Connect with us

Berita Kota

Inovasi Pungkasi Dukung Tertib Administrasi Kependudukan Pasca Perceraian

Published

on

Pj Wali Kota Yogakarta Sugeng Purwanto saat meninjau layanan di Pengadilan Agama Yogyakarta. (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara resmi meluncurkan inovasi layanan terintegrasi pemberian dokumen adminduk pasca perceraian bernama Pungkasi bekerja sama dengan Pengadilan Agama Yogyakarta pada Senin (15/7/2024).

Kepala Dinas Dukcapil Kota Yogyakarta Septi Sri Rejeki menjelaskan, Pungkasi merupakan singkatan dari Pisan Pengurusan Kantenan Statusipun yang bertujuan untuk meningkatkan target nasional kaitannya dengan tertib administrasi kependudukan atau adminduk.

“Sebelum inovasi Pungkasi hadir, kesesuaian antara jumlah akta cerai yang dikeluarkan Pengadilan Agama dengan jumlah yang melaporkan ke Dinas Dukcapil untuk perubahan data adminduk hanya 2,5 persen. Misalnya dari 50 akta cerai yang dikeluarkan hanya 5 yang melaporkan, sisanya masih tercatat kawin. Untuk itu Pungkasi hadir untuk meningkatkan tertib administrasi kependudukan pasca perceraian,” jelasnya saat ditemui usai Launcing Pungkasi di Ruang Media Center Pengadilan Agama Yogyakarta.

Pihaknya mengatakan, ketika putusan atau inkracht dari Pengadilan Agama telah dikeluarkan, secara otomatis status di dokumen kependudukan yaitu Kartu Keluarga dan KTP Elektronik berubah menjadi cerai hidup. Tanpa harus datang ke Dinas Dukcapil, nantinya dokumen yang akan berjalan dan terintegrasi.

“Masyarakat tidak perlu datang ke Dinas Dukcapil, tapi yang berjalan adalah dokumennya di mana petugas kami yang akan berkoordinasi dengan Pengadilan Agama baik melalui sistem maupun dokumen secara fisik. Integrasi data adminduk ini menjadi penting karena berdampak pada status kependudukan, kepegawaian yang berkaitan dengan tunjangan, serta perencanaan pembangunan daerah,” katanya.

Sejalan dengan itu Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan pada dasarnya setiap peristiwa kependudukan harus tercatat secara administrasi dan terlayani dengan baik, karena memiliki multiplier effect yang dapat berdampak panjang pada dokumen adminduk, termasuk kaitannya dengan perceraian. 

“Pungkasi merupakan kerja sama antara Pemkot melalui Dinas Dukcapil dengan Pengadilan Agama Yogyakarta yang poin utamanya adalah untuk memudahkan layanan adminduk. Bahkan inovasi ini sistemnya bukan menunggu pemohon untuk perubaan data, tapi petugas yang akan menjemput bola dan memberikan layanan dengan cepat dan optimal tanpa dipungut biaya,” ujarnya.

Sugeng juga menyampaikan selain terkait perceraian, layanan adminduk seperti akta kelahiran dan kematian, KTP, Kartu Identitas Anak dan Kartu Keluarga, Pemkot berkomitmen untuk memberikan pelayanan dengan cepat bahkan bisa dicetak secara mandiri melalui 8 Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang telah tersedia.

Sementara itu Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Khoiriyah Roihan mengatakan, Pungkasi hadir untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dengan proses yang cepat dan sederhana serta datanya dapat terintegrasi secara aktual.

“Pungkasi ini menjadi kolaborasi lintas instansi yang harapannya dapat semakin meningkatkan pelayanan berkualitas dan prima bagi masyarakat, yang ke depannya juga akan terus kita kembangkan untuk integrasi data dan layanan lainnya,” katanya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Bangun Kemandirian dan Akses Kerja Inklusif, Disnaker Gelar Pelatihan Barber Bagi Penyandang Disabilitas

Published

on

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Sebagai upaya menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan mendorong kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber.

Program ini diikuti 20 peserta, berlangsung dari 29 Oktober hingga 11 November 2024 di Kantor Disnaker Bandung dan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putri.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas agar mampu bekerja secara mandiri atau menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Pelatihan barber ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan untuk berwirausaha,” kata Andri saat pembukaan kegiatan pelatihan di Kantor Disnaker Kota Bandung, Selasa 29 Oktober 2024.

Selain keterampilan, Andri berharap program ini membangun rasa percaya diri dan meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam masyarakat.

Saat ini, terdapat 214 pekerja disabilitas di 66 perusahaan di Bandung. Disnaker Kota Bandung berupaya memperluas kesempatan kerja melalui program pelatihan mandiri dan rencana job fair khusus bagi penyandang disabilitas yang akan segera digelar.

Andri menyebut, Disnaker Bandung secara keseluruhan telah melatih lebih dari 9.000 orang tahun ini melalui 13 jenis pelatihan.

Selain itu, ada pula program padat karya yang melibatkan 50 orang di setiap lokasi untuk membersihkan lingkungan sebagai bagian dari inisiatif pengendalian inflasi dan ketahanan ekonomi, dengan total anggaran mencapai Rp15 miliar.

Ia berharap, berbagai program pelatihan ini dapat turut menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang saat ini berada pada angka 8,83 persen atau sekitar 116 ribu jiwa di Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Mintarsih Koswara mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini memberikan dukungan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.

“Program ini adalah langkah besar dalam pemberdayaan penyandang disabilitas agar lebih berdaya dan mandiri. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperkuat peran mereka dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya,” ujarnya.

Mintarsih juga menyampaikan penghargaan kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam proses adaptasi dan kemandirian penyandang disabilitas di tengah masyarakat.

“Para orang tua memiliki peran luar biasa, mereka mendampingi anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan. Kehadiran mereka di sini menunjukkan dukungan moral yang sangat berarti bagi anak-anak mereka agar semakin berdaya dan mandiri,” katanya. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Trending