Bupati Giri Prasta saat menghadiri uleman upasaksi Karya Ngenteg Linggih di Pura Melanting dan Melaspas Balai Banjar Candikuning I, Desa Adat Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan (Foto : @setda.badungkab.go.id)
Badung, goindonesia.co – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menunjukkan komitmennya mendukung pelestarian nilai-nilai budaya, meningkatan kesejahteraan, meringankan beban masyarakat, mendukung pembangunan infrastruktur adat dan budaya Krama Banjar Candikuning I, Desa Adat Candikuning, Baturiti.
“Balai Banjar bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga wadah untuk melestarikan tradisi dan budaya kita. Dengan adanya pembangunan Balai Banjar yang baru, saya berharap masyarakat dapat lebih nyaman dan semangat dalam menjalankan berbagai aktivitas, termasuk kegiatan adat dan keagamaan,” ujar Bupati Giri Prasta saat menghadiri uleman upasaksi Karya Ngenteg Linggih di Pura Melanting dan Melaspas Balai Banjar Candikuning I, Desa Adat Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Selasa (27/08/2024).
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan dana punia pribadi sebesar Rp. 15 juta untuk Karya Ngenteg Linggih Pura Melanting dan Melaspas Balai Banjar, untuk Sekaa Gong, PKK dan Pecalang masing-masing Rp 5 juta, serta Rp 1,5 juta untuk 3 orang penari.
Sedangkan untuk pembangunan Balai Banjar Candikuning dibantu melalui dana hibah anggaran perubahan tahun 2023 sebesar Rp. 2,6 Miliar. Bantuan juga diberikan oleh Pemkab Tabanan sebesar Rp. 100 juta untuk bantuan pembangunan Pura dan Balai Banjar serta Rp. 15 juta untuk dana punia pelaksanaan karya.
Turut hadir bersama Bupati Badung, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Cawabup Tabanan I Made Dirga, Camat Baturiti Sayu Made Parwati, Perbekel Candikuning I Made Mudita serta krama Banjar Candikuning I.
Bupati Giri Prasta juga menyampaikan, balai banjar merupakan simbol budaya yang perlu dilestarikan dengan pembangunan, sehingga kreativitas akan muncul dan masyarakat pun akan sadar bagaimana mekrama, dari itu juga pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat sekaligus untuk meringankan beban masyarakat.
“Karena kita semua adalah umat seDharma dimana agama Hindu ini banyak sekali waktu habis di adat, banyak biaya yang dipergunakan untuk meyadnya karena ada banyaknya upacara yang dilaksanakan, maka dari itu, untuk meringankan beban masyarakat seperti melestarikan adat, agama, tradisi, seni dan budaya seperti sekarang membangun Balai Banjar, agar masyarakat tidak terbebani, pemerintah hadir untuk membantu sepenuhnya pembangunan Balai Banjar sampai rampung seperti saat ini. Saya berharap, dengan adanya bantuan ini, kita semua dapat menjaga dan melestarikan adat istiadat yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Mari kita perkuat persatuan dan gotong royong demi kemajuan desa dan kesejahteraan bersama,” tutupnya.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyambut baik hibah yang diberikan Pemkab Badung membantu pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tabanan dan khususnya pembangunan Balai Banjar Candikuning. “Saya sampaikan terima kasih kepada Bupati Badung atas kerjasama yang baik, memfasilitasi pembangunan krama kami di Desa Candikuning I,” ucapnya.
Bendesa Adat Candikuning I juga menyampaikan rasa bangganya karena telah hadir 2 Kepala Daerah sekaligus. “Atas nama krama Desa Candikuning I, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Badung dan Bupati Tabanan atas kehadiran dan bantuan yang telah diberikan untuk krama, sehingga memiliki tempat yang diimpikan seperti saat ini bisa terwujud, ” jelasnya. (***)
*Pemerintah Kabupaten Badung