Connect with us

Berita Kota

TMMD Reguler 121, Masyarakat Menerima Manfaat Jangka Panjang

Published

on

Penandatanganan prasasti hasil TMMD Reguler ke 121 (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulhaejo, goindonesia.co – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-121 tahun 2024 di Kota Yogyakarta secara resmi telah ditutup di Lapangan Mrican, Kamis (22/8). Ditutupnya TMMD Reguler ke-121 ditandai dengan penyerahan alat-alat pembangunan dan pemukulan gong oleh oleh Inspektorat Kodam (Irdam) IV Diponegoro, Brigjen TNI Yudi Pranoto.

Pada kesempatan ini dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima dan prasasti oleh Irdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Yudi Pranoto dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono.

Yunianto Dwi Sutono menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Kodim dan seluruh komponen pendukung TNI/Polri serta masyarakat terutama di Kelurahan Giwangan yang turut berperan dalam kegiatan TMMD Reguler ke-121. Pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan memelihara hasil kegiatan TMMD tersebut.

“Tentu terima kasih kepada TNI/Polri yang telah melaksanakan TMMD Reguler ke-121. Bantuan yang telah diberikan ini nantinya bisa ditindaklanjuti, dimanfaatkan dan dirawat dengan baik agar dapat digunakan dalam jangka yang cukup panjang,” ujar Yunianto saat ditemui setelah upacara penutupan TMMD Reguler ke-121.

Pelaksanaan TMMD mulai dari tanggal 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 telah selesai 100 persen. Telah terlaksana pembangunan fisik di Kelurahan Giwangan berupa pembangunan talud jalan, balai RW, rehabilitasi 10 rumah tidak layak huni, rehab 1 unit mandi cuci kakus (MCK), 1 unit pos kamling, 3 unit sumur bor di RA/KB/TPA Bunayya Giwangan. Selain itu pembuatan saluran air hujan (SAH) di Kelurahan Sorosutan, Gedung Serbaguna Kelurahan Warungboto dan Gapoktan Pelangi.

Sementara pembangunan non fisik penyuluhan warisan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan ideologi pancasila, penyuluhan pencegahan penyalahgunaan bahaya narkoba, penyuluhan KB, Posyandu dan Posbindu terkait stunting, penyuluhan penyakit masyarakat, keamanan dan ketertiban masyarakat serta pengelolaan sampah dengan menggunakan biopori.

Total alokasi anggaran untuk pelaksanaan TMMD Reguler ke-121 di Kota Yogyakarta mencapai sekitar Rp 1 miliar yang bersumber antara lain dari APBD Kota Yogyakarta, APBD DIY dan Baznas Kota Yogyakarta. Ada sekitar 250 personel yang terlibat dalam kegiatan TMMD Reguler ke-121 di Kota Yogyakarta. Personel itu dari gabungan TNI dan Polri 150 orang dan 100 orang dari masyarakat secara bergantian.

Sementara Irdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Yudi Pranoto menuturkan TMMD Reguler Ke-121 mengambil tema Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah. Program ini difokuskan untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana, infrastruktur dan fasilitas umum bagi masyarakat. 

“Apa yang telah kita bangun adalah wujud perhatian dari pemerintah, harapannya ini kan masa pakainya pun bisa berkelanjutan. Caranya bagaimana, ya masing-masing itu merawat misalnya talud ataupun jalan ini kalau memang tonase jalan itu tidak boleh digunakan oleh kendaraan yang melebihi tonase ya jangan,” ujar Yudi.

Kegiatan TMMD merupakan kegiatan yang berkelanjutan, lanjutnya. Untuk tahun 2024  masih ada ini sehingga silakan saja nanti diusulkan dan direncanakan dengan baik. Pihaknya juga menegaskan bahwa membangun kesejahteraan masyarakat wujud dan mengatasi kesulitan masyarakat tugas pokok TNI.

Salah satu pemilik rumah yang telah direhabilitas, Temu Asih menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Pihaknya berharap bahwa akan banyak masyarakat lain yang dapat merasakan bantuan seperti yang dirasakannya.

“Matur sembah nuwun, rumah sudah diperbaiki menjadi layak huni. Ini sangat membantu sekali, diberikan perabotan juga. Semoga kegiatan seperti ini ada terus, jadi banyak yang bisa mendapat bantuan karena ini sangat menolong sekali,” tuturnya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Bangun Kemandirian dan Akses Kerja Inklusif, Disnaker Gelar Pelatihan Barber Bagi Penyandang Disabilitas

Published

on

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Sebagai upaya menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan mendorong kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber.

Program ini diikuti 20 peserta, berlangsung dari 29 Oktober hingga 11 November 2024 di Kantor Disnaker Bandung dan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putri.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas agar mampu bekerja secara mandiri atau menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Pelatihan barber ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan untuk berwirausaha,” kata Andri saat pembukaan kegiatan pelatihan di Kantor Disnaker Kota Bandung, Selasa 29 Oktober 2024.

Selain keterampilan, Andri berharap program ini membangun rasa percaya diri dan meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam masyarakat.

Saat ini, terdapat 214 pekerja disabilitas di 66 perusahaan di Bandung. Disnaker Kota Bandung berupaya memperluas kesempatan kerja melalui program pelatihan mandiri dan rencana job fair khusus bagi penyandang disabilitas yang akan segera digelar.

Andri menyebut, Disnaker Bandung secara keseluruhan telah melatih lebih dari 9.000 orang tahun ini melalui 13 jenis pelatihan.

Selain itu, ada pula program padat karya yang melibatkan 50 orang di setiap lokasi untuk membersihkan lingkungan sebagai bagian dari inisiatif pengendalian inflasi dan ketahanan ekonomi, dengan total anggaran mencapai Rp15 miliar.

Ia berharap, berbagai program pelatihan ini dapat turut menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang saat ini berada pada angka 8,83 persen atau sekitar 116 ribu jiwa di Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Mintarsih Koswara mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini memberikan dukungan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.

“Program ini adalah langkah besar dalam pemberdayaan penyandang disabilitas agar lebih berdaya dan mandiri. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperkuat peran mereka dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya,” ujarnya.

Mintarsih juga menyampaikan penghargaan kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam proses adaptasi dan kemandirian penyandang disabilitas di tengah masyarakat.

“Para orang tua memiliki peran luar biasa, mereka mendampingi anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan. Kehadiran mereka di sini menunjukkan dukungan moral yang sangat berarti bagi anak-anak mereka agar semakin berdaya dan mandiri,” katanya. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Trending