Connect with us

Berita Kota

Semangat Kolaborasi di Kampung Ketupat Cimahpar, Optimalkan Potensi Wilayah

Published

on

Peresmian Kampung Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) KETUPAT (Kesehatan Ulah Lepat (Foto : @kotabogor.go.id)

Kota Bogor, goindonesia.co – Kekompakan dan semangat menjadikan wilayahnya lebih sehat dan sejahtera menjadi modal utama dari gerakan kolaborasi di Kampung Bojong atau yang dikenal dengan Kampung Ketupat, Kelurahan Cimahpar, Bogor Utara. Wilayah yang di tahun ini menjadi lokasi Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Selama lebih dari enam bulan, 100 keluarga binaan di kampung tersebut mendapat pelatihan, pendampingan, maupun intervensi dari perangkat daerah, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), pihak swasta, akademisi dan stakeholder lainnya dalam peningkatan peran wanita untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Nama Kampung Ketupat dikenal karena Kampung Bojong merupakan sentra pembuatan ketupat. Tak hanya itu, kampung ini juga memiliki berbagai produk UMKM yang bisa dikembangkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan bahwa filosofi dari pemilihan lokasi P2WKSS adalah melakukan pemerataan melalui intervensi dari berbagai komponen yang dilakukan oleh perangkat daerah, pihak swasta, akademisi dan lainnya untuk meningkatkan kesehatan warga dan membangkitkan perekonomian lebih maju menuju masyarakat yang sejahtera dan setara dengan lokasi lainnya.

Syarifah berharap agar ini terus dijaga keberlanjutan dan keberlangsungannya agar bisa berdampak kepada warga.

“Itu yang dititipkan, nanti perangkat daerah juga terus bergerak melakukan intervensi sesuai tupoksinya masing-masing,” ujar Syarifah, Kamis (15/8/2024) saat peresmian Kampung Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) KETUPAT (Kesehatan Ulah Lepat).

Camat Bogor Utara, Riki Robiansah mengatakan, di tengah potensi yang ada dan semangat warga, kampung ini masih memerlukan pemerataan, sehingga dipilihlah sebagai lokasi P2WKSS. Meski memerlukan kerja yang tidak ringan, namun Riki meyakini jika dilakukan bersama-sama melalui kolaborasi, maka akan menciptakan upaya yang optimal.

“Kita bangun sumber daya manusianya, penataan fisik melalui infrastruktur dan juga dengan semangat kebersamaan dan kekompakan saya yakin dapat tercipta upaya yang optimal dan maksimal,” jelasnya.

Selain sudah dilakukan intervensi terhadap 100 keluarga binaan, Kampung Bojong juga melakukan kolaborasi dengan menghadirkan Posyandu Mawar dan Germas KETUPAT.

Riki menceritakan hadirnya bangunan baru Posyandu Mawar ini karena sebelumnya RW 4 Kelurahan Cimahpar menjadikan bangunan poskamling sebagai Posyandu dengan ukuran 2×3 meter yang ada di sisi jalan.

“Melihat kondisi itu, kami terus melakukan komunikasi dengan pihak PT Inti Innovaco yang kemudian menghibahkan lahan seluas 100 meter di wilayah RW 4 untuk dijadikan posyandu. Pembangunannya juga kami dapat dari CSR, dan Alhamdulillah bisa terbangun,” ujarnya.

Kini Posyandu Mawar 4A pun memiliki bangunan representatif dengan beberapa fasilitas. Terkait Kampung Germas KETUPAT, Riki menyampaikan bahwa ini gerakan bersama antara perangkat daerah, wilayah TP PKK dan stakeholder lainnya bersama warga untuk saling mendorong, mendukung dan berkomitmen dalam menjaga kesehatan dengan enam komponen yang ada.

“Secara luas ini bisa meningkatkan kesehatan masyarakat, penanganan stunting, ODF menuju masyarakat yang sejahtera,” ucapnya. (***)

*Pemerintah Daerah Kota Bogor

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Bangun Kemandirian dan Akses Kerja Inklusif, Disnaker Gelar Pelatihan Barber Bagi Penyandang Disabilitas

Published

on

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Sebagai upaya menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan mendorong kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber.

Program ini diikuti 20 peserta, berlangsung dari 29 Oktober hingga 11 November 2024 di Kantor Disnaker Bandung dan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putri.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas agar mampu bekerja secara mandiri atau menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Pelatihan barber ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan untuk berwirausaha,” kata Andri saat pembukaan kegiatan pelatihan di Kantor Disnaker Kota Bandung, Selasa 29 Oktober 2024.

Selain keterampilan, Andri berharap program ini membangun rasa percaya diri dan meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam masyarakat.

Saat ini, terdapat 214 pekerja disabilitas di 66 perusahaan di Bandung. Disnaker Kota Bandung berupaya memperluas kesempatan kerja melalui program pelatihan mandiri dan rencana job fair khusus bagi penyandang disabilitas yang akan segera digelar.

Andri menyebut, Disnaker Bandung secara keseluruhan telah melatih lebih dari 9.000 orang tahun ini melalui 13 jenis pelatihan.

Selain itu, ada pula program padat karya yang melibatkan 50 orang di setiap lokasi untuk membersihkan lingkungan sebagai bagian dari inisiatif pengendalian inflasi dan ketahanan ekonomi, dengan total anggaran mencapai Rp15 miliar.

Ia berharap, berbagai program pelatihan ini dapat turut menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang saat ini berada pada angka 8,83 persen atau sekitar 116 ribu jiwa di Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Mintarsih Koswara mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini memberikan dukungan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.

“Program ini adalah langkah besar dalam pemberdayaan penyandang disabilitas agar lebih berdaya dan mandiri. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperkuat peran mereka dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya,” ujarnya.

Mintarsih juga menyampaikan penghargaan kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam proses adaptasi dan kemandirian penyandang disabilitas di tengah masyarakat.

“Para orang tua memiliki peran luar biasa, mereka mendampingi anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan. Kehadiran mereka di sini menunjukkan dukungan moral yang sangat berarti bagi anak-anak mereka agar semakin berdaya dan mandiri,” katanya. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Trending