Connect with us

Berita Kota

Tanamkan Pengetahuan Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas Lewat Cerdas Cermat

Published

on

Juara I Cerdas Cermat Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas adalah SMPN 15 (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perhubungan menggelar Cerdas Cermat Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas yang diikuti oleh para pelajar SMP di Kota Yogya pada Rabu (21/8/2024) di Ruang Bima Balai Kota.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan pemahaman serta kesadaran tentang tertib dan selamat berlalu lintas pada kalangan pelajar. Dengan harapan para pelajar juga akan menjadi agen penyebar luas informasi ke teman-teman di sekolah dan lingkungannya.

“Peserta lomba adalah perwakilan dari SMP di Kota Yogya yang sebelumnya sudah terpilih pada lomba Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang digelar oleh Polresta Yogya. Sehingga kegiatan ini merupakan kolaborasi luar biasa untuk memberikan edukasi serta pembinaan etika tertib dan selamat berlalu lintas bagi pelajar. Sehingga pada saatnya nanti dapat menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.

Pihaknya juga menyatakan dengan adanya kompetisi tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri para siswa dan siswi untuk mempelajari suatu hal serta mempersiapkannya dengan baik. Bersaing secara sehat dan suportif, menjadi juara ataupun belum bisa belajar dari prosesnya.

“Dinas Perhubungan juga memiliki Taman Edukasi Keselamatan Lalu Lintas yang bisa dimanfaatkan Ibu dan Bapak Guru, untuk mengajak para siswa dan siswinya belajar tentang ketertiban dan keselamatan lalu lintas dengan simulasi dan beragam peraganya,” ujarnya.

Sejalan dengan itu Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, cerdas cermat tersebut menjadi kegiatan penting untuk mempersiapkan kader-kader tertib dan selamat berlalu lintas.

“Manajemen lalu lintas serta berbagai aspek yang menyentuh sektor perhubungan menjadi urusan penting dalam pembangunan, termasuk di dalamnya bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia yang paham dan mampu berlalu lintas dengan tertib dan mengutamakan keselamatan,” katanya.

Menurutnya kegiatan ini menjadi bagian dari pelatihan dan menumbuh kembangkan kesadaran dan pemahaman sejak dini akan pentingnya ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Dengan harapan pengetahuan tersebut tidak hanya berhenti pada lomba cerdas cermat saja, tapi dapat menjadi pemicu pada kegiatan lainnya yang bisa meningkatkan kepatuhan berlalu lintas pelajar.

Juara I Cerdas Cermat Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas adalah SMPN 15, yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi sejumlah 2.425 dari empat babak yang telah dilewati. Disusul SMPN 1 sebagai Juara II, kemudian Juara III SMPN 14, Harapan I dari SMPN 10 dan Harapan II SMP Muhammadiyah 3. Dengan total uang pembinaan bagi juara sejumlah Rp 10 juta dan masing-masing mendapatkan trofi.

Guru Pembina dari SMPN 15 Desi Andini mengatakan, cerdas cermat tersebut merupakan kegiatan yang sangat positif bagi siswa dan siswinya. Di mana sebelumnya juga sudah ada proses latihan dan persiapan, yang bisa semakin menambah semangat belajar siswa siswi binaannya.

“Ini sangat bagus ya, bisa meningkatkan pemahaman anak-anak akan keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, yang juga ditambah dengan road show ke setiap sekolah untuk mengajak dan mengedukasi pelajar beserta guru terkait kesadaran tertib dan selamat berlalu lintas,” katanya.

Sementara itu peserta dari SMPN 15 yaitu Raisa, Shamila dan Ayesha menceritakan, di awal kelompoknya menargetkan minimal bisa mendapatkan Juara III dan ternyata bisa mencapai hasil terbaik menjadi Juara I.

“Kalau latihannya itu setiap ada kegiatan ekstrakurikuler PKS, ditambah belajar masing-masing di rumah. Semoga kita para pelajar bisa terus meningkatkan kesadaran pentingnya mengutamakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Supaya tidak melanggar lalu lintas yang bisa merugikan diri sendiri dan membahayakan orang lain,” cerita mereka. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Bangun Kemandirian dan Akses Kerja Inklusif, Disnaker Gelar Pelatihan Barber Bagi Penyandang Disabilitas

Published

on

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Sebagai upaya menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan mendorong kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber.

Program ini diikuti 20 peserta, berlangsung dari 29 Oktober hingga 11 November 2024 di Kantor Disnaker Bandung dan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putri.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas agar mampu bekerja secara mandiri atau menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Pelatihan barber ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan untuk berwirausaha,” kata Andri saat pembukaan kegiatan pelatihan di Kantor Disnaker Kota Bandung, Selasa 29 Oktober 2024.

Selain keterampilan, Andri berharap program ini membangun rasa percaya diri dan meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam masyarakat.

Saat ini, terdapat 214 pekerja disabilitas di 66 perusahaan di Bandung. Disnaker Kota Bandung berupaya memperluas kesempatan kerja melalui program pelatihan mandiri dan rencana job fair khusus bagi penyandang disabilitas yang akan segera digelar.

Andri menyebut, Disnaker Bandung secara keseluruhan telah melatih lebih dari 9.000 orang tahun ini melalui 13 jenis pelatihan.

Selain itu, ada pula program padat karya yang melibatkan 50 orang di setiap lokasi untuk membersihkan lingkungan sebagai bagian dari inisiatif pengendalian inflasi dan ketahanan ekonomi, dengan total anggaran mencapai Rp15 miliar.

Ia berharap, berbagai program pelatihan ini dapat turut menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang saat ini berada pada angka 8,83 persen atau sekitar 116 ribu jiwa di Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Mintarsih Koswara mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini memberikan dukungan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.

“Program ini adalah langkah besar dalam pemberdayaan penyandang disabilitas agar lebih berdaya dan mandiri. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperkuat peran mereka dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya,” ujarnya.

Mintarsih juga menyampaikan penghargaan kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam proses adaptasi dan kemandirian penyandang disabilitas di tengah masyarakat.

“Para orang tua memiliki peran luar biasa, mereka mendampingi anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan. Kehadiran mereka di sini menunjukkan dukungan moral yang sangat berarti bagi anak-anak mereka agar semakin berdaya dan mandiri,” katanya. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Trending