Connect with us

Kabupaten

Wujudkan UHC 99,4 Persen, Pemkab Bekasi Raih Penghargaan dari Kemenko PMK RI

Published

on

Pemkab Bekasi kembali meraih Penghargaan UHC Awards Kategori Madya Tahun 2024 yang diterima langsung oleh Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan dari Kemenko PMK RI yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma’aruf Amin, di Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta Timur, Kamis (09/08/2024) (Foto : Nurachman Akbar/Newsroom Diskominfosantik, @www.bekasikab.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali memperoleh penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards Tahun 2024 kategori Madya dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK-RI). 

Prestasi tersebut diraih Kabupaten Bekasi atas komitmennya mengikutsertakan masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan dan telah mewujudkan cakupan kepesertaan jaminan kesehatan hingga 99,4 persen.

Penghargaan UHC Awards 2024 diserahkan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti kepada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, yang dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin bersama Menko PMK RI, Muhadjir Effendy di Krakatau Grand Ballroom, TMII Jakarta Timur, pada Kamis (08/08/2024).

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Kabupaten Bekasi sebagai salah satu daerah yang memperoleh penghargaan UHC Awards tahun 2024 dari sejumlah 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia. 

“Tahun 2023 lalu Kabupaten Bekasi juga memperoleh penghargaan UHC dan alhamdulillah tahun ini bisa kembali mendapatkan dengan kategori Madya. Capaian UHC Kabupaten Bekasi hingga 2024 sudah mencapai angka di atas 99 persen, artinya ini merupakan komitmen kita memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, lanjut Dani Ramdan, akan terus meningkatkan cakupan jaminan kesehatan yang lebih menyeluruh agar Universal Health Coverage (UHC) bisa di angka 100 persen. Sehingga masyarakat mendapatkan fasilitas yang sama dalam hal layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat miskin. 

“Kami memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin berobat secara gratis yang telah didaftarkan dari APBD Pemda, sekarang warga Kabupaten Bekasi berobat cukup menunjukkan KTP di seluruh fasilitas kesehatan,” ujarnya. 

Selain menargetkan UHC 100 persen, Dani mengatakan akan mendorong agar masyarakat bisa mendaftarkan BPJS Kesehatan secara mandiri, terutama warga yang terdaftar dari perusahaan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi berturut-turut mendapatkan penghargaan dari Kemenko-PMK RI, sebagai bukti komitmen Pemkab dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) sesuai arahan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bahwa UHC harus mencapai 100 persen.

“Bersyukur ini adalah bukti bahwa Kabupaten Bekasi berkomitmen terus menjaga keberlangsungan UHC, instruksi dari Wakil Presiden bahwa harapannya bisa 100 persen, kedua harapannya UHC ini juga konsen dalam mutu pelayanan kalau kepesertaan sudah di atas 98 persen,” terangnya.

Alamsyah menambahkan, Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024 ini sudah diangka 99,4 persen dari jumlah penduduk yang tinggal di Kabupaten Bekasi. Artinya hampir sepenuhnya masyarakat sudah tercover oleh BPJS Kesehatan.

Dirinya menargetkan UHC bisa terus meningkat sampai 100 persen agar untuk penghargaan berikutnya bisa masuk kedalam kategori Utama dari Kemenko PMK RI.

“Ya, UHC Kita sudah 99,4 persen jadi tinggal 0,6 persen lagi berarti dari sebanyak 3,2 juta penduduk Kabupaten Bekasi, sekitar 62 ribu warga yang belum terdaftar JKN/KIS,” ujarnya. 

Dia menyebutkan, kepesertaan BPJS ini bisa mandiri, tidak semata mata ditanggung Pemda, tapi bisa dari perusahaan.

“Harapannya bahwa masyarakat yang mampu itu bisa menjadi peserta BPJS dari segmentasi umum atau mandiri,” tandasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor BPJS Cabang Cikarang Sudiyanti, mengapresiasi Pemkab Bekasi yang terus mendukung program JKN atas kepeduliannya kepada masyarakat mendaftarkan melalui kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBD kabupaten.

“Selain menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan juga akan melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, bersama pemerintah desa untuk mendorong desa-desa yang belum mencapai UHC agar bisa terwujud,” ujarnya. 

Sudiyanti menuturkan, saat ini masih ada 25 desa di Kabupaten Bekasi yang kepesertaan BPJS-nya belum mencapai angka 90 persen. Namun data kepesertaannya terus meningkat. 

“Jadi kalau memang desanya itu dikategorikan menengah ke bawah, banyak masyarakat yang tidak mampu, maka sebetulnya ada dua jalur, pertama PBI APBN dan kedua PBI APBD, terlebih melalui pendaftaran secara mandiri ini kita terus dorong,” ucapnya. (***)

*Portal Resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

Dalam Satu Hari Kota Merauke Menghasilkan 45 Ton Sampah

Published

on

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dalam satu hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke mencatat sekitar 45 ton sampah masyarakat Kota Merauke yang dihasilkan per hari. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur mengatakan, ada peningkatan aktifitas masyarakat dan banyaknya penduduk di wilayah setempat berpengaruh pada sampah yang dihasilkan dari aktivitas setiap hari.

Upaya yang segera dilakukan adalah dengan perbanyak tempat pembuangan umum (TPU) atau sementara (TPS) untuk selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Seharusnya, masing-masing kelurahan punya TPS/TPU untuk sampah masyarakatnya. Selain itu bank sampah yang sudah berjalan beberapa tahun ini akan semakin banyak diterapkan di setiap kelurahan,” ucap Domin, Kamis, (24/10/2024) di Merauke. 

Dengan memiliki TPS di Kelurahan, warga nantinya dapat membayar retribusi ke kelurahan. Hasil dari retribusi itu masuk dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Dari PAD itu pula digunakan pemerintah untuk kembali membangun infrastruktur jalan dan kebutuhan umum lain bagi masyarakat.

Domin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berlangganan sampah, per bulannya Rp 25.000. Namun diakuinya bahwa belum cukup banyak TPS yang disediakan sehingga dianggap cukup jauh bagi perumahan yang sulit dijangkau karena keterbatasan armada, SDM dan sarana prasarana pendukung. Berbagai formula tetap diupayakan dinas untuk melayani masyarakat terutama mengamankan sampah dalam menjaga Merauke tetap bersih.

Dari 10.000 pelanggan sampah, target yang diharapkan tahun ini 1,2 miliar hasil retribusi sampah. Untuk lebih memaksimalkan pengangkutan sampah, DLH menambah pengadaan armada angkut dengan menggunakan Otsus, berupa mobil pickup 5 unit, 4 unit kontainer serta membantu kendaraan roda tiga untuk tiga kelurahan yang sudah membentuk bank sampah.(***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Trending