Connect with us

Berita

Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana, Kepala BNPB Sampaikan Lima Poin Arahan

Published

on

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto S.Sos M.M. (kemeja hijau lengan pendek dan rompi hijau) bersama Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono (kemeja jingga lengan pendek) meninjau kesiapan BPBD se-Jawa Timur dan peralatan kebencanaan yang dipamerkan pada kegiatan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana di Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (14/7). (Foto ; Bidang Komunikasi kebencanaan/Ignatius Toto Satrio, @bnpb.go.id)

Banyuwangi, goindonesia.co – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos M.M menghadiri dan memberikan lima poin arahan pada kegiatan gelar peralatan penanggulangan bencana di Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu (14/7). 

Gelar peralatan yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan BNPB dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengangkat tema “Optimalisasi Peralatan Penanggulangan Bencana Dalam Meningkatkan Ketangguhan Masyarakat”. 

Arahan Kepala BNPB yang pertama adalah terjaminnya ketersediaan logistik dan peralatan yang memadai di daerah. Hal ini penting agar jika terjadi bencana, kebutuhan korban dapat segera terpenuhi untuk 72 jam pertama ditengah kondisi darurat yang dinamis serta infrastruktur yang rusak.

“Penyiapan logistik dalam fase awal tanggap darurat menjadi hal yang sangat penting ketika terjadi bencana, suatu kawasan bisa terisolir sehingga bantuan logistik permakanan dan peralatan mungkin saja datang terlambat sedangkan golden time upaya penyelamatan adalah 3×24 jam pertama setelah bencana,” terang Suharyanto.

Poin arahan kedua yaitu pemeliharaan peralatan secara rutin untuk memperpanjang usia pakai peralatan penanggulangan bencana secara maksimal ditengah kondisi darurat. 

Poin arahan ketiga yaitu peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam tata kelola pergudangan logistik agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Selanjutnya, Suharyanto menyampaikan perlunya menjalin kerjasama dengan stakeholder melalui mekanisme pembentukan klaster logistik. Penanggulangan bencana membutuhkan kolaborasi pentaheliks untuk memperkuat koordinasi, ketersediaan dan distribusi logistik.

Poin terakhir adalah digitalisasi sistem manajemen logistik dan peralatan. BNPB telah meluncurkan aplikasi  INALOGPAL dalam rangka menyelaraskan amanat Peraturan Presiden No.95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). BPBD seluruh Indonesia diwajibkan untuk melakukan input data ketersediaan logistik dan peralatan yang dimiliki ke dalam aplikasi INALOGPAL. 

Dukungan Operasional Siaga Darurat

Memasuki puncak musim kemarau tahun ini, terdapat beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) lebih dari 45 hari. Suharyanto berpesan untuk selalu waspada akan potensi risiko bencana hidrometeorologi kering. 

“Saya imbau, mari kita waspada potensi kekeringan dan potensi kebakaran hutan di area pegunungan dan tempat pembuangan akhir sampah. Jangan sampai kejadian kebakaran lahan gunung dan tempat sampah seperti yang terjadi di tahun 2023 terulang kembali”, imbau Suharyanto.

Pada kesempatan ini, BNPB turut menyerahkan dukungan bantuan operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada Provinsi Jawa Timur sebesar 250 juta rupiah dan kepada 23 kabupaten/kota se-Jawa Timur masing-masing sebesar 200 juta rupiah. 

Selain DSP, BNPB turut menyerahkan dukungan bantuan operasional berupa logistik dan peralatan kepada Kabupaten Banyuwangi berupa pompa besar 23 HP dan kelengkapannya sebanyak 12 unit, pompa alkon 6 HP dan kelengkapannya sebanyak 24 set, tenda pengungsi 2 unit, velbed 30 unit, dan tandon air 48 unit.

Kegiatan gelar peralatan ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Deputi Bidang Penangan Darurat Mayjen TNI Purn. Fajar Setiawan, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Lilik Kurniawan  beserta unsur Forkopimda Banyuwangi dan melibatkan semua BPBD di 23 kabupaten/kota yang berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta dihadiri juga oleh perwakilan BPBD se-Indonesia. (***)

*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending