Connect with us

Berita Kota

Terbaik dalam Realisasi Anggaran Stunting Tingkat Nasional, Eladona jadi Narsum di Acara BKKBN Pusat

Published

on

Kepala DPPKBP3A Kota Gorontalo, Eladona Oktamina Sidiki (Foto : @gorontalokota.go.id)

Kota Gorontalo, goindonesia.co – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Gorontalo, Eladona Oktamina Sidiki diundang menjadi nara sumber (Narsum) kegiatan konsolidasi dan akselerasi menu BOKB audit kasus stunting Indonesia (KOLABORASI) seri II tahun 2024 yang diselenggarakan BKKBN pusat.

Eladona diundang menjadi narasumber pada acara nasional itu, karena OPD yang dinakhodainya menduduki peringkat kedua nasional dalam realisasi anggaran stunting. 

“Ada empat Kepala OPDKB yang dinobatkan sebagai narasumber pada kegiatan BKKBN Pusat tersebut. Yaitu, Kepala OPDKB Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Sungai Penuh dan saya sendiri,” kata Eladona. 

Atas kepercayaan yang diberikan, Eladona menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKKBN Pusat. 

Untuk diketahui, realisasi anggaran audit kasus stunting DPPKB Kota Gorontalo mencapai angka 70,22 persen. Di tingkatan lokal, angka tersebut paling tertinggi. Sedangkan dilevel nasional, menduduki peringkat dua. 

“Capaian ini tentunya bukan hanya hasil kinerja dari DPPKB Kota Gorontalo sendiri, melainkan wujud dari kolaborasi semua unsur baik jajaran Pemerintah Kota Gorontalo, vertikal hukum dan masyarakat,” ungkap Eladona. 

Dia mengungkap upaya yang dilakukan hingga realisasi anggaran stunting di Kota Gorontalo tertinggi kedua nasional. Pertama, melakukan pemetaan sasaran ditingkat kelurahan dengan menganalisa berdasarkan skala priorItas. 

Kedua ,memfasilitasi sasaran untuk mendapatkan fasilitas kesehatan, ketiga memantau secara berkala terhadap sasaran oleh tim pendamping kelurahan dan tim pakar. Keempat, melaksanakan pencatatan dan pelaporan rutin mengenai perkembangan dan kondisi sasaran.

“Kelima menindak lanjuti berdasarakan rekomendasi dari tim pakar, terhadap masing-masing sasaran. Dan terakhir adalah pemanfaatan BKB KIT, sebagai sarana edukasi untuk sasaran,” sambung Eladona. 

Sementara terkait dengan alur pelaksanaan audit kasus stunting di Kota Gorontalo, Eladona sampaikan ada beberapa tahap. Diawali dengan pembentukan Tim AKS, melaksanakan audit kasus stunting di tingkat kecamatan sekaligus identifikasi kelompok sasaran. 

Kemudian melaksanakan pra AKS tingkat Kota Gorontalo, menindak lanjuti hasil pra AKS setelah itu diseminasi audit kasus stunting, evaluasi rencana tindak lanjut dan terakhir pelaporan. 

“Strategi percepatan realisasi anggaran audit kasus stunting sendiri, pertama melakukan penyusunan rencana kegiatan yang kemudian akan menjadi kalender kegiatan. Kedua meningkatkan kualitas perencanaan pelaksanaan kegiatan, yang diikuti dengan disiolin dalam melaksanakan renanca tersebut,” tandasnya. 

Kemudian yang ketiga, lanjut Eladona, melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran KAS yang ada, keempat melaksanakan rapat evaluasi secara rutin untuk penyerapan anggaran setiap pekan. Kelima, mengidentifikasi kendala untuk menemukan solusi, serta merumuskan tindak lanjut atas permasalahan dalam pelaksanaan dana BOKB. 

Keenam mengoptimalkan penyerapan anggaran setiap pekan berdasarkan traget yang ditentukan, ketujuh melakukan pengajuan SPP/SPM sebelum tanggal batas waktu yang di tentukan. Kedelapan mempercepat penyelesaian administrasi dan laporan pertanggungjawaban. 

“Terakhir adalah melakukan pelaporan morena secara berkala setiap pekan setelah keluarnya SP2D dari anggaran tersebut,” pungkas Eladona. (***)

* Portal Kota Gorontalo

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Bangun Kemandirian dan Akses Kerja Inklusif, Disnaker Gelar Pelatihan Barber Bagi Penyandang Disabilitas

Published

on

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Sebagai upaya menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan mendorong kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber.

Program ini diikuti 20 peserta, berlangsung dari 29 Oktober hingga 11 November 2024 di Kantor Disnaker Bandung dan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putri.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas agar mampu bekerja secara mandiri atau menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Pelatihan barber ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan untuk berwirausaha,” kata Andri saat pembukaan kegiatan pelatihan di Kantor Disnaker Kota Bandung, Selasa 29 Oktober 2024.

Selain keterampilan, Andri berharap program ini membangun rasa percaya diri dan meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam masyarakat.

Saat ini, terdapat 214 pekerja disabilitas di 66 perusahaan di Bandung. Disnaker Kota Bandung berupaya memperluas kesempatan kerja melalui program pelatihan mandiri dan rencana job fair khusus bagi penyandang disabilitas yang akan segera digelar.

Andri menyebut, Disnaker Bandung secara keseluruhan telah melatih lebih dari 9.000 orang tahun ini melalui 13 jenis pelatihan.

Selain itu, ada pula program padat karya yang melibatkan 50 orang di setiap lokasi untuk membersihkan lingkungan sebagai bagian dari inisiatif pengendalian inflasi dan ketahanan ekonomi, dengan total anggaran mencapai Rp15 miliar.

Ia berharap, berbagai program pelatihan ini dapat turut menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang saat ini berada pada angka 8,83 persen atau sekitar 116 ribu jiwa di Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Mintarsih Koswara mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini memberikan dukungan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.

“Program ini adalah langkah besar dalam pemberdayaan penyandang disabilitas agar lebih berdaya dan mandiri. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperkuat peran mereka dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya,” ujarnya.

Mintarsih juga menyampaikan penghargaan kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam proses adaptasi dan kemandirian penyandang disabilitas di tengah masyarakat.

“Para orang tua memiliki peran luar biasa, mereka mendampingi anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan. Kehadiran mereka di sini menunjukkan dukungan moral yang sangat berarti bagi anak-anak mereka agar semakin berdaya dan mandiri,” katanya. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Trending