Connect with us

Kabupaten

Genggong, Kesenian Tradisional Langka Buleleng Pukau Penonton BDF 2024

Published

on

Genggong, Kesenian Tradisional Langka Buleleng dipentaskan pada agenda Buleleng Development Festival (BDF) 2024 di hari ketiga (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Genggong merupakan satu satu instrument karawitan yang unik dan langka. Alat musik rakyat yang secara tradisional hanya dimainkan sebagai alat musik tunggal atau sejumlah kecil Genggong lainnya sebagai hiburan informal. Genggong dengan tambahan kecek, kenuk, kendang, suling, rindik, kempul, menjadi seni pertunjukkan musik yang memiliki estetika keindahan upacara, sarana interaksi masyarakat sebagai media pendidikan, hiburan, wahana pelestarian alam, seni dan budaya.

Dipentaskan pada agenda Buleleng Development Festival (BDF) 2024 di hari ketiga, Sekeha Genggong Dharma Jati Desa Selat, Sukasada pada panggung utama RTH Bung Karno, beberapa hari lalu mampu menyedot antusiasme pengunjung untuk menyaksikan pertunjukkan seni musik yang langka di Buleleng, bahkan satu-satunya di Buleleng yang masih eksis kesenian tradisional ini dengan ciri khas pakain Patih ini bersama 19 orang penabuh ini yang rata-rata usia diatas 50an ini membawakan tabuh seperti Tabuh Gegenderan, Pependetan, Panglungan, Singaraja Sakti masih mampu untuk menunjukkan kelihaian dalam memainkan alat musik tradisional ini.

Ditemui sebelum pentas, Ketut Yana (55) selaku Ketua Sekeha Dharma Jati Desa Selat, Sukasada ini mengatakan kesenian Genggong yang sejak 1980 an didirikan oleh Wayan Semita selaku penglingsirnya sampai sekarang masih eksis dan sering tampil diberbagai event, seperti pentas di Pawai Pembangunan, Hotel Matahari, Hotel Lovina dan pernah tampil di PKB Bali.

“Musik Genggong satu-satunya ada di  Buleleng, kalau di luar Buleleng hanya  Gianyar Pegok dan Karangasem yang saya tahu. Dan pertunjukkan Genggong ini bisa dilakukan pada acara Dewa Yadnya dan Manusia Yadnya seperti tiga bulanan, jika ada yang ngupah,”akunya. 

Terkait dukungan dalam upaya pelestarian dari seni pertunjukkan tradisional ini, pihaknya telah dibantu oleh tokoh masyarakat di desanya, pihak desa adat dan dinas berupa pakaian dan perangkat gamelan rindik serta biaya servis gamelan dan juga pihak kabupaten membantu memfasilitasi saat tampil disejumlah event-event.”Dukungan ini sangat berarti sekali untuk kami, dulu pernah mandeg, namun karena dukungan tersebut akhirnya bisa bergeliat lagi,”ujarnya.

Ditambahkan pihaknya telah merintis dan merekrut anak- anak usia sekolah di desanya yang memiliki bakat memainkan Genggong ini untuk meregenerasi   kelanjutan sekeha ini.”Dukungan semua pihak sangat kami perlukan di tengah kemajuan zaman, inilah tantangan kami mudah-mudahan dengan penampilan kami di BDF Taman Bungkarno ini, semua pihak merasakan dan memiliki jiwa untuk ikut melestarikan seni budaya tradisional yang adi luhung ini,”harapnya. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

Dalam Satu Hari Kota Merauke Menghasilkan 45 Ton Sampah

Published

on

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dalam satu hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke mencatat sekitar 45 ton sampah masyarakat Kota Merauke yang dihasilkan per hari. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur mengatakan, ada peningkatan aktifitas masyarakat dan banyaknya penduduk di wilayah setempat berpengaruh pada sampah yang dihasilkan dari aktivitas setiap hari.

Upaya yang segera dilakukan adalah dengan perbanyak tempat pembuangan umum (TPU) atau sementara (TPS) untuk selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Seharusnya, masing-masing kelurahan punya TPS/TPU untuk sampah masyarakatnya. Selain itu bank sampah yang sudah berjalan beberapa tahun ini akan semakin banyak diterapkan di setiap kelurahan,” ucap Domin, Kamis, (24/10/2024) di Merauke. 

Dengan memiliki TPS di Kelurahan, warga nantinya dapat membayar retribusi ke kelurahan. Hasil dari retribusi itu masuk dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Dari PAD itu pula digunakan pemerintah untuk kembali membangun infrastruktur jalan dan kebutuhan umum lain bagi masyarakat.

Domin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berlangganan sampah, per bulannya Rp 25.000. Namun diakuinya bahwa belum cukup banyak TPS yang disediakan sehingga dianggap cukup jauh bagi perumahan yang sulit dijangkau karena keterbatasan armada, SDM dan sarana prasarana pendukung. Berbagai formula tetap diupayakan dinas untuk melayani masyarakat terutama mengamankan sampah dalam menjaga Merauke tetap bersih.

Dari 10.000 pelanggan sampah, target yang diharapkan tahun ini 1,2 miliar hasil retribusi sampah. Untuk lebih memaksimalkan pengangkutan sampah, DLH menambah pengadaan armada angkut dengan menggunakan Otsus, berupa mobil pickup 5 unit, 4 unit kontainer serta membantu kendaraan roda tiga untuk tiga kelurahan yang sudah membentuk bank sampah.(***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Trending