Guru MAN 2 Kota Malang Ahmad Thohir Yoga (berpeci) raih IGSN Hero dari USIM Malaysia (Foto : Istimewa, @kemenag.go.id)
Malaysia, goindonesia.co – Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Malaysia melalui Program Islamic Global School Network (IGSN) 2024, memberi IGSN HERO kepada Ahmad Thohir Yoga, selaku Co. Delegasi MAN 2 Kota Malang – Indonesia. Anugerah tersebut diberikan oleh Nik Salda Suhaila Nik Saleh, Deputy Vice Chancellor Academic And International saat Closing Ceremony bersamaan dengan acara penampilan, Sabtu (25/8/2024), di Auditorium USIM Malaysia. Acara ini dikemas dengan penampilan seni budaya dan disaksikan ratusan peserta IGSN.
HERO IGSN merupakan gelar perdana diberikan bagi kolega internasional USIM, yang berkontribusi signifikan dalam berbagai kerja sama Program dan MoU dengan peserta dari negara Asia Tenggara. “Bagi USIM, IGSN HERO ini adalah pertama kalinya pemberian gelar diberikan kepada peserta IGSN, dan Mr. Yoga sangat layak, karena selama ini, ia telah berkontribusi dalam pengembangan program dan partisipasi dalam berbagai kerja sama program USIM dengan peserta dari negara Asia Tenggara, sekaligus menjadi kolaborator MoU Lembaga Pendidikan di Indonesia,” ucap Prof. Nik Salda Suhaila.
Prof Nik menerangkan bahwa Mr. Yoga memiliki rekam jejak kontribusi dalam pengembangan program IGSN dan partisipasi dalam berbagai kerja sama yang baik. “Saat ini, sudah kali kelima secara aktif mengikuti kegiatan program IGSN yang sudah beliau bantu untuk mensukseskan, dengan mendatangkan peserta delegasi dari berbagai negara di Asia Tenggara, utamanya berbagai pulau di Indonesia,” ujarnya.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin yang ikut menyaksikan Closing Ceremony mengapresiasi anugerah yang diterima Ketua LDC tersebut. “Kami tentu bangga dengan gelar IGSN HERO yang baru pertama kali diberikan ke peserta delegasi USIM, apagi yang menerima adalah Mr. Yoga, Co. kegiatan IGSN selama ini sekaligus Ketua LDC madrasah kita. Dan atas nama madrasah kami sampaikan Terima kasih kepada Mr. Yoga atas kontribusinya dalam mengawal wawasan internasional bagi peserta didik selama ini, kami juga berharap akan lebih banyak lagi kolaborasi MoU yang dapat dilakukan bersama dengan perguruan tinggi luar negeri yang akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya Madrasah kita dalam mendukung program MADU MANJA,” ujar Kamad
Diharapkan Kamad, pemberian gelar IGSN HERO ini dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan dan program IGSN di masa yang akan datang serta mempererat kerja sama lebih baik lagi. “Semoga anugerah Islamic Global School Network Hero (IGSN HERO) 2024 di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Malaysia membawa dampak positif dimasa yang akan datang untuk lebih mempererat kerjasama lebih baik lagi,” harap Kamad.
Ketua Komite MAN 2 Kota Malang, Agus Maimun, yang ikut mendampingi delegasi IGSN dari MAN 2 Kota Malang ikut bangga melihat rangaian kegiatan IGSN. Dia menilai giat ini banyak manfaatnya. Prof Agus dalam kesempatan itu juga melihat suasana sarana prasarana USIM, serta penyambutan yang hangat dari tuan rumah.
“Alhamdulillah saya turut senang melihat delegasi MAN 2 Kota Malang sebagai mitra yang tergabung dalam jaringan IGSN USIM Malaysia, dapat mengikuti rangkaian program dengan baik, dan juga dapat berkesempatan melakukan kerjasama yang baik, dengan harapan kedepan ada kemudahan dalam studi lanjut di USIM Malaysia,” ucap Prof. Agus, di Auditorium USIM.
Usai menerima anugerah IGSN HERO, H. Ahmad Tohir yang akrab dipanggil Mr. Yoga berterima kasih kepada USIM Malaysia yang telah memberikan kepercayaan mengikuti program internasional IGSN selama ini. “Saya berterima kasih kepada USIM Alamiyyah yang telah memberikan anugerah tersebut. Saya hanyalah simbol saja karena sesungguhnya ini merupakan anugerah buat keluarga besar MAN 2 Kota Malang melalui program MADU MANJA yg diamanahkan kepada saya,” ucap Mr. Yoga.
Dia berharap, IGSN menjadi penyemangat dan kolaborasi yang baik bagi peserta didik MAN 2 Kota Malang. “Insya Allah IGSN ini menjadi penyemangat untuk terus berkolaborasi memberikan akses dan kesempatan mengikuti program internasional terutama kepada peserta didik MAN 2 Kota Malang supaya bisa menjadi bagian dari masyarakat dunia yang unggul sesuai dengan slogan kementerian agama Madrasah maju, bermutu, dan mendunia,” pungkasnya, sambil mempersiapkan rombongan delegasi untuk kembali ke Tanah Air. (***)
*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag