Connect with us

Berita

Balai Kemenperin di Jogja Suplai SDM Kompeten Industri Tekstil dan Furnitur

Published

on

Kepala BPSDMI, Masrokhan dalam pembukaan Diklat 3 in 1 sektor industri garmen, furnitur, dan produk kulit yang diselenggarakan Balai Diklat Industri (BDI) Yogyakarta (Foto : @www.kemenperin.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Pertumbuhan industri pengolahan nonmigas di Indonesia terus mengalami dinamika. Di tengah kondisi politik dan ekonomi global yang memberikan cukup banyak tekanan, industri manufaktur masih tetap mencatatkan capaian positif, yang menunjukkan optimisme serta kinerja yang berdaya saing.

Hingga Juni 2024, sektor manufaktur masih menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini ditunjukkan oleh Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia sebesar 50,7, artinya telah bertahan selama 34 bulan berturut-turut pada level ekspansif, jauh di atas tren rata-rata jangka panjang.

Namun demikian, sektor industri juga menghadapi tantangan yang dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global, salah satunya adalah sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dan industri furnitur. “Kementerian Perindustrian menaruh perhatian besar pada sektor industri TPT dan industri furnitur karena merupakan bagian dari sektor andalan yang menjadi prioritas pembangunan industri nasional, dan berkontribusi besar kepada penggerak perekonomian, serta perannya yang signifikan dalam penyerapan tenaga kerja,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/7).

Guna memacu kinerja industri TPT dan industri furnitur, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) melakukan berbagai upaya dalam penyediaan tenaga kerja kompeten yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Langkah strategis tersebut melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan vokasi yang link and match dengan industri.

“Melalui hasil diklat ini akan menjadi pendorong peningkatan produktivitas dan kinerja dari industrinya,” ujar Kepala BPSDMI, Masrokhan dalam pembukaan Diklat 3 in 1 sektor industri garmen, furnitur, dan produk kulit yang diselenggarakan Balai Diklat Industri (BDI) Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Total peserta yang mengikuti pelatihan di BDI Yogyakarta tersebut sebanyak 200 orang, yang meliputi 100 orang mengikuti pelatihan Operator Jahit Garmen. Sebanyak 50 orang akan ditempatkan bekerja di PT. Mataram Tunggal Garment di Kabupaten Sleman, dan 50 orang lainnya akan ditempatkan di PT. Anggun Kreasi Garmen di Kab. Bantul. Pelatihan yang berlangsung selama 14 hari ini bekerjasama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

Selain itu, 50 peserta mengikuti pelatihan konstruksi furnitur selama sembilan hari, yang bekerjasama dengan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) serta Bongo Art. Kemudian, 50 peserta lainnya mengikuti pelatihan jahit produk kulit yang berlangsung selama 15 hari, yang menjalin kerja sama dengan Ikatek, Asosiasi Sarung Tangan Kulit (Astaku) dan PT. BMB di Kab. Bantul.

“Pelatihan diampu oleh tenaga pengajar dari BDI Yogyakarta dan praktisi berpengalaman dari asosiasi terkait. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan langsung melakukan uji kompetensi yang akan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi sesuai dengan standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” ungkap Kepala BDI Yogyakarta, Kunto Purwo Widagdo.

Hal tersebut sejalan dengan fokus BPSDMI Kemenperin yang menjadikan BDI di sejumlah wilayah sebagai center of excellence untuk pembangunan SDM industri yang kompeten melalui pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi dengan sistem 3 in 1. Melalui program Diklat 3 in 1 ini para peserta mendapatkan tiga benefit sekaligus dalam satu diklat, yakni pelatihan skill, sertifikat kompetensi, dan penempatan kerja di industri terkait.

Hingga saat ini, terdapat tujuh BDI yang tersebar di Indonesia, yakni BDI Yogyakarta, BDI Medan, BDI Jakarta, BDI Padang, BDI Surabaya, BDI Denpasar, dan BDI Makassar. Meskipun terdapat di tujuh kota, BDI tersebut menyelenggarakan pelatihan di berbagai kota dari Aceh hingga Papua. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending