Connect with us

Berita

Lakukan Rotasi, Ini Pengurus Baru PWI Pusat

Published

on

Ketua Umum PWI, Hendry Ch. Bangun (Foto : @pwi.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengumumkan perubahan struktur pengurus pusat untuk masa bakti 2023-2028. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno yang diperluas pada 27 Juni 2024, menetapkan beberapa perubahan posisi kunci di organisasi tersebut.

Perubahan pengurus harian meliputi Iqbal Irsyad yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, menggantikan Sayid Iskandarsyah yang berpindah posisi menjadi Ketua Bidang Antar Lembaga. Sebelumnya, Iqbal Irsyad adalah Ketua Satgas Anti Hoax. M. Nasir, yang sebelumnya memegang posisi Ketua Bidang Pendidikan, kini menjadi Bendahara Umum menggantikan Marthen Selamet. Posisi Ketua Bidang Pendidikan kini dijabat oleh Suprapto. Marthen Selamet sendiri kini menjabat sebagai Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan, menggantikan Sarwani yang berpindah posisi menjadi Wakil Bendahara Umum.

Di Dewan Kehormatan, Tatang Suherman menggantikan Nurcholis sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan (DK), dan Mahmud Matangara menggantikan Uni Lubis sebagai Wakil Ketua DK. Selain itu, M. Noeh Hatumena, Hendro Basuki, dan Berman Nainggolan kini menjadi anggota Dewan Kehormatan.

Perubahan pengurus ini didasarkan pada beberapa dasar keputusan, yaitu Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI, Keputusan Kongres XXV PWI Nomor 8/K-XXV/PWI/2023 tentang Susunan dan Personalia Pengurus Pusat PWI masa bakti 2023-2028, serta Risalah Rapat Pleno Diperluas Pengurus Pusat PWI tanggal 27 Juni 2024.

Rapat Pleno Diperluas yang dihadiri oleh Ketua Umum PWI, Hendry Ch. Bangun, Sekretaris Jenderal, Sayid Iskandarsyah, Bendahara Umum, Marthen Selamet, serta beberapa anggota penting lainnya, menghasilkan keputusan penting terkait perubahan pengurus tersebut. Rapat yang diselenggarakan di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, ini juga mencakup pengesahan pengunduran diri beberapa pengurus pusat, termasuk Sayid Iskandarsyah dari posisi Sekjen.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun, berharap dengan adanya perubahan ini, organisasi dapat diperkuat dalam menghadapi tantangan dunia jurnalistik ke depan serta meningkatkan sinergi antar lembaga dan kerjasama dengan berbagai pihak. “Semoga pengurus baru bisa amanah dan menjalankan roda organisasi dengan baik. PWI ini organisasi besar. Semua harus menjaga marwah, nama baik PWI, dan Kode Etik Jurnalistik,” kata Hendry Ch. Bangun dalam keterangannya pada Selasa, 9 Juli. (***)

*PWI

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Kunjungan Wisman ke Indonesia Sepanjang Januari – Agustus 2024 Capai 9,09 Juta

Published

on

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Performansi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia menunjukkan peningkatan positif di mana secara kumulatif sepanjang Januari hingga Agustus 2024 telah mencapai 9,09 juta atau atau naik 20,38 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024) menjelaskan apabila dibandingkan dengan target wisman yang harus dicapai Kemenparekraf pada 2024, Kemenparekraf membagi dengan dua skenario yakni target bawah dan target atas. Target bawah sebesar 10,41 juta kunjungan dan target atas sebesar 14,3 juta kunjungan.

“Dan dengan capaian Januari hingga Agustus ini kita sudah mencapai 87,35 persen untuk target bawah. Sementara target atas kita telah mencapai 63,59 persen,” kata Nia Niscaya.

Saat ini kontribusi penyumbang wisman periode Januari – Agustus 2024 secara berurutan, berasal dari Malaysia, Australia, Tiongkok, Singapura, dan Timor Leste. Adapun pintu masuk utama hampir melewati target bawah dan mendekati target atas, terutama Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali hampir mendekati 2,95 juta wisatawan.

“Yang menjadi pekerjaan rumah terbesar adalah pintu di Batam-Bintan atau Kepri (Kepulauan Riau). Hal ini masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup jauh dari target per-pintu atau masih berkisar di bawah 700 ribu wisatawan yang masuk,” ujar Nia Niscaya.

Nia Niscaya kemudian menyoroti perbandingan antara wisatawan nasional (wisnas) dengan wisman untuk melihat perbandingan jumlah wisatawan Indonesia yang ke luar negeri dan wisman yang masuk ke Indonesia. Secara kumulatif pada periode Januari – Agustus 2024, jumlah wisnas sebesar 5,99 juta.

“Kalau dibilang, masih ada surplus sebesar 3,10 juta kunjungan tetapi ada harapan kita wisman-nya semakin besar dan wisnas-nya semakin kecil. Dan memang secara year on year ada peningkatan tetapi month to month untuk wisnas menurun, mungkin ini terkait berakhirnya masa liburan sekolah,” ujar Nia.

Berdasarkan destinasi tujuan wisnas, Malaysia masih mendominasi, disusul Arab Saudi, Singapura, Thailand, dan Timor Leste. Adapun pintu utama yang dilalui wisnas meliputi Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Internasional Hang Nadim, Bandara Internasional Kualanamu, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Dalam kesempatan itu, Nia Niscaya juga menyampaikan mengenai target wisman terhadap ketersediaan kursi penerbangan. Menilik data dari Amadeus Travel Intelligence, proyeksi perbandingan penggunaan seat capacity penerbangan pada periode Januari – Desember 2024, sebesar 67 persen atau 15,8 juta digunakan untuk wisman dan 33 persen atau 7,7 juta digunakan untuk wisnas.

“Kalau kita lihat di data Amadeus juga Januari sampai Agustus komposisinya kurang lebih sama. Lebih didominasi oleh orang yang masuk atau wisatawan mancanegara yang mencapai 9,09 juta ini pertanda yang bagus sesungguhnya dari sisi aksesibilitas. Dan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang sudah banyak memberikan jalan keluar untuk penambahan aksesibilitas,” ujar Nia.

Nia Niscaya juga memaparkan konversi antara searching dan booking berdasarkan Amadeus Travel Intelligence. Tercatat bahwa jumlah pencarian untuk destinasi Indonesia pada tahun 2024 mencapai 858 juta. Namun, jumlah pemesanan atau book return hanya sebesar 1,54 juta.

“Ketika konversi, booking return ternyata kita cukup rendah. Kalau dilihat secara presentase cuma 0,2 persen. Data ini menunjukkan masih ada ruang untuk tumbuh sehingga memang banyak hal yang harus dilakukan dalam artian untuk menjaga top of mind tetap tinggi, tetapi konversinya juga menjadi tinggi. Ini memang menjadi PR kita bersama,” kata Nia.

Sementara dari sisi wisatawan nusantara (wisnus) pada periode Januari hingga Agustus 2024 secara kumulatif mencapai 674,60 juta atau meningkat 19,20 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni 565,93 juta.

Jumlah wisnus periode Januari hingga Agustus 2024 tersebut baru mencapai 53,97 persen dari 1,25 miliar perjalanan target bawah atau 44,97 persen dari 1,5 miliar perjalanan target batas atas.

“Jadi ini kita akui ini masih menjadi pekerjaan rumah,” ujar Nia. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/ Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Tingkatkan Daya Saing dan Promosi Produk UMKM, PT Timah Fasilitasi Produk Mitra Binaan Ikuti Berbagai Pameran 

Published

on

UMKM mitra binaan PT Timah (Foto : @timah.com)

Pangkalpinang, goindonesia.co – PT Timah gencar mempromosikan produk UMKM mitra binaan dalam berbagai ajang pameran di tingkat lokal, nasional dan internasional. Di awal Oktober ini produk mitra binaan PT Timah dihadirkan dalam tiga pameran.

Melalui inisiatif ini, PT Timah berupaya memberikan kesempatan untuk mengenalkan produk UMKM mitra binaan PT Timah ke pasar yang lebih luas agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Puluhan produk UMKM mitra binaan PT Timah dihadirkan dalam pameran Karya Nyata Festival Vol 11 di Palembang yang dilaksanakan pada 5-6 Oktober 2024, Colours of Culture Festival di Kota Tua Jakarta pada 4-5 Oktober 2024, dan Senggigi Sunset Jazz 2024 di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 5 Oktober 2024.

Produk mitra binaan PT Timah yang ditampilkan dalam tiga pameran ini diantaranya food and beverage, fashion, cual, batik dan kerajinan lainnya.

Melalui pameran produk ini juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan sektor pariwisata dan juga kebudayaan yang ada di wilayah operasional perusahaan.

PT Timah melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) rutin mendukung promosi UMKM. Tidak hanya itu juga mendorong permodalan dan pembinaan bagi para pelaku UMKM di wilayah operasional Perusahaan.

“Dengan terlibat dalam pameran, produk-produk UMKM tidak hanya mendapat perhatian dari masyarakat, tetapi juga memiliki peluang untuk menarik minat investor atau mitra bisnis baru serta membuka pasar baru,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan.

Anggi menjelaskan, sebagaimana diketahui UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian, sehingga PT Timah secara konsisten memberikan dukungan agar pelaku UMKM dapat berkembang dan berdaya saing. (***)

*Timah 2024

Continue Reading

Berita

Ini 10 Bukti Perjungan terhadap Palestina Mulai Menuai Hasil: Israel Dikucilkan Masyarakat Global

Published

on

Ketua MUI Bidang HLNKI Prof Sudarnoto Abdul Hakim (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Israel telah menjajah negara Palestina sejak tahun 1948. Kebobrokan moral dan kejahatan Israel saat ini semakin terbuka secara kasat mata di pentas internasional. 

Hingga saat ini, genosida terus dilakukan oleh Israel bahkan diekskalasi hingga Libanon Selatan. Banyak negara dan masyarakat internasional yang memberikan dukungan terhadap Palestina. 

Setidaknya, awak media telah merangkum 10 bukti perjuangan terhadap Palestina yang mulai menuai hasilnya. Hal itu dirangkum melalui keterangan yang diterima dari Ketua MUI Bidang HLNKI Prof Sudarnoto Abdul Hakim, Senin (7/10/2024).

Pertama, pandangan dunia terhadap Israel adalah musuh kemanusiaan bersama. 

Kedua, pandangan dunia terhadap Israel sebagai penghancur keadilan global. 

Ketiga, pandangan dunia bahwa Israel adalah perusak hukum internasional. 

Keempat, Israel sudah memperoleh pengucilan politik dan diplomasi secara global yang sangat serius selama satu tahun ini. 

Kelima, kebangkrutan moral para pemimpin politik-militer Israel sudah mulai terasa. 

Keenam, Israel sekarang ini berpotensi hancur jika tidak mau berdamai dengan Palestina. 

Ketujuh, dukungan lebih dari 2/3 negara anggota PBB yang sudah mengakui negara Palestina. 

Kedelapan, Palestina saat ini sudah bisa mengikuti sidang PBB dan mempunyai hak bersuara, sebagaimana negara-negara lainnya. 

Kesembilan, sudah terbitnya fatwa mahkamah internasional (ICJ) terkait okupasi dan genosida Israel. 

Kesepuluh, dukungan masyarakat Internasional kepada Palestina yang semakin kuat.  (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Trending