Connect with us

Berita

Kemendikbudristek Raih Penghargaan RAN PE Awards 2024 Kategori Program Inovatif dan Berkelanjutan

Published

on

Penghargaan RAN PE Awards 2024 (Foto : @www.kemdikbud.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerima penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) di Jakarta, Senin (19/8) sebagai Pelopor Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme pada kategori “Program Inovatif dan Berkelanjutan” dalam kegiatan RAN PE Awards 2024. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mewakili Wakil Presiden (Wapres) Ma`ruf Amin dan diterima oleh Staf Ahli Bidang Regulasi, Nur Syarifah.

Sebelumnya, Kemendikbudristek juga telah memperoleh penghargaan pada kategori “Berkomitmen” dalam kegiatan RAN PE Awards 2023. Nur Syarifah menyebut, Kemendikbudristek telah berkomitmen dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan RAN PE sejak tahun 2021 hingga 2024 dengan tujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan ekstremisme kekerasan yang mengarah pada terorisme melalui perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan Kemendikbudristek.

Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bahu membantu pelaksanaan RAN PE. “Mewakili pimpinan dan seluruh jajaran Kemendikbudristek, saya berterima kasih dan bersyukur atas capaian ini yang merupakan buah kerja keras semua pihak. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi kita bersama dalam meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di lingkungan Kemendiknbudristek,” ujarnya di Jakarta.

Selanjutnya, Rencana Aksi Kemendikbudristek dalam RAN PE Tahun 2024 meliputi 5 program/kegiatan pada Pilar 1 (Fokus 3) dan 1 program/kegiatan pada Pilar 2 (Fokus 3). Pertama, Program/Kegiatan Kemendikbudristek pada Pilar 1 yang meliputi 1) Penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan dan pengintegrasian materi/nilai pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di sekolah model pada pendidikan tingkat dasar dan menengah.

Lalu, 2) Pengembangan penilaian dan pengawasan perbukuan. Di dalam pengembangan buku mata pelajaran yang akan dimasukkan muatan pencegahan dan penanggulangan ekstremisme akan dilakukan pengawasan terkait materi yang relevan perihal materi kekerasan dan ekstrimisme yang akan digunakan untuk satuan pendidikan.

Kemudian, 3) Penyampaian materi pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme, termasuk peningkatan keterampilan berpikir kritis dalam kurikulum pendidikan tinggi; 4) Kegiatan Training of Trainer (ToT) kepada dosen perihal pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme serta pelatihan mengajar dengan metode berpikir kritis, serta 5) Kegiatan Training of Trainer (ToT) kepada tenaga pendidik/guru/kepala sekolah perihal pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme serta pelatihan mengajar dengan metode berpikir kritis.

Kedua, Program/Kegiatan Kemendikbudristek pada Pilar 2 yaitu Pelaksanaan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan dengan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis anti kekerasan.

Pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme 2020-2024 (RAN PE) telah berjalan selama 4 (empat) tahun, sejak tahun 2021 – 2024 yang akan berakhir pada Desember 2024.

RAN PE merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana untuk mencegah dan menanggulangi ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme. RAN PE digunakan sebagai acuan bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah di dalam melakukan pencegahan dan
penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.

Aksi Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (Aksi PE) adalah program atau kegiatan sebagai penjabaran lebih lanjut dari RAN PE yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) maupun Pemerintah Daerah (Pemda). Pelaksanaan RAN PE dikoordinasikan oleh BNPT, dengan melibatkan K/L dan Pemda.

Pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 terdapat 3 PILAR pada RAN PE yaitu Pilar 1 yang mencakup Pencegahan (Kesiapsiagaan, Kontra Radikalisasi, dan Deradikalisasi); Pilar 2 yang mencakup Penegakan Hukum, Pelindungan Saksi dan Korban, dan Penguatan Kerangka Legislasi Nasional; serta Pilar 3 yang mencakup Kemitraan Hukum, Pelindungan Saksi dan Korban, dan Penguatan Kerangka Legislasi Nasional. (***)

*Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi – Republik Indonesia

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending