Connect with us

Berita Kota

Wakil Wali Kota Medan Bersama Pj Gubernur Sumut Lepas 550 Becak Duta PON 2024

Published

on

550 Becak bermotor sebagai Duta PON ke-21 tahun 2024 (Foto : @portal.pemkomedan.go.id)

Medan, goindonesia.co – Sebanyak 550 Becak bermotor dilepas Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni bersama Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman sebagai Duta PON ke-21 tahun 2024 di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Jumat (2/8/2024). Becak bermotor ini untuk mempromosikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas terkait pelaksanaan PON 2024 yang akan berlangsung  di Sumut dan Aceh.

Sebelum melepas Pj Gubernur Sumut didampingi Aulia Rachman dan  perwakilan Kepala Daerah lainnya memasang stiker yang berisi informasi PON ke-21 Sumut-Aceh di setiap becak. Becak motor ini berasal dari kabupaten/kota penyelenggara PON 2024 seperti Medan, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Langkat.

Dalam sambutannya  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni mengatakan becak bermotor ini sengaja dilibatkan untuk mensosialisasikan bahwa Provinsi Sumut menjadi tuan rumah pelaksanaan PON 2024. Tentunya ini kebanggaan bagi kita karena Sumut menjadi tuan rumah setelah 53 tahun yang lalu dan diperkirakan akan me jadi tuan rumah lagi sekitar 80 tahun.

“Oleh karena itu, melalui abang becak bermotor ini kita sosialisasi kepada masyarakat harus menyambut dan mendukung penuh Sumut menjadi ruang tuan rumah. Selain mensukseskan penyelenggaraan PON 2024, kita juga sukseskan prestasi atlet, sukseskan ekonomi, sukseskan administrasi dan sukseskan wisata di Sumut”

Menurut Agus Fatoni, karena nantinya pada pelaksanaan PON 2024 banyak sekali orang yang akan datang  berkunjung ke Sumut, maka seluruh mata akan tertuju ke Sumut, oleh sebab itu saatnya kita menunjukkan bahwa Sumatera Utara merupakan provinsi yang besar dan baik di Indonesia dengan potensi yang dimiliki.

“Saya harap abang semua ramah, baik pada masyarakat, kasi informasi yang tepat pada pengunjung, kita jadikan ini salah satu daya tarik wisata,” kata Pj. Gubernur Sumut Agus Fatoni sembari menambahkan becak yang dilepas ini berasal dari 5 kabupaten/kota dan selanjutnya akan ke daerah lain.

Selain ramah, Pj Gubernur Sumut juga meminta abang becak bermotor untuk komunikatif dan bersahabat dengan masyarakat terutama pendatang. Karena selama pelaksanaan PON, Provinsi Sumut akan kedatangan puluhan ribu tamu. 

“Ada lebih dari 15 ribu atlet, pelatih dan ofisial yang akan datang ke Sumut, belum lagi para suporter mereka, dan becak ini transportasi masyarakat yang populer, bisa masuk-masuk gang, angkat barang dan ini tidak ada di daerah lain,” ujar Agus Fatoni. 

Usai melepas, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman  mengapresiasi diikutsertakan becak bermotor dalam menyambut pelaksanaan PON ke-21 tahun 2024. Selain mensosialisasikan PON melalui spanduk yang terpasang di masing-masing becak, melalui mereka kita juga berharap dapat mempromosikan potensi pariwisata di Kota Medan.

“Karena Medan merupakan Ibu Kota Provinsi Sumut, pastinya seluruh masyarakat dari berbagai daerah akan datang ke Kota Medan. Pemko Medan berharap abang becak bermotor ini selain menjadi Duta PON 2024 juga dapat mempromosikan pariwisata di Kota Medan dengan menyambut hangat dan ramah seluruh tamu dan memberikan informasi yang baik untuk mereka”, kata Aulia Rachman yang hadir didampingi Kadis Kominfo Arrahmaan Pane.

Sementara itu, salah satu abang becak, Hendrik mengungkapkan sangat bangga dan  senang kerena PON ke-21 2024 di Sumut dan Aceh, apalagi kami penarik becak diikutsertakan untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait pelaksanaan PON.

“Kami bangga dan senang akan ada PON ke-21 tahun ini. Diikutsertakan kami penarik becak ini selain untuk mensosialisasikan juga dapat memperkenalkan Sumut dengan ciri khas becak bermotornya”, jelasnya.

Menurut hendrik, sebagai tuan rumah pelaksanaan PON, kami penarik becak tentunya juga akan mendapatkan keuntungan melalui masyarakat dan peserta yang datang nantinya.

“Sebagai tuan rumah kami penarik becak tentunya akan ramah dan menyambut tamu dengan baik, karena adanya PON ini kami pastinya akan kecipratan rezeki juga”,  pungkasnya. (***)

*Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Bangun Kemandirian dan Akses Kerja Inklusif, Disnaker Gelar Pelatihan Barber Bagi Penyandang Disabilitas

Published

on

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Sebagai upaya menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan mendorong kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber.

Program ini diikuti 20 peserta, berlangsung dari 29 Oktober hingga 11 November 2024 di Kantor Disnaker Bandung dan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putri.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas agar mampu bekerja secara mandiri atau menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Pelatihan barber ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan untuk berwirausaha,” kata Andri saat pembukaan kegiatan pelatihan di Kantor Disnaker Kota Bandung, Selasa 29 Oktober 2024.

Selain keterampilan, Andri berharap program ini membangun rasa percaya diri dan meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam masyarakat.

Saat ini, terdapat 214 pekerja disabilitas di 66 perusahaan di Bandung. Disnaker Kota Bandung berupaya memperluas kesempatan kerja melalui program pelatihan mandiri dan rencana job fair khusus bagi penyandang disabilitas yang akan segera digelar.

Andri menyebut, Disnaker Bandung secara keseluruhan telah melatih lebih dari 9.000 orang tahun ini melalui 13 jenis pelatihan.

Selain itu, ada pula program padat karya yang melibatkan 50 orang di setiap lokasi untuk membersihkan lingkungan sebagai bagian dari inisiatif pengendalian inflasi dan ketahanan ekonomi, dengan total anggaran mencapai Rp15 miliar.

Ia berharap, berbagai program pelatihan ini dapat turut menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang saat ini berada pada angka 8,83 persen atau sekitar 116 ribu jiwa di Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Mintarsih Koswara mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini memberikan dukungan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.

“Program ini adalah langkah besar dalam pemberdayaan penyandang disabilitas agar lebih berdaya dan mandiri. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperkuat peran mereka dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya,” ujarnya.

Mintarsih juga menyampaikan penghargaan kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam proses adaptasi dan kemandirian penyandang disabilitas di tengah masyarakat.

“Para orang tua memiliki peran luar biasa, mereka mendampingi anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan. Kehadiran mereka di sini menunjukkan dukungan moral yang sangat berarti bagi anak-anak mereka agar semakin berdaya dan mandiri,” katanya. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Trending