Connect with us

Kabupaten

Peran TPK Salah Satu Kunci Keberhasilan Percepatan Penurunan Stunting

Published

on

TPK saat lakukan kegiatan orientasi (Foto : Ist, @tubankab.go.id)

Tuban, goindonesia.co – Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan faktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting (tengkes) di Indonesia. Dengan penguatan TPK dapat menekan potensi dan risiko stunting serta mempercepat keberhasilan progam pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana).

Hal ini disampaikan Technical Assistant Stunting pada Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten Tuban, Fitri Nur Hidayati Rahayu.,S.Keb.,Bdn, kepada reporter tubankab melalui sambungan telepon seluler, Kamis (01/08).

Dikatakan, mengingat peran TPK merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam upaya percepatan penurunan stunting, maka harus dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan, seperti terhambatnya tumbuh kembang dan kecerdasan anak, serta produktivitas.

Lebih lanjut, Fitri, sapaan akrabnya, menerangkan salah satu bentuk upaya dan komitmen penurunan prevalensi tengkes di Kabupaten Tuban dilaksanakan melalui kegiatan orientasi penguatan TPK. 

Tujuan orientasi ini antara lain untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan TPK dalam melaksanakan pendampingan terhadap calon pengantin (catin), pasangan usia subur (PUS), ibu hamil (bumil), ibu pascapersalinan, dan anak di bawah usia lima tahun (balita). Selain itu, menguatkan sinergitas dan menyamakan persepsi dengan seluruh stakeholder serta memastikan kegiatan percepatan penurunan stunting lebih terarah sehingga betul-betul mampu menurunkan angka stunting khususnya di wilayah Tuban.

Fitri menuturkan, kegiatan ini baru ada dan dilaksanakan pada tahun 2024 di seluruh kecamatan. Untuk sementara, hanya mampu mengundang perwakilan 1 orang TPK dari tiap-tiap desa. Diharapkan nantinya perwakilan tersebut bisa menyampaikan kepada tim lainnya.

“Harapannya melalui kegiatan ini, TPK bisa bekerja lebih baik dan maksimal, mempunyai rencana kerja, rencana aksi pendampingan yang jelas, serta bekerja dengan cepat, tepat, terarah dan terukur,” tandasnya.

Berdasarkan keterangan Fitri, kegiatan orientasi penguatan TPK dilaksanakan di rumah salah satu kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) di Dusun Tlogopule, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari TPK di tiap-tiap desa yang ada di wilayah kerja Kecamatan Semanding.

Adapun, kegiatan yang dilaksanakan dalam orientasi penguatan TPK berupa sharing, monitoring, dan evaluasi seputar capaian pendampingan keluarga risiko stunting dan capaian KB.

Sementara itu, Koordinator Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Semanding, Dra. Widyaningrum Rahayu, memaparkan di bulan April 2024 terdapat 375 sasaran pendampingan keluarga berisiko stunting yang tersebar di 2 kelurahan dan 15 desa di Kecamatan Semanding.  Sasaran tersebut meliputi 11 catin, 85 bumil, 111 ibu pascapersalinan, 106 baduta, dan 62 balita. 

Selanjutnya, pada kegiatan orientasi, kader-kader lokal tersebut diberikan pemahaman mendalam tentang apa itu stunting sekaligus faktor-faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. 

Sebagai kader TPK Stunting, mereka juga diajak untuk menjadi penggerak di masyarakat, melakukan identifikasi dini kasus stunting, serta memberikan edukasi dan praktik-praktik kesehatan yang baik. Dengan kolaborasi dan sinergi ini, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tuban, Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Tuban

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

Dalam Satu Hari Kota Merauke Menghasilkan 45 Ton Sampah

Published

on

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dalam satu hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke mencatat sekitar 45 ton sampah masyarakat Kota Merauke yang dihasilkan per hari. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur mengatakan, ada peningkatan aktifitas masyarakat dan banyaknya penduduk di wilayah setempat berpengaruh pada sampah yang dihasilkan dari aktivitas setiap hari.

Upaya yang segera dilakukan adalah dengan perbanyak tempat pembuangan umum (TPU) atau sementara (TPS) untuk selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Seharusnya, masing-masing kelurahan punya TPS/TPU untuk sampah masyarakatnya. Selain itu bank sampah yang sudah berjalan beberapa tahun ini akan semakin banyak diterapkan di setiap kelurahan,” ucap Domin, Kamis, (24/10/2024) di Merauke. 

Dengan memiliki TPS di Kelurahan, warga nantinya dapat membayar retribusi ke kelurahan. Hasil dari retribusi itu masuk dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Dari PAD itu pula digunakan pemerintah untuk kembali membangun infrastruktur jalan dan kebutuhan umum lain bagi masyarakat.

Domin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berlangganan sampah, per bulannya Rp 25.000. Namun diakuinya bahwa belum cukup banyak TPS yang disediakan sehingga dianggap cukup jauh bagi perumahan yang sulit dijangkau karena keterbatasan armada, SDM dan sarana prasarana pendukung. Berbagai formula tetap diupayakan dinas untuk melayani masyarakat terutama mengamankan sampah dalam menjaga Merauke tetap bersih.

Dari 10.000 pelanggan sampah, target yang diharapkan tahun ini 1,2 miliar hasil retribusi sampah. Untuk lebih memaksimalkan pengangkutan sampah, DLH menambah pengadaan armada angkut dengan menggunakan Otsus, berupa mobil pickup 5 unit, 4 unit kontainer serta membantu kendaraan roda tiga untuk tiga kelurahan yang sudah membentuk bank sampah.(***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Trending