Connect with us

Kabupaten

Pemkab Garut Sambut Baik Rencana Rekrutmen Tenaga Kerja Asal Garut Oleh PT. Parkland World Indonesia

Published

on

Pembekalan Pra Penempatan Kerja bagi calon tenaga kerja, berlangsung di Gedung UPT BLK Kabupaten Garut, Jalan Raya Samarang, yang diselenggarakan PT. Parkland World Indonesia (PWI) (Foto : @www.garutkab.go.id)

Garut, goindonesia.co – PT. Parkland World Indonesia (PWI) menyelenggarakan Pembekalan Pra Penempatan Kerja bagi calon tenaga kerja, berlangsung di Gedung UPT BLK Kabupaten Garut, Jalan Raya Samarang. Sabtu (6/7/2024). Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi; Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Muksin; Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Garut, Supriatna; dan HRD Senior Manager PT. PWI, Nurhalim.

Ķepala Bappeda, Didit Fajar Putradi, atasa nama Pemerintah Kabupaten Garut, menyambut baik kegiatan ini, menilai pentingnya acara ini untuk Pemerintah Kabupaten Garut dalam upaya menurunkan angka pengangguran. Ia mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bintang Jasa Sejahtera (BJS), yang telah menghubungkan dengan PT. PWI.

“Hari ini membuka peluang sampai dengan penyerapan tiga ribu tenaga kerja (dan) memberikan peluang kepada warga di Kabupaten Garut, berbagai latar belakang pendidikan, kemudian juga usia juga tidak dibatasi sepanjang masih bisa produktif,” ujar Didit.

Didit mengungkapkan sebelum direkrut oleh PT. PWI, para peserta akan mendapatkan terlebih dahulu pendidikan dan latihan (Diklat) dari LPK BJS. Ia berharap kerja sama seperti ini bisa semakin diperluas jaringannya oleh Disnakertrans Kabupaten Garut, sehingga mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Garut.

Meski demikian, para tenaga kerja asal Kabupaten Garut harus diberi keterampilan, pengetahuan etika, hingga mental bekerja, sehingga mampu menjadi seorang pekerja yang berkinerja baik.

“Sebab kalau kinerjanya juga baik tentu saja jejaring kita (dengan) perusahaan swasta yang menyerap tenaga kerja itu tidak kapok, malah menjadi daya tarik tersendiri untuk dapat memperluas (dan) memperdalam kerjasama dengan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Garut,” kata Didit.

Muksin menuturkan bahwa Disnakertrans Kabupaten Garut selalu mencari peluang kerja lokal, regional, dan internasional untuk mengatasi pengangguran.

Selain dipersiapkan melalui Balai Latihan Kerja (BLK), lanjut Muksin, pihaknya pun bekerja sama dengan LPK-LPK di Kabupaten Garut, untuk terus meningkatkan kualitas serta kompetensi tenaga kerja  Kabupaten Garut, sehingga pekerja asal Garut memiliki branding yang positif.

“Harapannya kita bisa lebih memperluas lagi kesempatan kerja yang ada,” tambahnya.

Sementara itu, HRD Senior Manager PT. Parkland World Indonesia, Nurhalim, menjelaskan bahwa PT. PWI adalah perusahaan modal asing dari Korea yang bergerak di industri alas kaki, dan kunjungannya ke Garut adalah untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja.

“Sambil kita jelaskan global bahwa perusahaan ini bergerak di bidang apa, kebutuhannya berapa, serta fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perusahaan,” jelas Nurhalim.

Ia menerangkan setidaknya dalam satu bulan pihaknya harus menyediakan tenaga kerja kurang lebih seribu orang, dengan beragam posisi salah satunya yaitu operator produksi.

Berkaitan dengan Upah Minim Kabupaten (UMK) di Jepara, Nurhalim menyebutkan sebesar Rp2.450.000 untuk level operator, dan angka tersebut hanya basic salary saja belum termasuk tunjangan dan lain-lain.

“Kami berharap lulusan-lulusan dari LPK BJS ini memang lulusan yang bisa bersaing, bisa berkompetisi, dan punya etos kerja yang tinggi untuk bisa membantu perusahaan kami,” harapnya.

Di sisi lain, Pembina LPK BJS, Krida Yudha, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki program Diklat khusus untuk industri alas kaki dan garmen. Ia beralasan memilih industri alas kaki dan garmen, karena pihaknya memiliki link industri, sehingga setelah dilatih di LPK BJS, para peserta nantinya memiliki kesempatan besar untuk bisa langsung bekerja atau langsung ditempatkan.

“Seperti hari ini dari user, dari PT Parkland World Indonesia Jepara sudah hadir dan memberikan paparan, itu maksudnya nanti setelah peserta mengikuti pelatihan dibekali skill itu mereka sudah punya kesempatan besar untuk bisa langsung bekerja di Jepara,” tambahnya.

Adapun Diklat yang akan diikuti peserta selama 6-10 hari, dilaksanakan di Pataruman, dengan fasilitas yang sudah dilengkapi dengan mesin-mesin jahit yang mendukung proses produksi di industri alas kaki. Pihaknya menargetkan  minimal sekira 200 orang yang bisa disiapkan dan langsung bekerja di PT. PWI.

“Kami mengimbau masyarakat Garut untuk datang ke LPK BJS agar bisa kita bekali keterampilan dan bantu salurkan untuk bekerja,” tandasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Garut dan memperluas jaringan kerja sama antara pemerintah, LPK, dan perusahaan swasta. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Pemerintah Kabupaten Garut

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

Dalam Satu Hari Kota Merauke Menghasilkan 45 Ton Sampah

Published

on

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dalam satu hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke mencatat sekitar 45 ton sampah masyarakat Kota Merauke yang dihasilkan per hari. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur mengatakan, ada peningkatan aktifitas masyarakat dan banyaknya penduduk di wilayah setempat berpengaruh pada sampah yang dihasilkan dari aktivitas setiap hari.

Upaya yang segera dilakukan adalah dengan perbanyak tempat pembuangan umum (TPU) atau sementara (TPS) untuk selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Seharusnya, masing-masing kelurahan punya TPS/TPU untuk sampah masyarakatnya. Selain itu bank sampah yang sudah berjalan beberapa tahun ini akan semakin banyak diterapkan di setiap kelurahan,” ucap Domin, Kamis, (24/10/2024) di Merauke. 

Dengan memiliki TPS di Kelurahan, warga nantinya dapat membayar retribusi ke kelurahan. Hasil dari retribusi itu masuk dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Dari PAD itu pula digunakan pemerintah untuk kembali membangun infrastruktur jalan dan kebutuhan umum lain bagi masyarakat.

Domin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berlangganan sampah, per bulannya Rp 25.000. Namun diakuinya bahwa belum cukup banyak TPS yang disediakan sehingga dianggap cukup jauh bagi perumahan yang sulit dijangkau karena keterbatasan armada, SDM dan sarana prasarana pendukung. Berbagai formula tetap diupayakan dinas untuk melayani masyarakat terutama mengamankan sampah dalam menjaga Merauke tetap bersih.

Dari 10.000 pelanggan sampah, target yang diharapkan tahun ini 1,2 miliar hasil retribusi sampah. Untuk lebih memaksimalkan pengangkutan sampah, DLH menambah pengadaan armada angkut dengan menggunakan Otsus, berupa mobil pickup 5 unit, 4 unit kontainer serta membantu kendaraan roda tiga untuk tiga kelurahan yang sudah membentuk bank sampah.(***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Trending