Connect with us

Kabupaten

Anugerah Musik Banyuwangi, Cara Daerah Jaring Musisi Berbakat dan Lestarikan Warisan Budaya

Published

on

Ajang Anugerah Musik Banyuwangi (Foto : @banyuwangikab.go.id)

Banyuwangi, goindonesia.co – Pemkab Banyuwangi terus memberikan ruang bagi berkembangnya musik lokal daerah, salah satunya lewat ajang Anugerah Musik Banyuwangi (AMB). Event ini digelar untuk menjaring pencipta dan penyanyi lagu berbakat daerah hingga melestarikan warisan budaya bahasa Using.

Anugerah Musik Banyuwangi merupakan rangkaian event yang terdiri dari Lomba Cipta Lagu Using dan Festival Gending Using (FGU) untuk dewasa dan anak. Festival Gending Using merupakan ajang pencarian bakat bagi penyanyi baru Banyuwangi. Sementara lomba cipta lagu Using membuka dua kategori yakni cipta lagu anak dan cipta lagu tentang kebanggaan pada Banyuwangi  

“Di tengah gempuran perkembangan musik yang sangat pesat terutama di era media sosial saat ini, kami ingin musik berbahasa lokal yakni Bahasa Using, tetap bisa eksis bahkan bersaing dengan genre musik lainnya. Jadi kami gelar lomba cipta lagu berbahasa Using,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, pada Senin (8/7/2024).

“Juga digelar lomba cipta lagu anak berbahasa Using. Ini penting, agar anak-anak menyanyikan lagu sesuai dengan usianya. Kan sekarang sudah mulai jarang kita temui lagu untuk anak-anak, jadi kita ingin mengisi kekosongan ini,” imbuh Bupati Ipuk.  

Setiap tahun Banyuwangi menggelar lomba cipta lagu dan Festival Gending Using sebagai wadah untuk menjaring musisi-musisi baru daerah. Tujuannya untuk terus melestarikan lagu berbahasa Osing yang merupakan bagian dari warisan budaya yang sangat berharga.

“Bahasa Using merupakan warisan budaya yang perlu kita lestarikan bersama, dilakukannya harus sejak dini makanya acara ini ditujukan untuk anak hingga dewasa. Kami ingin semakin banyak anak-anak muda yang bangga dengan musik lokal dan menginspirasi mereka untuk semakin mencintai daerah dan ikut memajukan Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Banyuwangi, Budi Santoso menerangkan Anugerah Musik Banyuwangi terdiri atas Lomba Cipta Lagu Using dan Festival Gending Using. Lomba Cipta Lagu dibuka untuk umum. Kategorinya terdiri atas tema lagu anak tentang permainan, sekolah dan pantun anak dan tema umum tentang Kebanggaan pada Banyuwangi. Penjaringan karya berlangsung pada 25-11 Mei 2024.

“Ada 28 judul karya lagu yang masuk di tema umum dan 9 judul karya lagu untuk tema anak yang masuk ke dewan juri. Masing-masing akan diambil satu karya lagu terbaik sebagai pemenang,” terang Budi.

Sedangkan untuk FGU terdiri atas kategori dewasa dengan kriteria usia 15- 27 tahun dan kategori anak untuk usia sekolah dasar (SD). Audisi FGU dewasa berlangsung pada 29 Juni dan 6 Juli 2024. Masing-masing diikuti 100 peserta untuk dewasa dan 50 peserta anak, nantinya akan diambil juara 1,2 dan 3 dan juara harapan 1 dan 2.

“FGU dewasa audisinya sudah berlangsung, sedangkan untuk FGU anak audisi baru dilaksanakan pertengahan bulan Juli nanti, sekarang masih dibuka untuk pendaftaran. Bisa datang langsung ke Radio Blambangan,” kata Budi.

Para pemenang semua kategori, akan diumumkan pada Malam Puncak Anugerah Musik Banyuwangi, 31 Agustus 2024 mendatang.

“Di event itu, kami juga memberikan penghargaan kepada insan musik Banyuwangi yang telah berkiprah selama ini,” pungkas Budi. (***)

*Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, @banyuwangikab.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

Dalam Satu Hari Kota Merauke Menghasilkan 45 Ton Sampah

Published

on

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dalam satu hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke mencatat sekitar 45 ton sampah masyarakat Kota Merauke yang dihasilkan per hari. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur mengatakan, ada peningkatan aktifitas masyarakat dan banyaknya penduduk di wilayah setempat berpengaruh pada sampah yang dihasilkan dari aktivitas setiap hari.

Upaya yang segera dilakukan adalah dengan perbanyak tempat pembuangan umum (TPU) atau sementara (TPS) untuk selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Seharusnya, masing-masing kelurahan punya TPS/TPU untuk sampah masyarakatnya. Selain itu bank sampah yang sudah berjalan beberapa tahun ini akan semakin banyak diterapkan di setiap kelurahan,” ucap Domin, Kamis, (24/10/2024) di Merauke. 

Dengan memiliki TPS di Kelurahan, warga nantinya dapat membayar retribusi ke kelurahan. Hasil dari retribusi itu masuk dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Dari PAD itu pula digunakan pemerintah untuk kembali membangun infrastruktur jalan dan kebutuhan umum lain bagi masyarakat.

Domin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berlangganan sampah, per bulannya Rp 25.000. Namun diakuinya bahwa belum cukup banyak TPS yang disediakan sehingga dianggap cukup jauh bagi perumahan yang sulit dijangkau karena keterbatasan armada, SDM dan sarana prasarana pendukung. Berbagai formula tetap diupayakan dinas untuk melayani masyarakat terutama mengamankan sampah dalam menjaga Merauke tetap bersih.

Dari 10.000 pelanggan sampah, target yang diharapkan tahun ini 1,2 miliar hasil retribusi sampah. Untuk lebih memaksimalkan pengangkutan sampah, DLH menambah pengadaan armada angkut dengan menggunakan Otsus, berupa mobil pickup 5 unit, 4 unit kontainer serta membantu kendaraan roda tiga untuk tiga kelurahan yang sudah membentuk bank sampah.(***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Trending