Launching E-Parkir di Kabupaten Blora tersebut dilakukan oleh Bupati Blora. Dr.H Arief Rohman (Foto : @www.blorakab.go.id)

Blora, goindonesia.co – Pembayaran parkir di kawasan Alun-Alun Kabupaten Blora dan Pusat Kuliner Koplakan Blora kini bisa semakin mudah dengan menggunakan scan barcode QRIS.

Rencananya, kedua titik tersebut menjadi pilot project pengembangan E-Parkir di Blora.

Launching (peluncuran) E-Parkir di Kabupaten Blora tersebut dilakukan oleh Bupati Blora. Dr.H Arief Rohman, Selasa pagi (24/9/2024) di Area Pusat Kuliner Koplakan, Blora Kota, bersamaan dengan Peringatan Hari Perhubungan Nasional.

Pembayaran parkir diharapkan bisa semakin mudah dan tepat sasaran, pengguna jasa parkir bisa membayar melalui Scan Barcode QRIS yang tertera di kalung ID Card petugas parkir resmi. Pembayaran parkir tersebut langsung masuk ke rekening Pemerintah Daerah.

“Kita perlu sosialisasikan dengan E-Parkir untuk tahun 2024 pilot project di kawasan Alun-Alun, dan Koplakan dengan jumlah petugas parkir 13 orang nanti kita lengkapi QRIS dengan ID masing-masing,” terang Kepala Dinrumkimhub Blora Drs. Pitoyo Trusingtyas S, dalam laporannya.

Disampaikan, bertepatan Harhubnas, Pemkab Blora sekaligus melaunching E-Parkir dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam elektronifikasi transaksi Pemda.

Khususnya meningaktan pelayanan kepada masyarakat dengan penganekaragaman cara pembayaran retribusi parkir.

“Harapanya bisa meningkatkan PAD, dan harapannya juga bisa meningkatkan kesejahteraan mitra parkir,’ tambahnya.

Nantinya, Jelas Kadinrumkimhub, setiap bulan akan terdata jelas jumlah pendapatan parkir setiap petugas parkir sesuai ID QRIS masing-masing.

“Penghasilannya akan diperhitungkan setiap bulannya,” ungkapnya.

Adapun rangkaian launching E-Parkir dilaksanakan sekaligus dalam memperingati Hari Perhubungan Nasional 2024, bersama dengan mitra para petugas parkir di wilayah Kabupaten Bllora dengan total 155 orang.

Pada kesempatan tersebut Bupati Arief secara simbolis memakaikan rompi dan ID card berupa Barcode QRIS kepada perwakilan petugas parkir.
Senada dengan hal tersebut Bupati Blora H. Arief Rohman menyambut baik dan mendukung adanya inovasi E-Parkir.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, dari Bank Jateng, dalam rangka E-Parkir yang tentunya adanya E- Parkir ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan parkir kepada masyarakat,” papar Bupati.

Bupati berharap nantinya pilot project tersebut kedepannya bisa diterapkan lebih luas.

“Mungkin nanti percontohan dulu kalau nanti sukses, kami minta untuk bisa diperluas di tempat-tempat yang lain, karena sekarang orang banyak pakai HP bayar apa-apa pake QRIS jadi lebih mudah,” terangnya.

Bupati juga mengucapkan selamat hari perhubungan nasional semoga momentum Harhubnas ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan Kabupaten Blora dalam melayani dalam bidang perhubungan.

Termasuk kepada para petugas parkir, Bupati mengucapkan terima kasih atas segala sinergi yang terjalin selama ini.

“Semoga nanti kita bisa menjaga kerapian ketertiban dan muaranya masyarakat senang dan nyaman, kalau memarkir jangan lupa senyum ya,” pungkasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kab Blora, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Blora, Inspektur Daerah, Pinca Bank Jateng Blora, Kepala Dinrumkimhub Blora, Plt Kepala BPPKAD Blora, perwakilan petugas parkir se Kecamatan Blora. (***)

* Pemerintah Kabupaten Blora,Tim Dinkominfo Blora

Bupati Blora Arief Rohman (Foto : @www.blorakab.go.id)

Blora, goindonesia.co – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, SE., MM, mengharapkan kepada Kadin Blora bersama dengan pemerintah dapat segera membentuk tim koordinasi pelatihan dan pendidikan vokasi di Kabupaten Blora.

Hal tersebut dalam rangka menindaklanjuti adanya Perpres 68 Tahun 2022 tentang revitalisasi vokasi pelatihan dan pendidikan Vokasi, disusul dengan Peraturan Kementrian Koordinasi PMK No. 5 dan 6 terkait struktur Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) serta Strategi Nasional Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, menetapkan Kadin dalam posisi strategi untuk berkontribusi secara aktif dalam proses, revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi yang tengah berlangsung.

“Kadin mendapat kepercayaan dan tugas dari pemerintah untuk bersama-sama bersinegi dalam mengangkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia dan tenaga kerja Indonesia melalui peningkatan akses, mutu dan relevansi penyelenggaranan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” tandasnya dalam sambutan pengesahan dan pengukuhan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan serta Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Blora masa bakti 2024-2029 bertempat di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Selasa (24/9/2024).

Ia menyebut banyak potensi yang dimiliki Kabupaten Blora mulai dari sektor pertanian, peternakan, hasil hutan dan pertambangan serta ada minyak dan gas.

“Tentu ini akan bisa menjadi pilot project mengadakan pelatihan dan pengembangan SDM kita,” ucapnya.

Harry Nuryanto Soediro, berharap agar Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan serta Dewan Pengurus segera bisa merumuskan serta menjalakan program-program selama lima tahun dan bersinergi secara inklusif serta bisa berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, pemangku kebijakan serta bisa merangkul seluruh stageholder untuk bersama-sama mencapai visi membangun Kabupaten Blora.

“Syukur Alhamdulillah, pada hari ini kita bisa hadir, tadi bersama-sama melakukan pengukuhan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan serta Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Blora masa Bhakti 2024-2029 dengan lancar,” kata Harry Nuryanto Soediro.

Ia menyebut sesuai dengan Kepres No 18 tahun 2022, Kadin merupakan wadah satu-satunya induk organisasi dunia usaha yang ada di Indonesia yang secara inklusif, kolaboratif dan progresif.

“Kembangkan potensi UMKM yang ada di Kabupaten Blora untuk lebih optimal, baik melalui pengembangan jaringan pasar, bantuan permodalan maupun peningkatan kapasitas UMKM,” ungkapnya.

Dikatakannya, pengukuhan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan serta Dewan Pengurus Kadin Kabupaten Blora masa Bhakti 2024-2029, merupakan pengukuhan yang spesial karena bertepatan dengan hari ulang tahun Kadin yang ke-56, di tanggal 24 September 2024.

“Kami mohon doa restunya semoga Kadin semakin solid yang dimana Kadin merupakan rumah bersama bagi seluruh pelaku usaha yang ada di Indonesia, sekaligus menjadi motor penggerak perekonomian bangsa dalam mewujudkan visi Indonesia Emas Tahun 2045,” terangnya.

Ketua Pengurus Kadin Blora masa Bhakti 2024-2029, Siswanto, menambahkan sebagai mitra strategis pemerintah Kadin punya peran penting sebagai induk dari semua organisasi, semua asosiasi, semua himpunan pengusaha, perusahaan dan pengusaha itu sendiri bergabung dalam satu induk Kadin, dan dilindungi dan dijaga Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987.

“Artinya bahwa peran Kadin di dunia usaha, dunia industri dan dunia perdagangan, ini luar biasa,” tandasnya.

Sementara itu Bupati Blora Arief Rohman sangat menyambut baik sinergi yang sudah dibangun selama ini.

“Alhamdulillah dari sisi perekonomian, ketika kita masih Covid-19 dulu kita minus 4,5 %, sekarang menjadi positif di angka 3,5%. Ini salah satunya ditopang oleh para pengusaha dan juga sektor UMKM yang ada di Kabupaten Blora. Kami siap untuk bersinergi, bekerja sama dengan dinas-dinas kami yang terkait dengan perekonomian dan juga industri, perdagangan. Bagaimana potensi-potensi bisa kita olah bersama,” kata Bupati Blora Arief Rohman.

Dalam pengukuhan Kadin Blora masa bakti 2024-2029, Dewan Pengurus diketuai Siswanto, Dewan Penasehat diketuai Bupati Blora dan Dewan Pertimbangan diketuai Sri Setyorini. Selain itu juga dikukuhkan puluhan pengurus dari berbagai bidang di Kadin Blora.
Pengukuhan ditandai dengan pendatanganan berita acara antara Ketua Kadin Jateng dan Kadin Blora masa bakti 2024-2025 serta penyerahan bendera pataka. (***)

*Pemerintah Kabupaten Blora.

Podcast Bincang Komunikasi (B-Kom) di Ruang Buleleng Command Center (BCC) (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Memiliki berbagai pengalaman di ranah seni budaya dan mengimplementasikan strategi untuk mengembangkan serta menumbuhkan para generasi muda yang berada di ranah seni, Kadek Angga Wahyu Pradana merupakan pemuda asal Desa Tegallingah, Kecamatan Sukasada membuat terobosan baru dengan revitalisasi tabuh lelonggoran untuk bisa diakses oleh penabuh muda di Buleleng.

Pada kesempatan ini, Angga Wahyu sebagai pemuda pelopor di bidang seni budaya dalam Podcast Bincang Komunikasi (B-Kom) di Ruang Buleleng Command Center (BCC), Selasa, (24/9) mengatakan, lelonggoran atau gending lelonggaran merupakan gending ciri khas dari Bali Utara. Gending lelonggoran ini dikemas dengan gaya yang berbeda-beda namun tidak mengurangi esensi serta struktur yang sudah diwariskan sejak dulu.

Selain sebagai gending khas Bali Utara, gending lelonggoran memiliki fungsi tersendiri yang harus dan wajib disajikan atau ditabuhkan pada saat ritual keagamaan khususnya Dewa Yadnya. Musikalitas atau jenis gending yang disajikan akhir-akhir ini sudah jarang menyentuh atau minim menggemari gending lelonggoran.

“Rasa enggan para generasi muda untuk tertarik dengan keberadaan gending lelonggoran khas Bali Utara membuat gending lelonggoran lambat laun termakan jaman. Untuk itulah perlu dilakukan revitalisasi dengan memaksimalkan suatu bagian gending sesuai dengan perkembangan anak muda jaman sekarang,” ucapnya.

Menyinggung proses terpilihnya menjadi pemuda pelopor,  pria yang menjadi Ketua Yayasan Seni Wahyu Semara Shanti ini menyampaikan, proses diawali dari seleksi tingkat kabupaten lalu dilanjutkan di tingkat provinsi. Pada tingkat kabupaten, dirinya mendapatkan juara 1 dan mengikuti tahap ke tingakat provinsi yang berlangsung selama 3 hari. Selanjutnya, verifikasi lapangan oleh tim juri Provinsi Bali.

“Kami bersama anggota di yayasan sudah mempersiapkan penyambutan tim juri dari provinsi dengan sangat matang. Astungkare pada bulan Juli, kami terpilih menjadi juara 1 tingkat Nasional mewakili Provinsi Bali sebagi pemuda pelopor di bidang seni dan budaya,” ujarnya.

Melihat keberhasilan yang diperoleh pada tahun ini, Angga Wahyu mengatakan sebelumnya sudah pernah mengikuti event dengan mendapatkan juara 2 di Provinsi Bali. Berkat dukungan dan pembina di yayasan, pada tahun ini mendapatkan juara 1 di provinsi pada bidang seni dan budaya. 

Lebih jauh, Angga Wahyu menegaskan kedepannya akan melakukan strategi dalam mengembangkan gending lelonggoran melalui Media Sosial (Medsos) dan mengajak kepada masyarakat khususnya generasi muda agar mengembangkan dan mendukung gending lelonggoran tersebut. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng