)

Kota Pekalongan, goindonesia.co – Sepasang suami istri (pasutri), berinisial AJ (39) dan I (50), diringkus Tim Cakra Resmob Polres Pekalongan Kota. Mereka ditangkap pihak kepolisian lantaran menjadi pelaku pencurian belasan sepeda motor di wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya.

Kedua tersangka ditangkap tak jauh dari rumah kontrakannya di daerah Kraton Kidul, Kelurahan Padukuhankraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, pada Kamis, 26 September 2024. Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka AJ (sang suami) dengan timah panas di bagian kaki karena tersangka berusaha melarikan diri saat akan ditangkap. 

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko mengungkapkan bahwa, pasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pasangan ini memiliki modus operasi yang terbilang rapi. Selain menangkap tersangka, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa belasan unit sepeda motor dan beberapa kunci T. 

“Keduanya berputar-putar dulu, menentukan target, dan langsung mengambil kendaraan yang diincar. Ada 9 TKP yang telah diidentifikasi, dan masih terus kami kembangkan. Tidak hanya di wilayah kota, tetapi aksi mereka juga merambah ke Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang,” ujar AKBP Prayudha.

AKBP Prayudha menyebutkan, dalam melakukan aksinya, tersangka menyasar sepeda motor yang terparkir tanpa dilengkapi kunci pengaman ganda. Tersangka menggunakan kunci T untuk mencuri sepeda motor milik korban ketika korban lengah dan motor tersebut tidak diberi kunci pengaman tambahan. Meski sudah dikunci setang, namun tersangka bisa dengan mudah mengambil motor korban menggunakan kunci T yang dibawanya karena lubang kunci kontak pada sepeda motor tidak ditutup dengan pengaman tambahan.

“Dari hasil interogasi, diketahui bahwa pasangan ini memilih waktu-waktu tertentu untuk melancarkan aksinya, terutama saat ada acara yang ramai, seperti pasar malam atau kegiatan hiburan di tempat umum. Saat pemilik kendaraan lengah dan tidak memperhatikan keamanannya, saat itulah para pelaku beraksi. 

Ia mengakui bahwa tersangka masih lupa-lupa ingat tentang lokasi lainnya, namun pihak kepolisian akan terus menggali informasi untuk mengungkap lebih banyak kejadian serupa.

“Kami akan terus mengembangkan kasus ini. Tersangka masih ingat-ingat lupa mengenai beberapa TKP, Semakin banyak informasi yang kami dapatkan, semakin banyak kendaraan yang bisa dikembalikan kepada pemiliknya,” terangnya.

AKBP Prayudha menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan melengkapi kendaraan mereka dengan sistem pengaman tambahan. Pihaknya juga menyarankan agar pemilik kendaraan tidak hanya mengandalkan kunci stang saja. Sebab, Kunci stang bisa dicongkel. Tetapi jika dilengkapi dengan kunci magnet, pelaku akan mengalami kesulitan untuk mencurinya.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk melindungi asetnya sendiri dengan memasang kunci pengaman tambahan, seperti kunci magnet yang menutup lubang kunci. Hal ini dapat mengurangi risiko menjadi korban pencurian kendaraan bermotor,” tegasnya.

Tersangka AJ mengaku kalau dirinya telah mencuri sepeda motor di berbagai lokasi di Kota Pekalongan dan luar wilayah Kota Pekalongan. Ia berujar hanya sekali mengajak istrinya mencuri kendaraan bermotor.

“Kalau di Kota Pekalongan sudah 12 kali. Kalau di luar Pekalongan lupa. Uangnya untuk kebutuhan, untuk anak-anak,”tandas pria yang berprofesi sebagai petani tersebut. (***)

*TIM KOMUNIKASI PUBLIK, Pemerintah Kota Pekalongan

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Dishub Siapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Saat WJNC

Published

on

Gelaran Wayang Jogja Nigt Carnival (WJNC) #9 (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perhubungan telah menyiapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan dalam gelaran Wayang Jogja Nigt Carnival (WJNC) #9 yang akan dilaksanakan pada Senin 7 Oktober 2024 di kawasan Tugu Pal Putih.

Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Hary Purwanto menjelaskan, persiapan manajemen dan rekayasa lalu lintas WJNC #9 telah mulai dilakukan sejak Jumat (4/10/2024) pagi. 

“Tadi pagi kami mulai menyiapkan perangkat untuk penutupan jalan pengaturan lalu lintas menuju gelaran WJNC #9. Ada sekitar 74 water barier yang kami tempatkan di 12 titik, untuk pengkondisian di hari Senin. Jadi kami tempatkan barier itu di pinggir terlebih dahulu, nanti ketika sudah mulai penutupan baru digeser ke tengah,” jelasnya saat diwawancara melalui telepon pada Jumat (4/10).

Pihaknya menyampaikan, berdasarkan izin yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian penutupan jalan pada hari Senin 7 Oktober 2024 akan dimulai pukul 14.00 WIB. Namun dalam pelaksanaannya akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat hari H.

“Kami akan menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas, kalau memang persiapan kegiatan harus sudah clear area maka akan kami tutup. Namun kalau masih memnugkinkan lalu lintas tetap mengalir, akan kami alirkan sebagian sesuai dengan koordinasi dengan pihak Kepolisian,” ujarnya.

Hary memastikan sebelum simpang jalan yang ditutup, telah dipasang spanduk yang berisikan informasi agar masyarakat tidak melintasi ruas jalan tersebut dan bisa mengambil alternatif jalur lain.

“Misal di Simpang Galeria itu sudah kami pasang spanduk berisi informasi agar tidak mengambil jalan ke arah Simpang Gramedia, karena jalan ditutup berkaitan dengan gelaran WJNC #9 di kawasan Tugu Pal Putih. Dengan harapan masyarakat langsung bisa mengambil rute alternatif sebelum mengambil jalan ke arah simpang yang ditutup,” terangnya.

Manajemen dan rekayasa lalu lintas gelaran WJNC di tahun ini dengan tahun sebelumnya, dikatakan oleh Hary secara garis besar sama. Namun ada beberapa perbedaan terkait kantong parkir dan ruas jalan yang ditutup secara total.

“Secara prinsip garis besarnya sama, yang beda itu dulu Jalan Sabirin masih dibuka tapi tahun ini ruas jalannya ditutup. Kemudian di Jalan Diponegoro dulu dijadikan tempat parkir VIP tapi untuk sekarang akan menjadi clear area, karena merupakan bagian dari rute karnaval dan mobilisasi kendaraan hias,” katanya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar bisa memahami ruas jalan mana saja yang akan ditutup selama gelaran WJNC #9. Sehingga bisa mengantisipasi untuk mengambil jalur alternatif lain.

“Cukup banyak ruas jalan yang ditutup dan tentunya akan menimbulkan dampak lalu lintas. Dengan itu harapan kami, bagi masyarakat yang tidak punya kepentingan langsung untuk melintas ke arah Kawasan Tugu Pal Putih bisa mengambil jalan alternatif,” imbaunya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Continue Reading

Kabupaten

Pj Bupati Tangerang Buka Food Festival UMKM di Kecamatan Curug

Published

on

Gelaran Food Festival UMKM Kabupaten Tangerang di alun-alun Kecamatan Curug(Foto : @tangerangkab.go.id)

Tangerang, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, membuka acara Food Festival UMKM Kabupaten Tangerang di alun-alun Kecamatan Curug, Kamis (02/10/24).

Dalam sambutannya, Pj Andi Ony menyampaikan, acara tersebut tidak hanya merupakan salah satu rangkaian perayaan Hari Jadi ke-392 Kabupaten Tangerang namun juga mendukung dan memperkuat ekonomi lokal melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

“Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan HUT Kabupaten Tangerang, tetapi juga kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulannya serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah kita,” ungkap Pj Bupati Andi Ony.

Food Festival UMKM Kabupaten Tangerang digelar selama 5 hari, mulai tanggal 2 hingga 6 Oktober 2024. Puluhan pelaku usaha dari berbagai sektor kuliner menampilkan ragam produk makanan khas daerah dan inovasi kuliner modern. 

“Kegiatan ini diharapkan dapat menarik perhatian warga sekitar dan para wisatawan, sekaligus memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka,” ujarnya

Menurut dia, selain bertujuan menjadi ajang promosi produk-produk UMKM lokal, kegiatan tersebut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus juga memperkuat sektor pariwisata.

“Selain mendukung pertumbuhan ekonomi, acara ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memperkuat sektor pariwisata dan memperkenalkan kekayaan kuliner serta budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas,” tandasnya.

Pj Bupati Andi Ony mengimbau seluruh masyarakat ikut merayakan Hari Jadi ke-392 Kabupaten Tangerang dengan tertib dan santun serta mendukung para pelaku UMKM dengan mengoptimalkan penggunaan produk lokal yang berkelas dan berkualitas.

Acara Food Festival UMKM yang berlangsung meriah tersebut juga diramaikan dengan berbagai hiburan dan lomba yang melibatkan masyarakat.   (***)

*Pemerintah Kabupaten Tangerang

Continue Reading

Berita Kota

Jelang Pilkada 2024, Disdukcapil Percepat Perekaman KTP

Published

on

Perekaman Kartu KTP Elektronik (e-KTP) (Foto : @pekalongankota.go.id)

Kota Pekalongan, goindonesia.co – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat berupaya mempercepat proses perekaman Kartu KTP Elektronik (e-KTP). Langkah ini diambil supaya masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

“Terkait dengan Pilkada di dalamnya ada tugas Disdukcapil mengawal bagaimana supaya kita bisa memastikan bahwa masyarakat Kota Pekalongan yang pada tanggal 27 November nanti sudah genap usia 17 tahun sudah memiliki KTP,” kata Kepala Disdukcapil Kota Pekalongan, Slamet Hariyadi saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Ia menyebutkan bahwa jumlah masyarakat yang sampai dengan tanggal 27 November akan berusia 17 tahun ada sebanyak 6375, merekalah yang akan disasar untuk rekam supaya nanti pada tanggal tersebut sudah memiliki KTP dan 97,27 persen sudah terekam.

“Kita sudah sejak lama melakukan jemput bola untuk perekaman KTP, terlebih menjelang masa Pilkada akan kita genjot. Data ini merupakan data dinamis , kondisi mereka yang belum kita rekam di dalamnya tidak semuanya ada di Kota Pekalongan terkadang ada posisi masih mondok atau sekolah di luar kota Pekalongan atau ikut saudara ke luar daerah sehingga kondisinya sangat variatif sehingga kita melakukan mengundang untuk bisa datang ke layanan dukcapil yang ada di Kota Pekalongan seperti di Kecamatan, MPP, Kantor Disdukcapil untuk melakukkan perekaman KTP elektronik kemudian yang lainnya akan kita lakukan jemput bola ke sekolah lanjutan atas yaitu SMA/SMK/MA/Pondok Pesantren/SLB yang sudah bisa kita rekam,” sambungnya.

Dijelaskan Haryadi, perekaman KTP membutuhkan waktu yang cukup singkat, pemohon yang sudah berusia 17 tahun akan diambil sidik jari, garis mata, wajah, dalam waktu 1 jam sudah jadi, dengan catatan tidak ada gangguan jaringan sistem, setelah perekaman selesai akan dicetak.

“Harapannya terkait dengan Pilkada masyarakat ketika sudah memenuhi persyaratan segera datang ke tempat perekaman sehingga persyaratannya terpenuhi dan bisa menggunakan hak suaranya pada Pilkada nanti,” tukasnya. (***)

*Dinkominfo Kota Pekalongan

Continue Reading

Trending