Connect with us

Berita

Forum ASCC Laos, Indonesia Tekankan Pembangunan Masyarakat Inklusif digital di ASEAN

Published

on

Peretemuan ASCC High-Level Interface dengan Parlemen ASEAN, ASCC Eminent Persons (Foto : @kemenkopmk.go.id)

Vientiane, Laos, goindonesia.co – Staf Khusus Menko PMK Bidang Kerja Sama Internasional Joko Kusnanto Anggoro menjadi Pemimpin Delegasi Indonesia pada rangkaian ASCC High-Level Interface dengan Parlemen ASEAN, ASCC Eminent Persons, dan Ketua Badan Menteri Sektoran ASEAN di Vientiane, Laos, pada tanggal 12 – 13 Agustus 2024. 

Kusnanto Anggoro sebagai Indonesia Alternate ASCC Council Minister mewakili Menko PMK. Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Pilar Sosial Budaya seluruh negara Anggota ASEAN, termasuk Timor Leste sebagai pengamat.

ASCC High-Level Interface merupakan bagian dari rangkaian konsultasi publik Pilar Sosial Budaya ASEAN dalam rangka finalisasi penyusunan Visi Strategis Pembangunan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC)/Pilar Sosial Budaya ASEAN 2025-2045. 

Rangkaian konsultasi publik ini diselenggarakan dalam rangka menjaring aspirasi berbagai mitra dan memastikan keterlibatan multi-stakeholder, diantaranya anggota Asian Inter-Parliamentary Assemble (AIPA), Eminent Persons, serta Para Ketua dari Badan Menteri Sektoral ASEAN.

Pertemuan dipimpin oleh Laos selaku Chair ASEAN Tahun 2024. Chair ASCC Suanesavanh Vignaket, Menteri Informasi, Budaya dan Pariwisata Laos yang dalam keynote speech-nya menyampaikan bahwa penyempurnaan Visi ASCC 2025-2045 memerlukan peran aktif dari berbagai elemen pemerintah dan masyarakat perlu terus dilakukan secara menyeluruh dengan menyediakan platform konsultasi secara berkala. 

“Platform konsultasi tingkat tinggi dengan anggota parlemen ASEAN, Eminent Persons, dan Chair Menteri Badan Sektoral ini juga merupakan sebuah inovasi karena secara historis dalam penyusunan Visi ASCC belum pernah diselenggarakan sebelumnya,” ujar Vignaket.

Para Anggota Parlemen ASEAN yang hadir juga memberi pandangan terkait perlunya pemahaman yang kontekstual terhadap sistem di masing-masing negara untuk memastikan visi yang disusun dapat diimplementasikan dalam legislasi negara ASEAN. Selain itu, parlemen juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan knowledge-sharing untuk membangun kerja sama yang lebih berdampak. 

Dalam forum, Kusnanto Anggoro menyampaikan bahwa AIPA memiliki peran yang sangat strategis untuk memastikan kebijakan politis yang disepakati di level tinggi di ASEAN dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat ASEAN dalam bentuk keberpihakan kebijakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Di sesi selanjutnya, konsultasi publik dengan ASCC Eminent Persons yang terdiri perwakilan setiap negara dengan berbagai macam bidang keahlian memberi masukan terkait titik-titik kritis implementasi ASEAN paska tahun 2025 seperti pemantauan secara berkala dan penyusunan indikator kerja yang berdampak. 

Terakhir, dalam sesi konsultasi dengan seluruh Chair Menteri Badan Sektoral ASCC, dibahas mengenai pentingnya mekanisme koordinasi isu dan kegiatan lintas pilar yang mempengaruhi program tiga pilar ASEAN secara keseluruhan. 

Dalam tanggapannya pada forum konsultasi publik dengan Chair Badan Sektoral ASCC, Indonesia menyampaikan tiga hal antara lain:

1. Urgensi penguatan isu lintas sektoral dan mekanisme koordinasi lintas sektoral yang membutuhkan komitmen politik dan kelembagaan. Indonesia terus mendorong penyederhanaan area hasil utama dan penyelarasan strategi Visi ASCC Pasca-2025 di seluruh pilar dan sector yang selama ini telah menjadi prioritas dalam sesi penyusunan konsep Visi ASCC Paska 2025
2. Memastikan kemampuan adaptasi Visi ASCC Pasca 2025 terhadap berbagai pergeseran dan tren dalam 20 tahun mendatang dengan mengidentifikasi area konvergensi dan kepentingan bersama dengan komunitas global dan merekomendasikan kerangka kerja kebijakan dan strategi pendukung yang sesuai
3. Penekanan pada program-program adaptasi perubahan iklim yang efektif, tantangan demografi, ekonomi perawatan, ekonomi kreatif, kebangkitan kecerdasan buatan, ekonomi digital, literasi digital, dan inklusivitas digital untuk membangun masyarakat digital yang inklusif di ASEAN. (***)

*Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo Gelar Rapat Internal Bahas Kemandirian Energi dan Subsidi Tepat Sasaran

Published

on

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers kepada awak media di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat internal di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2024, yang membahas langkah-langkah strategis dalam rangka mendorong kemandirian energi nasional dan memastikan subsidi energi yang tepat sasaran. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, fokus utama diskusi adalah meningkatkan lifting minyak dalam negeri yang saat ini tersebar di 301 wilayah kerja.

“Kita tahu bahwa cadangan minyak kita yang sudah ada itu sudah sekitar 301 wilayah kerja tapi sampai sekarang belum Plan of Development (POD), ini akan kita lakukan,” ujar Bahlil dalam keterangannya kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Bahlil juga menekankan pentingnya program revitalisasi 4.500 sumur minyak idle well, yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo guna mencapai kemandirian energi. Sebagai upaya percepatan di lapangan, Kepala Badan Investigasi Khusus dan Pengendalian Pembangunan, Aris Marsudiyanto, turut diminta untuk berperan aktif dalam mengatasi hambatan-hambatan teknis yang ada.

“Saya minta bantu dari Pak Aris sebagai Kepala Badan Investigasi Khusus dan Pengendalian Pembangunan untuk bagaimana melakukan percepatan-percepatan di lapangan kalau ada kendala,” ungkap Bahlil.

Selain itu, rapat ini juga membahas upaya optimalisasi subsidi energi agar lebih tepat sasaran. Menteri ESDM, yang ditunjuk sebagai ketua tim dalam penggodokan kebijakan ini, menjelaskan bahwa formulasi untuk subsidi energi yang lebih efisien tengah dirancang.

“Datanya harus sama, harus tepat sasaran, jangan yang kita kasih subsidi yang tidak tepat sasaran,” ucap Bahlil.

Pihaknya juga akan memastikan bahwa tim yang ditunjuk akan segera menyelesaikan tugas ini untuk dilaporkan kepada Presiden Prabowo sebagai bahan referensi dalam pengambilan keputusan. “Nanti keputusannya akan disampaikan setelah tim ini bekerja selesai, kami akan lapor kepada Bapak Presiden,” tutur Bahlil. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending