Connect with us

Berita Kota

Skatepark Kalimas dan Taman Bungkul Direvitalisasi, Pemkot Surabaya juga Siapkan Area Indoor Berskala Internasional di Hitech Mall

Published

on

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan peninjauan di Skate & BMX Park Kalimas (Foto : @www.surabaya.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan peninjauan di Skate & BMX Park Kalimas, Jumat (6/9/2024). Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri berdiskusi dengan perwakilan komunitas skateboard dan BMX, membahas desain area atau track obstacle (rintangan) berseluncur yang akan dilakukan perbaikan atau revitalisasi. 

Selain di kawasan Skate & BMX Park Kalimas, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga tengah melakukan revitalisasi skatepark yang berada di dalam area Taman Bungkul Surabaya. 

Wali Kota Eri mengatakan bahwa ada dua area skatepark yang direvitalisasi oleh Pemkot Surabaya, yakni di area Taman Bungkul dan Skate & BMX Park Kalimas yang berada di belakang Plaza Surabaya. Untuk skatepark di area Taman Bungkul, ditargetkan akan selesai terlebih dahulu dalam dua minggu mendatang.  

“InsyaAllah untuk di Bungkul, ditargetkan selesai dua minggu lagi dan akan dibuat untuk FORDA (Festival Olahraga Masyarakat Daerah). Untuk yang di skatepark belakang Plaza Surabaya juga sama, akan direvitalisasi dan gambar desainnya juga sudah dilihat oleh komunitas,” kata Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri mengaku, revitalisasi yang dilakukan pada skatepark di area Taman Bungkul maupun di Kalimas turut melibatkan komunitas skateboard, BMX, dan para konsultan. “InsyaAllah di bulan November, skatepark di Kalimas ini ditargetkan jadi (selesai). Dua minggu lagi yang di Bungkul jadi,” jelasnya. 

Revitalisasi yang dilakukan untuk Skate & BMX Park Kalimas akan menyasar pada desain area obstacle, penambahan penerangan, mural, dan lain sebagainya. Dengan demikian, Wali Kota Eri berharap komunitas skateboard dan BMX akan merasa nyaman saat berlatih atau bertanding di  Skate & BMX Park Ketabang.

“Kita juga akan membangun skatepark indoor berskala internasional di Hitech Mall. Karena Hitech Mall akan saya jadikan tempatnya anak muda, ada skateboard, e-sport, dan macam-macam di lantai atas yang bekasnya bioskop,” ungkapnya.

Sebab, Wali Kota Eri ingin mengintegrasikan eks Taman Remaja Surabaya (TRS) dan Taman Hiburan Rakyat (THR) dengan Hitech Mall. Yaitu, menjadi area multifungsi dengan konsep MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang berkorelasi dengan ruang publik untuk komunitas dan menampung kegiatan kreasi (creation), produksi (production), distribusi (distributor), konsumsi (consumption), hingga konservasi (archiving) masyarakat Surabaya. Baik secara indoor maupun outdoor.

Nantinya, pada pekerjaan revitalisasi Skate & BMX Park Kalimas, pemkot akan membenahi area track obstacle sesuai dengan desain yang sudah disepakati dengan komunitas skateboard dan BMX. Karena dalam membangun sebuah skatepark terdapat aturan atau mekanisme. Sehingga, pembangunannya tidak boleh asal-asalan. 

“Jadi kita ubah, area awal atau depan bisa untuk pemula, kalau (pemain) sudah bisa nanti ke area kedua. Nah, di area kedua bisa digunakan untuk BMX,” imbuhnya.

Pemkot Surabaya juga akan melakukan perantingan terhadap beberapa pohon yang dinilai mengganggu pancaran sinar cahaya dari lampu-lampu di sepanjang area tersebut. Bahkan, Wali Kota Eri meminta lampu-lampu penerangan untuk ditambah. Sehingga, para wisatawan Perahu Air dari arah Monkasel Surabaya bisa melihat aktivitas para pemain skateboard dan BMX. 

“Kita terangkan semuanya, kita buat suasana yang berbeda. Jadi pemerintah punya aset, ketika membangun skatepark, pemerintah bersinergi dengan komunitas skateboard dan BMX. Alhamdulilah disupport penuh oleh komunitas,” terangnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian menjelaskan, setelah revitalisasi skatepark di area Taman Bungkul selesai, selanjutnya perbaikan untuk Skate & BMX Park Kalimas akan dimulai. 

“Jadi nanti teman-teman di sini (Kalimas) akan beralih berlatih di sana (Taman Bungkul). Untuk pekerjaan Skatepark di Hitech Mall dan Kalimas dilakukan bersamaan, sekarang yang di Hitech Mall sudah mulai kerja karena menggunakan obstacle portable, semua jadi lebih cepat,” kata Iman.

Sedangkan untuk pekerjaan di Skate & BMX Park Kalimas, pekerjaan akan dilakukan pada bagian depan. Dimana, akan ada penambahan delapan obstacle. Penambahan ini berdasarkan hasil diskusi antara Pemkot Surabaya bersama komunitas skateboard dan BMX.

“Untuk area lain akan dikerjakan secara bertahap. Segmen ini selesai, area lain masih bisa dipakai. Jadi perapian obstacle dan yang rusak kita tutup semua karena pengerasan (material) beton membutuhkan waktu,” terangnya. 

Selain itu, Iman membenarkan bahwa Wali Kota Eri juga menginginkan adanya pembangunan skatepark indoor berskala internasional. Pemkot Surabaya pun telah memilih lokasi yang sangat strategis, yakni berada di area Hitech Mall. 

“Biar Hitech Mall menjadi area skena (tempat berkumpul) anak muda. Arahan Pak Wali di Lt 4 bekas bioskop digunakan untuk skatepark indoor. Lalu obstacle portable ada di basement, sekarang diutamakan aktivasi di basement dan Lt 1, sedangkan Lt 4 bertahap,” pungkasnya. (***)

*Pemerintah Kota Surabaya

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Gerak Cepat Tangani Banjir, Pemkot Tangerang Siagakan Posko Pengungsian dan Kesehatan di Periuk

Published

on

Posko pengungsian dan posko kesehatan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Periuk (Foto : @www.tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, goindonesia.co – Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Tangerang, ditambah derasnya aliran air dari hulu, menyebabkan kerusakan pada turap sepanjang 10 meter di Perumahan Garden City RW 25, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Sabtu (23/11/24) malam. 

Seluruh petugas gabungan pun langsung bergerak untuk melakukan penanganan. Salah satunya, gerak cepat pendirian posko pengungsian dan posko kesehatan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Periuk. 

Sekretaris BPBD Kota Tangerang Yedi Rudiantoro menyatakan, malam ini sudah ada tiga posko pengungsian dan kesehatan yang didirikan di wilayah Periuk. Yaitu, di RW 21, RW 22 dan RW 25 dengan jumlah pengungsi yang masih terus bertambah. 

“RW 25 di Gedung Serba Guna, RW 21 di Posyandu Merah Delima dan RW 22 juga dibuka pengungsian di gedung posyandu. Semua bantuan sudah disalurkan sesuai kebutuhan seluruh warga terdampak,” ungkap Yedi. 

Saat ini petugas BPBD sudah mengerahkan 21 perahu untuk mengangkut para warga yang akan mengungsi sementara di tiga posko tersebut. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Gebang Raya dr. Andi Hidayat menyatakan, petugas kesehatan sudah langsung terjun ke lapangan, saat air terus naik. 

“Petugas kesehatan sudah langsung disebar di seluruh posko-posko yang sudah dibangun. Melakukan pengecekan kesehatan warga, atau sekadar standby jika dibutuhkan para warga. Karena, saat ini kondisinya dingin dan kemungkinan-kemungkinan penyakit di pengungsian harus diantisipasi,” jelas dr. Andi. 

Sebagai informasi, Kota Tangerang telah dilanda hujan deras dengan angin kencang. Dengan aliran air dari hulu yang deras, terjadi jebol pada tanggul di Perumahan Garden City Periuk yang mengakibatkan ratusan warga sekitar terdampak. 

Selain itu, di empat kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Pinang, Cibodas, Larangan dan Cipondoh juga telah terjadi genangan, banjir hingga pohon tumbang. Saat ini, semua lokasi sudah dalam penanganan petugas gabungan. (***)

*Pemerintah Kota Tangerang

Continue Reading

Kabupaten

Wamendagri Pantau Program Makan Bergizi Gratis di SD Inpres Gudang Arang Merauke

Published

on

Pembagian makanan bergizi gratis di SD Inpres Gudang Arang Merauke oleh Wamendagri Ribka Haluk didampingi Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi. (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Dr. Ribka Haluk beserta rombongan memantau program nasional makan bergizi gratis di Sekolah Dasar (SD) Inpres Gudang Arang Merauke, Sabtu, (23/11/2024). 

Kedatangan Wamendagri didampingi Pj Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi dan Pj Sekda Maddaremmeng beserta Forkopimda. Kunjungan ke sekolah dasar ini disambut tari-tarian khas Papua dari para siswa. Kunjungan ini merupakan penghormatan dan pengahargaan kepada pihak sekolah dan program pembagian makanan sehat sangat berarti bagi anak-anak didik, ucap Kepala SD Inpres Gudang Arang Natalia Maria Remetwa. Dia menyebut, jumlah siswa SD Gudang Arang yang menerima makan bergizi gratis sebanyak 283 orang. 

Lanjut dia, program makan sehat ini bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan fisik namun juga menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus belajar.

“Kami yakin dengan perut yang kenyang pikiran mereka akan lebih fokus untuk meraih cita-cita,”ujarnya.

Natalia berharap dengan adanya program seperti ini anak-anak didik dapat mengasah potensi dan bakatnya. Ia juga berharap Wamendagri terus mendukung upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini, lebih khusus di SD Inpres Gudang Arang.

Wamendagri Ribka Haluk mengatakan betapa pentingnya pemberian makan bergizi gratis bagi anak. Lantaran sangat disadari diseluruh Indonesia umumnya pada aspek rendahnya sumber daya manusia masih sangat tinggi, belum bisa bersaing dengan negara-negara lain. 

“Bapak Presiden Prabowo betul-betul mempunyai tekad selama lima tahun kedepan kita harus memperbaiki asupan gizi bagi anak-anak yang akan melanjutkan program Indonesia emas di 2045,”kata Wamendagri.

Wamendagri Ribka mengatakan sudah ada penelitian bahwa di negara-negara yang maju program makanan bergizi yang diberikan kepada anak sangat berpengaruh.

Pemberian makanan bergizi dapat meningkatkan daya tahan anak dalam menerima proses-proses pembelajaran di sekolah.

“Program ini akan diuji cobakan selama lima tahun. Kita akan bereksperimen mulai November-Desember diuji cobakan oleh seluruh pemerintah, para bupati, gubernur dan wali kota di Indonesia,” ujarnya.

Ribka Haluk mengatakan, program makanan bergizi ini multi efek, akan mendapatkan anak sehat yang sudah siap pada jam-jam sekolan akan menerima makan.

“Secara energi anak itu akan baik dalam mengikuti pendidikan dengan baik,”kata Wamendagri.

Program Makan Bergizi Gratis menjadi prioritas pemerintahan Presiden dan Wakilnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Program ini bakal menyasar 82,9 juta penerima selama lima tahun ke depan. 

Dalam Perpres 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional tertuang empat target utama penerima program makan bergizi gratis, di antaranya Peserta Didik atau Pelajar dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), Negeri dan Swasta.

Selanjutnya, untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Sasaran Program Makan Siang Gratis dilakukan secara bertahap, pada 2025 sekitar 40 persen kemudian tahun berikutnya naik menjadi sekitar 80 persen dan target pada 2029 mencapai 100 persen. 

Fokus awal program makan bergizi gratis yakni anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya. Makan bergizi gratis akan diberikan dua kali, yakni pagi dan siang. 

Uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilakukan sejak Agustus 2024. Nantinya, Program Makan Bergizi Gratis akan dimulai pada 2 Januari 2025.

Setelah berkunjung ke SD Gudang Arang, Wamendagri Ribka Haluk memantau makan bergizi gratis di Taman Kanak-kanak Gudang Arang. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Kabupaten

Pj. Lihadnyana Luncurkan Empat Inovasi Untuk Percepatan Transformasi Digital Pelayanan Publik di Buleleng

Published

on

Pemkab Buleleng meluncurkan empat inovasi digital canggih sekaligus, yaitu Aplikasi Singa Pinter (Sistem Navigasi Akses Pemanfaatan Layanan dan Informasi Terintegrasi), Si Tri Datu (Sistem Terintegrasi Pelayanan Gawat Darurat), Srikandi Buleleng (Sinergitas Revitalisasi Inovatif Kekayaan Arsip dan Nilai Daerah Integratif), dan Juntai Pangan (Merajut Rantai Pangan)(Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi berbasis teknologi. Sebagai bukti nyata dari komitmen tersebut, Pemkab Buleleng meluncurkan empat inovasi digital canggih sekaligus, yaitu Aplikasi Singa Pinter (Sistem Navigasi Akses Pemanfaatan Layanan dan Informasi Terintegrasi), Si Tri Datu (Sistem Terintegrasi Pelayanan Gawat Darurat), Srikandi Buleleng (Sinergitas Revitalisasi Inovatif Kekayaan Arsip dan Nilai Daerah Integratif), dan Juntai Pangan (Merajut Rantai Pangan). Keempat inovasi tersebut dilounching oleh Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, di Ruang Buleleng Command Center (BCC) Dinas Kominfosanti Buleleng, Sabtu (23/11).

Dalam sambutannya, Pj. Lihadnyana menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif para pejabat yang telah menggagas proyek perubahan berbasis teknologi ini. “Inovasi ini adalah wujud nyata dari proses problem solving yang diharapkan dari peserta PKN. Proyek perubahan seperti ini harus dijamin keberlanjutannya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Lihadnyana menekankan pentingnya memastikan edukasi kepada masyarakat agar mampu memanfaatkan aplikasi-aplikasi ini secara optimal. “Aplikasi ini adalah alat, tetapi masyarakat yang dilayani juga harus memahami cara penggunaannya. Edukasi menjadi kunci keberhasilan penerapan inovasi teknologi,” ujarnya.

Pihaknya juga menyampaikan harapan agar keempat aplikasi ini tidak hanya meningkatkan tata kelola pemerintahan di Buleleng tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat.

Direktur RSUD Buleleng dr. Arya Nugraha yang memprakasai Aplikasi Si Tri Datu menyampaikan aplikasi ini dirancang untuk mengatasi tantangan dalam pelayanan gawat darurat medis dengan menyediakan solusi yang cepat, terkoordinasi, dan efektif. Melalui integrasi antara rumah sakit, ambulans, dan stakeholder terkait lainnya, Si Tri Datu memastikan respons medis yang lebih cepat dan akurat, memanfaatkan teknologi untuk akses informasi real-time bagi masyarakat dan tim medis.

“Pelayanan gawat darurat yang tepat dan cepat adalah kebutuhan utama masyarakat. Si Tri Datu hadir untuk memastikan bahwa kolaborasi semua pihak dapat mewujudkan layanan yang optimal,” jelasnya.

Paparan dilanjutkan oleh Kadis Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan yang menjelaskan aplikasi Singa Pinter ini menjadi solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan integrasi aplikasi layanan publik di Buleleng. Dengan hadirnya Singa Pinter, 44 aplikasi layanan publik yang terpisah kini digabung dalam satu platform, memudahkan masyarakat mengakses layanan tanpa perlu datang ke kantor pemerintahan. Aplikasi ini juga membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat dan cepat.

“Dengan Singa Pinter, kami berkomitmen untuk menjadikan pelayanan publik lebih mudah, transparan, dan efisien, seiring dengan kemajuan era digital,” ungkapnya.

Kemudian lanjut ke Sri Kandi yang berfokus pada pelestarian arsip sejarah dan budaya lokal yang sering terabaikan. Kepala DAPD Buleleng Made Era Oktarini menyampaikan aplikasi ini bertujuan untuk mendigitalisasi arsip penting dan melibatkan masyarakat serta berbagai pihak terkait dalam menjaga warisan budaya tersebut.

“Kekayaan budaya dan sejarah adalah identitas kita. Melalui Srikandi, kita melindungi warisan ini untuk generasi yang akan datang,” tegasnya.

Dan yang terakhir adalah Isu ketahanan pangan juga menjadi prioritas utama di Buleleng, dan aplikasi Juntai Pangan yang hadir untuk memperkuat pengelolaan distribusi pangan secara lebih efisien yang disampaikan oleh Kepala DKPP Buleleng Gede Putra Aryana menjelaskan aplikasi ini mengintegrasikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas Ketahanan Pangan untuk merespons dinamika harga kebutuhan pokok dengan cepat dan memastikan kelancaran distribusi bahan pangan.

“Ketahanan pangan adalah isu strategis yang harus dihadapi dengan serius. Juntai Pangan hadir untuk memperkuat koordinasi dan memastikan ketahanan pangan masyarakat tetap terjaga,” jelasnya.

Peluncuran keempat aplikasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk mengoptimalkan teknologi dalam meningkatkan pelayanan publik. Aplikasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Buleleng untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Trending