Connect with us

Berita

Ketua Dewan Pers Hadir di Rangkaian Penutupan UKW PWI 34 Sulut

Published

on

Penutupan Uji Kompetensi Wartawan(UKW) PWI angkatan 34 Sulut (Foto : @pwi.or.id)

Manado, goindonesia.co – Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan(UKW) PWI angkatan 34 Sulut fasilitas Dewan Pers resmi berakhir setelah berlangsung selama 2 hari sejak 20 hingga 21 September 2024. 

Ketua Tim Penguji, Uyun Achadiat dalam sambutannya berpesan kepada seluruh peserta agar selalu menjunjung tinggi integritas dan kredibilitas.

” Setelah keluar dari ruangan ini, tidak akan mudah, tetapi yang lebih berat adalah anda akan di sorot, sehingga anda harus menjaga kompeten ini.” Pesan  Uyun .

Dikesempatan yang sama, Sintya Bojoh,  peserta pada jenjang Utama mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Penguji yang hadir, Dewan Pers dan PWI atas kesempatan yang didapat pada pelaksanaan UKW ini.

Dirinya mengajak kepada rekan sesama jurnalis agar selalu berupaya dan berusaha menjunjung tinggi profesionalisme demi menjaga marwah PWI.

” Ini juga menjadi pelajaran bagi kita. Dan saya juga pribadi, selesai ukw ini, akan melaksanakan tugas lebih profesional.” Tandas Sintya.

Ninik Rahayu, sebelum menutup rangkaian  UKW PWI Sulut angkatan 34 fasilitas Dewan Pers ini mengapresiasi para penguji karena bisa terlaksana dengan baik mulai dari Pra UKW hingga pelaksanaannya.

Selaku Ketua Dewan Pers, dirinya berharap minimal 10 persen peserta perempuan ikut dalam setiap pelaksanaan UKW.

” Saya ucapkan terima kasih, pwi yang terus membantu kita, ada dinamika maupun dimasa pra dan ukw yang di fasilitasi dewan pers.” Tandasnya.

Ia berharap, para jurnalis tetap menjaga semangat karena tugas di depan masih sangat panjang.

” PR kita masih panjang, menjaga stamina, menjaga semangat, ini adalah profesi yang harus di manage.  apabila ada semangat, kita tidak akan berhenti sampai kita melihat impact.” Imbuhnya.

Kepada para jurnalis, Ninik berpesan  tetap kerja kolaboratif dan saling berbagi data, tidak mudah lelah dan  tetap mampu melawan hoax .

” Terima kasih kepada para penguji dan peserta.”Tandas Ninik sekaligus menutup rangkaian UKW 34 PWI Sulut, pada Sabtu(21/09/24).

Adapun para penguji yang hadir pada kesempatan ini diantaranya,  Uyun Achadiat pada kelas Utama, Mohammad Nasir di kelas Madya dan 4 penguji untuk kelas Muda yakni Djunaedi Tjunti Agus, Haryo Ristamaji, Suprapto dan Merson Simbolon.

Berbeda dari UKW sebelumnya, kali ini Lembaga Uji PWI menggandeng 6 peserta dalam satu kelas paltform radio untuk jenjang Muda dengan modul uji radio yang telah dimilikinya. Peserta wartawan radio berasal dari stasion radio lokal yang berada di Manado dan sekitarnya.

Diketahui, pada pelaksanaannya kali ini tercatat sebagai UKW Nasional ke 818 dengan jumlah kompeten 19.748.(***)

*PWI

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Perkuat Etika Digital, Ketua MUI Bidang Infokom Ungkap 4 Pilar Literasi Digital

Published

on

Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi (Foto : @mui.or.id)

Lampung, goindonesia.co – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) KH Masduki Baidlowi menyampaikan, digital etik sangat penting untuk masyarakat karena menjadi bagian penting dari 4 pilar literasi digital. 

Kiai Masduki mengungkapkan, 4 pilar tersebut yaitu etika digital, kecakapan digital, budaya digital, dan keamanan digital. 

“Empat pilar itu penting dilakukan karena masyarakat Indonesia masih begitu mudah terperangkap simpul berita-berita bohong dan hoax,” kata Kiai Masduki dalam Studium Generale Digital Ethic di Ruang Teater, Gedung Rektorat, UIN Raden Intan Lampung, Selasa (29/10/2024). 

Kiai Masduki menerangkan, hal itu dipengaruhi oleh sistem algoritma yang seringkali memberikan informasi yang sepihak, karena tidak ada pembandingnya. 

Lebih lanjut, jelasnya, informasi tersebut sangat rasional untuk dipercaya sehingga, menjadi kepercayaan. Hal inilah yang membuat adanya istilah bias informasi. 

“Kemudian menciptakan kepercayaan yang bohong. Kebohongan yang berulang akan dipercaya, itulah post truth. Kebenaran bukan karena fakta-fakta, hal-hal semestinya dipercaya, tapi diciptakan berdasarkan citra, berdasarkan keyakinan dan itu sekarang merajalela,” ungkapnya. 

Menurutnya, hal itu menjadi salah satu penyakit yang berbahaya yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Komisi Infokom MUI melakukan langkah-langkah penting untuk literasi digital. 

“Baik bagaimana cara media sosial yang etik, produktif, dan bisa membangun kebersamaan dan kolaboratif untuk dakwah dan lainnya,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Mahasiswi UHN Sugriwa Jadi Delegasi English Camp Kedubes AS

Published

on

Kadek Yukiana Dewi, Mahasiswi UHN I Gede Sugriwa, Bali (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan Kadek Yukiana Dewi, mahasiswi Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Bali.

Mahasiswi jurusan bahasa inggris ini berhasil terpilih menjadi salah satu delegasi dalam English Camp yang diselenggarakan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Kegiatan yang akan digelar di Bandung, mulai 4-16 November 2024 ini akan diikuti 55 peserta dari Indonesia dan Timor Leste.

“Saya bersyukur dapat terpilih menjadi peserta dalam kegiatan ini,” ungkap Kadek melalui pesan singkat, Rabu (30/10/2024).

“Saya berharap, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan saya, terutama dalam mengajar Bahasa Inggris,” sambungnya.

Kadek menjelaskan English Camp merupakan kegiatan yang didesain Kedubes AS bagi mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris tingkat akhir. Kegiatan bertajuk Camp EPIC (Empower, Prepared, Inspired, and Connected) ini sekaligus pelatihan guru pra-jabatan gratis yang disponsori sepenuhnya oleh Regional English Language Office (RELO), Kedutaan Besar AS di Jakarta.

“Jadi targetnya tentu memperdalam ilmu mengajar, menambah kemahiran berbahasa, dan memahami teknik mengajar terbarukan dengan konteks global,” tutur Kadek.

Sebelumnya, ia juga mengikuti tahapan seleksi penilaian portofolio. “Saya mengirimkan portofolio, termasuk di dalamnnya membuat essay serta surat rekomendasi dari Ketua Jurusan. Mohon doanya, agar bisa mengikuti program ini dengan lancar,” pinta Kadek. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Menhan Sjafrie Kunjungan Kerja ke Mabes AD

Published

on

Menhan Sjafrie dan Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat Kunjungan Kerja ke Mabes AD (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) di Jakarta pada Selasa (29/10). Kunjungan Menhan Sjafrie ini dilaksanakan setelah kunjungan ke Mabes TNI.

Sekitar pukul 14.00 WIB Menhan Sjafrie tiba di Mabes AD, dan disambut langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Wakasad dan Pejabat Utama Mabesad. Selanjutnya, Menhan Sjafrie menerima upacara penyambutan dan secara simbolis melakukan pemeriksaan pasukan yang didampingi oleh Kasad.

Setelah melaksanakan upacara, Menhan Sjafrie yang didampingi Kasad turut menuliskan pesan yang ditujukan kepada jajaran TNI AD, “Teruslah mengabdi melanjutkan pewarisan nilai perjuangan generasi Angkatan 45”.

Di ruang Bina Yudha II, Menhan Sjafrie menerima paparan Kasad. Dalam sambutan awal, Menhan Sjafrie memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penyambutan dan kunjungannya ke Mabes AD.

“Saya pikir upacara tradisi ini, mempunyai makna yang sangat dalam baik dalam rangka kita meningkatkan rasa jiwa korsa kita dan juga menunjukkan bahwa kita adalah tentara yang bermartabat. Dan saya menaruh perhatian khusus dari laporan satuan yang diberikan pak Kasad kepada saya,” ujar Menhan Sjafrie.

Dalam paparannya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan laporan kegiatan TA. 2024, rencana kegiatan, serta saran kegiatan. “Kunjungan ini saya yakin sangat bermanfaat buat kami, untuk pengembangan Angkatan Darat khususnya,” ungkap Kasad.

Turut hadir dalam pertemuan silaturahmi ini yaitu Wakil Menteri Pertahanan, Plt. Sekjen Kemhan, Plt. Irjen Kemhan, serta beberapa pejabat di lingkungan Kemhan dan Mabes TNI. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Trending