Connect with us

Berita Provinsi

Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalteng Hadiri Press Release Penangkapan DPO Terpidana oleh BNN RI

Published

on

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom saat memberikan pernyataan dalam Press Release (Foto: MediaKesbang@mmc.kalteng.go.id)

Palangka Raya, goindonesia.co – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun mewakili Gubernur Kalimantan Tengah menghadiri Press Release penangkapan DPO terpidana Salihin alias Saleh yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Selasa (10/9/2024). Acara tersebut berlangsung di Jalan Rindang Banua, Gang Akhlak, Pahandut, Kota Palangka Raya, dan dihadiri oleh Kepala BNN RI Marthinus Hukom, Kapolda Kalteng Djoko Poerwanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah Undang Mugopal, dan Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah Joko Setiono.

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran BNN RI bersama dengan Polda Kalteng, Kejaksaan Tinggi Kalteng, Korem 102/Panju Panjung, BIN Kalteng, serta para stakeholder terkait, menunjukkan sinergi kuat dalam melawan peredaran gelap narkoba. “Dengan tertangkapnya Salihin alias Saleh, kita menunjukkan bahwa negara serius dalam memberantas kejahatan narkoba. Semua penegak hukum dilibatkan untuk memerangi kejahatan ini, dan hukum harus ditegakkan di setiap jengkal tanah republik ini, meskipun sulit dan berbahaya,” tegas Marthinus.

Selanjutnya, Kapolda Kalteng Djoko Poerwanto memberikan apresiasi kepada BNN RI atas keberhasilan penangkapan Salihin. Proses penangkapan ini diakui tidak mudah, namun menjadi bukti bahwa negara hadir dan tidak akan kalah dari kejahatan narkoba. Djoko juga menekankan bahwa narkoba kini sudah dianggap sebagai kebutuhan primer oleh sebagian orang, padahal dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan psikis masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Undang Mugopal turut memberikan penghargaan atas kerja sama yang solid antara BNN RI dan pihak keamanan lainnya. Menurutnya, dengan penangkapan terpidana Salihin, pihak kejaksaan akan segera melakukan eksekusi untuk memindahkannya ke Lapas Kota Palangka Raya. Tidak menutup kemungkinan, Salihin dapat dipindahkan ke penjara di Nusa Kambangan untuk penanganan lebih lanjut, sebagaimana diusulkan oleh Kepala BNN RI.

Sementara itu, Kaban Kesbangpol Prov. Kalteng Katma F. Dirun menyampaikan apresiasi dari Gubernur Kalimantan Tengah atas sinergi antara BNN RI dan seluruh pihak terkait dalam penangkapan ini. Penegakan hukum ini diharapkan dapat mengurangi peredaran narkoba di Kalimantan Tengah dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menata kembali wilayah Puntun yang selama ini dikenal sebagai kampung narkoba.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap bekerja sama dengan Pemkot Palangka Raya untuk mengubah citra Puntun dari kampung narkoba menjadi kampung berakhlak. Hal ini sesuai dengan komitmen Pemprov untuk mendukung gerakan pemberantasan narkoba di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Kesbangpol Provinsi Kalteng juga berkomitmen untuk terus mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kalimantan Tengah. “Kami akan terus melaksanakan upaya P4GN dan memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam melawan bahaya narkoba,” pungkasnya.

Penangkapan Salihin alias Saleh ini menjadi tonggak penting dalam memerangi peredaran gelap narkoba di Kalimantan Tengah, dan merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba. (***)

*MULTIMEDIA CENTER PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Sinergi Polda Riau dan Yayasan Gemuni Perangi Narkoba

Published

on

Grand Opening Yayasan Generasi Muda Bernilai (Gemuni) di Jalan Singgalang, Pekanbaru, (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Direktur Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti, menekankan pentingnya pendekatan rehabilitasi bagi pengguna narkoba sebagai upaya pemulihan, bukan hanya penindakan hukum. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Grand Opening Yayasan Generasi Muda Bernilai (Gemuni) di Jalan Singgalang, Pekanbaru, Kamis (31/10/2024).

Menurut Kombes Manang, para pengguna narkoba seringkali adalah korban yang membutuhkan kesempatan untuk berubah. 

“Pendekatan rehabilitasi menjadi langkah penting agar mereka bisa mendapatkan kembali kehidupan yang lebih baik. Yayasan seperti Gemuni diharapkan terus membimbing para pengguna untuk kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar Yayasan Gemuni dapat berkembang dalam melayani masyarakat Riau, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari narkoba.

Selaras dengan ini, Kombes Manang mengingatkan masyarakat untuk menjaga kedamaian, terutama dalam masa tahapan Pilkada saat ini. “Mari bersama-sama menjaga situasi tetap damai dan kondusif dengan menjauhi narkoba,” imbaunya.

Yayasan Gemuni ini telah beroperasi sejak 2021, menyediakan layanan rehabilitasi dan pendampingan bagi generasi muda. 

Ketua Yayasan, Imanuel, menyampaikan bahwa Gemuni hadir dengan misi memberikan nilai positif dan pembinaan bagi para pengguna yang ingin berubah.

Imanuel mengungkapkan, saat ini, Yayasan Gemuni menampung sekitar 41 pengguna narkoba dengan kapasitas hingga 60 orang. 

“Biaya rehabilitasi berkisar Rp5 juta dan dapat menggunakan subsidi silang dengan dukungan keluarga,” ungkapnya.

Dukungan ini diharapkan mampu membantu generasi muda di Riau untuk bangkit dan berkontribusi positif bagi masyarakat. (***)

*(Bidang Informasi Komunikasi Publik, Mediacenter Riau)

Continue Reading

Berita Provinsi

Fashion Show Baju Korpri Awali Rangkaian Lomba HUT ke-53 di Kaltim

Published

on

Ajang Fashion Show Baju Korpri Pemprov Kalimantan Timur (Foto : @www.kaltimprov.go.id)

Samarinda, goindonesia.co – Sebagai pembuka rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar ajang Fashion Show Baju Korpri. Seluruh Perangkat Daerah (PD) Lingkup Kaltim mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti ajang  tersebut yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (31/10/2024).

Sebanyak 46 peserta berpasangan menampilkan gaya terbaiknya yang disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni sembari bertindak sebagai salah satu dewan juri.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sri menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa kebanggan dan kecintaan sebagai warga Korpri. Namun tak sekedar bangga, tetap juga diharapkan sejalan dengan kinerja yang baik pula.

“Kegiatan ini tak sekedar membuat viral di media sosial dan rasa bangga sebagai warga Korpri. Tapi bisa juga menjadi tempat bagi teman-teman Aparatur Sipil Negara (ASN) menunjukkan talentanya,” ucap Sri.

Namun diakhir lomba, Sri mengingatkan bahwa dalam fashion show baju Korpri ini ada beberapa hal yang harus diingat. Karena ini menggunakan baju resmi ASN, bukan kostum pesta mewah yang harus disesuaikan dengan cara pembawaan diri.

“Fashion baju Korpri lebih mengajarkan bagaimana cara berjalan yang nyaman dan berwibawa, bagaimana konsentrasinya, gestur, mimik wajah, semua harus mencerminkan ASN. Tidak berlebihan dengan padanan baju lengkap mulai peci, jilbab, baju, lencana, papan nama, sepatu dan kerapihan,” rinci mantan Kadis Pariwisata Kaltim ini.

Pada akhir acara, dirinya didampingi Ketua Asosiasi Duta Wisata Indonesia Kaltim, Dwie Meynina dan Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati mengumumkan para pemenang lomba fashion show baju Korpri. (cht/pt)

Berikut daftar pemenang kategori Putra:

Kategori Putra :

Terbaik 3 dari Sekretariat DPRD Kaltim

Terbaik 2 dari Dinas PUPR Kaltim

Terbaik 1 dari DPMPD Kaltim

Kategori Putri :

Terbaik 3 dari DPMPTSP Kaltim

Terbaik 2 dari Bapenda Kaltim

Terbaik 1 dari Bappeda Kaltim. (***)

*Diskominfo Kaltim

Continue Reading

Berita Provinsi

Dir Reskrimsus Polda Riau Awasi Ketat Harga Bahan Pokok Jelang Pilkada

Published

on

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Riau, Kombes Nasriadi mengecek harga bahan pokok di Pasar Pulau Payung, Kota Dumai (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Dumai, goindonesia.co –  Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Riau, Kombes Nasriadi mengecek harga bahan pokok di Pasar Pulau Payung, Kota Dumai. Itu dilakukan sebagai upaya untuk memastikan stabilitas harga menjelang pelaksanaan Pilkada di Kota Dumai.

Dalam kegiatan tersebut, Kombes Nasriadi didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Riau, Wakapolres Dumai, perwakilan Bulog, serta petugas dari Polres Dumai. 

Bersama-sama, mereka melakukan pengecekan langsung ke sejumlah lapak pedagang untuk mengetahui harga terkini berbagai komoditas pangan.

“Pengecekan harga ini merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi adanya potensi kenaikan harga yang tidak wajar menjelang Pilkada,” ujar Nasriadi Kamis (31/10).

Nasriadi ingin menjaga stabilitas harga bahan pokok agar tidak membebani masyarakat. Karena itu, Nasriadi membawa anak buahnya ke Dumai untuk memastikan kestabilitasan harga bahan pokok di pasar.

“Hasil dari pengecekan tersebut menunjukkan bahwa secara umum harga bahan pokok di Pasar Pulau Payung masih terpantau stabil,” katanya. 

Namun demikian, tim dari Dir Reskrimsus tetap melakukan pencatatan terhadap harga masing-masing komoditas sebagai data perbandingan.

Selain melakukan pengecekan harga, tim juga berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk mendengarkan keluhan dan masukan mereka. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai dinamika harga di pasar.

“Kami akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok, baik di Kota Dumai maupun di daerah lainnya di Riau,” tegas Nasriadi. 

Dia juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan baik.

Usai melakukan pengecekan di pasar, tim kemudian melanjutkan kegiatan dengan melakukan foto bersama sebagai dokumentasi. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kondusif.

Dengan adanya kegiatan pengawasan harga ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Dumai, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada. Masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok tanpa khawatir akan adanya kenaikan harga yang signifikan. (***)

*(Mediacenter Riau, Bidang Informasi Komunikasi Publik)

Continue Reading

Trending