Connect with us

Berita

Kemenag Ikuti Pengkaderan Syabab MABIMS di Malaysia

Published

on

Peserta Pengakaderan Syabab MABIMS (Foto : Istimewa, @kemenag.go.id)

Malaysia, goindonesia.co – Kementerian Agama mengikuti Program Pengkaderan Syabab MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura) di Selangor, Malaysia. Tim Kemenag beranggotakan sembilan orang unruk mengikuti giat yang diselenggarakan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) di Melaka, Selangor, Kuala Lumpur, dan Putrajaya Malaysia, 6 – 14 Agustus 2024.

Mereka berasal dari Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Selain delegasi dari Indonesia, program ini juga dihadiri oleh perwakilan delegasi negara peserta MABIMS, seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura.

Giat ini menjadi bagian dari program ”Potensi Belia” yang juga salah satu program strategis JAKIM pada 2021 – 2025.

“Pengkaderan Syabab MABIMS bertujuan menciptakan generasi muda Islami yang mampu beradaptasi pada perkembangan zaman dengan tetap bersandar pada syariah islam ahlussunnah wal jamaah,” terang panitia Program Pengkaderan Syabab MABIMS dari Biro Hukum dan KLN Kemenag, Khairul Huda Basyir di Malaysia, Senin (12/8/2024).

“Tujuan lainnya adalah melahirkan pemimpin muda Islami yang unggul dan transformative, serta membina jaringan kerja sama dan hubungan diplomatik dengan negara-negara MABIMS,” sambungnya.

Menurut Khairul Huda Basyir, program ini memiliki pola/metode pengajaran yang bervariasi, di antaranya forum diskusi antar negara, taklimat, dan seminar/workshop yang diisi pengajar yang kompeten pada bidang masing-masing. Pada program ini, peserta juga diajak melakukan kunjungan dan interaksi dakwah maupun kebudayaan dengan masyarakat kampung asli yang secara mayoritas masih beragama nenek moyang/animisme dinamisme.

“Delegasi juga diajak berkunjung ke beberapa masjid bersejarah di Malaysia untuk mendapat taklimat dari para imam serta Komplek Falak Al-Khwarizmi Melaka untuk belajar ilmu falak terkait kaidah penetapan awal bulan Islam serta beberapa bintang yang ada pada tata surya,” sebut Khairul Huda Basyir.

JAKIM Malaysia dan seluruh peserta MABIMS, kata Khairul, menganggap program seperti ini perlu dilaksanakan mengingat dinamisnya dunia dakwah pada masa kini. Untuk itu, diperlukan pemahaman dan metode dakwah yang mampu beradaptasi dan berinovasi secara cepat. Generasi muda Islam harus dibekali dengan program-program unggul dan transformative, salah satunya melalui Perkaderan Syabab MABIMS.

“Program ini juga menyajikan konten-konten dakwah yang tetap berlandaskan pada kajian-kajian konserfatif. Hal itu diharapkan para peserta mampu untuk mengelaborasi berbagai macam metode berdakwah sesuai dengan kebutuhan zaman,” paparnya.

“Dari program ini, diharapkan tumbuh rasa optimisme atas dakwah-dakwah persatuan, terutama pada negara-negara peserta MABIMS. Adanya silang budaya antar negara menjadikan delegasi Indonesia bertambah pengalaman-pengalaman baru dalam bersosial pada lingkup internasional,” tandasnya. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Perkuat Etika Digital, Ketua MUI Bidang Infokom Ungkap 4 Pilar Literasi Digital

Published

on

Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi (Foto : @mui.or.id)

Lampung, goindonesia.co – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) KH Masduki Baidlowi menyampaikan, digital etik sangat penting untuk masyarakat karena menjadi bagian penting dari 4 pilar literasi digital. 

Kiai Masduki mengungkapkan, 4 pilar tersebut yaitu etika digital, kecakapan digital, budaya digital, dan keamanan digital. 

“Empat pilar itu penting dilakukan karena masyarakat Indonesia masih begitu mudah terperangkap simpul berita-berita bohong dan hoax,” kata Kiai Masduki dalam Studium Generale Digital Ethic di Ruang Teater, Gedung Rektorat, UIN Raden Intan Lampung, Selasa (29/10/2024). 

Kiai Masduki menerangkan, hal itu dipengaruhi oleh sistem algoritma yang seringkali memberikan informasi yang sepihak, karena tidak ada pembandingnya. 

Lebih lanjut, jelasnya, informasi tersebut sangat rasional untuk dipercaya sehingga, menjadi kepercayaan. Hal inilah yang membuat adanya istilah bias informasi. 

“Kemudian menciptakan kepercayaan yang bohong. Kebohongan yang berulang akan dipercaya, itulah post truth. Kebenaran bukan karena fakta-fakta, hal-hal semestinya dipercaya, tapi diciptakan berdasarkan citra, berdasarkan keyakinan dan itu sekarang merajalela,” ungkapnya. 

Menurutnya, hal itu menjadi salah satu penyakit yang berbahaya yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Komisi Infokom MUI melakukan langkah-langkah penting untuk literasi digital. 

“Baik bagaimana cara media sosial yang etik, produktif, dan bisa membangun kebersamaan dan kolaboratif untuk dakwah dan lainnya,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Mahasiswi UHN Sugriwa Jadi Delegasi English Camp Kedubes AS

Published

on

Kadek Yukiana Dewi, Mahasiswi UHN I Gede Sugriwa, Bali (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan Kadek Yukiana Dewi, mahasiswi Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Bali.

Mahasiswi jurusan bahasa inggris ini berhasil terpilih menjadi salah satu delegasi dalam English Camp yang diselenggarakan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Kegiatan yang akan digelar di Bandung, mulai 4-16 November 2024 ini akan diikuti 55 peserta dari Indonesia dan Timor Leste.

“Saya bersyukur dapat terpilih menjadi peserta dalam kegiatan ini,” ungkap Kadek melalui pesan singkat, Rabu (30/10/2024).

“Saya berharap, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan saya, terutama dalam mengajar Bahasa Inggris,” sambungnya.

Kadek menjelaskan English Camp merupakan kegiatan yang didesain Kedubes AS bagi mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris tingkat akhir. Kegiatan bertajuk Camp EPIC (Empower, Prepared, Inspired, and Connected) ini sekaligus pelatihan guru pra-jabatan gratis yang disponsori sepenuhnya oleh Regional English Language Office (RELO), Kedutaan Besar AS di Jakarta.

“Jadi targetnya tentu memperdalam ilmu mengajar, menambah kemahiran berbahasa, dan memahami teknik mengajar terbarukan dengan konteks global,” tutur Kadek.

Sebelumnya, ia juga mengikuti tahapan seleksi penilaian portofolio. “Saya mengirimkan portofolio, termasuk di dalamnnya membuat essay serta surat rekomendasi dari Ketua Jurusan. Mohon doanya, agar bisa mengikuti program ini dengan lancar,” pinta Kadek. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Menhan Sjafrie Kunjungan Kerja ke Mabes AD

Published

on

Menhan Sjafrie dan Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat Kunjungan Kerja ke Mabes AD (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) di Jakarta pada Selasa (29/10). Kunjungan Menhan Sjafrie ini dilaksanakan setelah kunjungan ke Mabes TNI.

Sekitar pukul 14.00 WIB Menhan Sjafrie tiba di Mabes AD, dan disambut langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Wakasad dan Pejabat Utama Mabesad. Selanjutnya, Menhan Sjafrie menerima upacara penyambutan dan secara simbolis melakukan pemeriksaan pasukan yang didampingi oleh Kasad.

Setelah melaksanakan upacara, Menhan Sjafrie yang didampingi Kasad turut menuliskan pesan yang ditujukan kepada jajaran TNI AD, “Teruslah mengabdi melanjutkan pewarisan nilai perjuangan generasi Angkatan 45”.

Di ruang Bina Yudha II, Menhan Sjafrie menerima paparan Kasad. Dalam sambutan awal, Menhan Sjafrie memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penyambutan dan kunjungannya ke Mabes AD.

“Saya pikir upacara tradisi ini, mempunyai makna yang sangat dalam baik dalam rangka kita meningkatkan rasa jiwa korsa kita dan juga menunjukkan bahwa kita adalah tentara yang bermartabat. Dan saya menaruh perhatian khusus dari laporan satuan yang diberikan pak Kasad kepada saya,” ujar Menhan Sjafrie.

Dalam paparannya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan laporan kegiatan TA. 2024, rencana kegiatan, serta saran kegiatan. “Kunjungan ini saya yakin sangat bermanfaat buat kami, untuk pengembangan Angkatan Darat khususnya,” ungkap Kasad.

Turut hadir dalam pertemuan silaturahmi ini yaitu Wakil Menteri Pertahanan, Plt. Sekjen Kemhan, Plt. Irjen Kemhan, serta beberapa pejabat di lingkungan Kemhan dan Mabes TNI. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Trending